Dalam politik, sentrisme atau partai tengah menggambarkan pandangan politik atau posisi tertentu yang melibatkan penerimaan atau dukungan terhadap keseimbangan antara tingkat egalitarianisme dan tingkat hirarki sosial atau kesenjangan sosial tertentu, sembari menentang perubahan-perubahan yang dapat menggeser secara signifikan posisi politik masyarakat hingga sangat ke arah kiri ataupun kanan.[1] Posisi kiri tengah dan kanan tengah memperlihatkan adanya keterkaitan terhadap konsep sentrisme politik, sementara tetap memperlihatkan kecenderungan lebih mereka terhadap masing-masing sisi spektrum.

Dari kiri ke kanan, dari libertarianisme ke otoritarianisme. Grafik spektrum politik menurut usulan dari Political Compass Organization, yang membentang dari -10 sampai +10 pada setiap sumbunya.

Referensi

  1. ^ Oliver H. Woshinsky. Explaining Politics: Culture, Institutions, and Political Behavior. Oxon, England, UK; New York, New York, USA: Routledge, 2008. Pp. 141, 161.