2 Samuel 21

Revisi sejak 11 Desember 2012 16.42 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''2 Samuel 21''' (atau '''II Samuel 21''', disingkat '''2Sam 20''') adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkit...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

2 Samuel 21 (atau II Samuel 21, disingkat 2Sam 20) adalah bagian dari Kitab 2 Samuel dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
  • Berisi riwayat Daud setelah menjadi raja atas seluruh Israel, terutama perbuatannya atas permohonan orang Gibeon dan peperangannya dengan orang Filistin.
  • Pasal ini sampai pasal 24 berisi kisah-kisah pelengkap yang berkaitan dengan masa pemerintahan Daud. Kisah-kisah itu tidak disajikan sesuai dengan urutan peristiwa; sebaliknya kisah-kisah itu merupakan lampiran dari 1 dan 2 Samuel. Beberapa peristiwa yang tercantum terjadi pada bagian awal pemerintahan Daud.

Waktu

  • Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada masa pemerintahan raja Daud setelah bertahta di Yerusalem, sekitar tahun 1000-960 SM.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Dalam zaman Daud terjadilah kelaparan selama tiga tahun berturut-turut, lalu Daud pergi menanyakan petunjuk TUHAN. Berfirmanlah TUHAN: "Pada Saul dan keluarganya melekat hutang darah, karena ia telah membunuh orang-orang Gibeon."[3]

Yosua bin Nun dan Israel telah mengikat suatu perjanjian dengan orang Gibeon bahwa mereka tidak akan dibunuh sebagaimana halnya suku Kanaan lainnya (Yosua 9:15–21). Rupanya Saul telah melanggar sumpah ini (2 Samuel 21:2). Melanggar sumpah merupakan suatu pelanggaran serius terhadap hukum Allah (Bilangan 30:1–2). Dalam istilah "melekat hutang darah" tersirat bahwa anak-anak Saul telah ikut berperan dalam membunuh orang-orang Gibeon (2 Samuel 21:8; 2Sam 21:14).[4]

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ 2 Samuel 21:1
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar