2 Raja-raja 6
2 Raja-raja 6 (atau II Raja-raja 6, disingkat 2Raj 6) adalah bagian dari Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 33 ayat.
- Berisi riwayat nabi Elisa dan mujizat-mujizat yang diperbuatnya.
Waktu
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar setelah tahun 850 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Raja–raja 6:1–7 = Kapak timbul mengapung
- 2 Raja–raja 6:8–23 = Tindakan Elisa dalam peperangan melawan Aram
- 2 Raja–raja 6:24–33 = Tindakan Elisa pada waktu Samaria dikepung
Ayat 17
- Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapi sekeliling Elisa.[3]
Dunia rohani yang tidak kelihatan ada, terdiri atas sejumlah besar malaikat yang melayani secara aktif di dalam kehidupan umat Allah (Kejadian 32:2; Yesaya 63:9). Beberapa prinsip dapat ditarik dari peristiwa ini.
- Bukan hanya Allah berpihak kepada umat-Nya (Rom 8:31), tetapi juga pasukan-pasukan malaikat siap sedia untuk mempertahankan orang percaya dan kerajaan Allah (2 Raja–raja 6:17; Mazmur 34:8)
- Semua orang Kristen yang percaya Alkitab harus senantiasa berdoa agar Allah membebaskan mereka dari kebutaan rohani dan membuka mata hati mereka untuk melihat realitas rohani kerajaan Allah dengan lebih jelas (bandingkan Lukas 24:31; Efesus 1:18–21) maupun bala tentara sorgawinya (Ibrani 1:14).
- Roh-roh yang melayani atas nama Allah tidak jauh bahkan sangat dekat (Kejadian 32:1–2), sambil mengamati tindakan dan iman anak-anak Allah serta bertindak demi kepentingan mereka (Kisah Para Rasul 7:55–60; 1 Korintus 4:9; Efesus 3:10; 1 Timotius 5:21).
- Pertempuran sesungguhnya di dalam Kerajaan Allah bukanlah melawan darah dan daging; melainan suatu peperangan rohani "melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara" (Efesus 6:11–12; bandingkan Wahyu 12:7–9)
- Ada hubungan sebab-akibat di dalam peperangan rohani; hasilnya ditentukan sebagian oleh iman dan doa orang-orang kudus (2 Raja–raja 6:16–20; Efesus 6:18–19; Matius 9:38).[4]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ 2 Raja–raja 6:17
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
Lihat pula
- Aram
- Benhadad
- Dotan
- Elisa bin Safat
- Kerajaan Israel Utara
- Nevi'im
- Samaria
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 3, 2 Raja-raja 7, 2 Raja-raja 8.
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 2 Raja-raja 6 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Raja-raja 6
- (Indonesia) Referensi silang 2 Raja-raja 6
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Raja-raja 6
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Raja-raja 6