Gusti Asnan
Prof. Dr. Phill. Gusti Asnan (lahir 12 Agustus 1962) adalah seorang akademisi dan sejarawan Indonesia yang saat ini beraktivitas sebagai guru besar ilmu sejarah pada Universitas Andalas (Unand), Padang.[1]
Gusti Asnan | |
---|---|
Lahir | 12 Agustus 1962 Lubuk Sikaping, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Pengajar |
Kehidupan
Gusti Asnan lahir pasca-penumpasan Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Minangkabau oleh pemerintah pusat. Pada masa-masa itu, banyak orang Minang yang mengadopsi nama-nama Jawa—dengan makna tersendiri—untuk menghindari diskriminasi orang-orang Jawa terhadap mereka. Menurut orang tuanya, nama ‘Gusti’ adalah singkatan dari nama bulan kelahirnya, yaitu Agustus dan nama bidan yang membantu persalinan ibunya ketika melahirkannya, yakni Eti, sementara ‘Asnan’ adalah singkatan dari nama ibu dan ayahnya: Asyiah dan Syahminan.[1]
Setelah tamat dari Jurusan Sejarah, Fakultas Sastra, Unand pada tahun 1986, ia melanjutkan studi ke Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Bremen di Jerman dan menyelesaikan program doktor pada tahun 1998 dengan disertasi "Trading and Shipping Activities: The West Coast of Sumatra, 1819–1906".[2]
Karya
- Kamus Sejarah Minangkabau (2003)
- Pemerintahan Daerah Sumatera Barat: Dari VOC Hingga Reformasi (2006)
- Dunia Maritim Pantai Barat Sumatera (2007)
- Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat tahun 1950-an (2007)
Rujukan
- Catatan kaki
- ^ a b Budiman 2012.
- ^ Asnan 2007, hlm. 263.
- Daftar pustaka
- Asnan, Gusti (2007). Memikir Ulang Regionalisme Sumatera Barat tahun 1950-an. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 979-461-640-0.
- Budiman, Arif (16 Juli 2012). "Kala Orang Minang Berganti Nama". Lentera Timur. Diakses tanggal 2012-12-08.