Ayub 7

Revisi sejak 27 Januari 2013 06.06 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Ayub 7''' (disingkat '''Ayb 7''') adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini mencerit...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Ayub 7 (disingkat Ayb 7) adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan riwayat Ayub, seorang yang saleh, dan pencobaan yang dialaminya.[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 21 ayat.
  • Berisi jawaban Ayub atas perkataan pertama Elifas, orang Teman, mengenai pencobaan yang dialami Ayub dalam pembicaraan antara Ayub dengan ketiga sahabatnya.
  • Merupakan satu rangkaian dengan pasal 6.

Struktur

  • Ayub 7:1–6 = Penderitaan Ayub membuat hidupnya seperti budak atau pekerja harian
  • Ayub 7:7–21 = Ayub mengeluh kepada Allah

Ayat 10

Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan i yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.[3]

Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lihat Ayub 16:17; 27:6), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.[4]

Ayat 6

Hari-hariku berlalu lebih cepat dari pada torak, dan berakhir tanpa harapan.[5]

"Torak" (bahasa Inggris: a weaver's shuttle), yaitu alat tenun berupa tabung kecil yang dalamnya berisi kumparan benang pakan,[6] dipakai untuk menenun kain dari benang. Ayub menyamakan hidupnya berlalu cepat seperti tenunan di peralatan (torak) seorang penenun yang bergerak cepat sampai "tiqwah" (yang bermakna ganda: "benang" atau "harapan, asa") terulur habis.[7]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ Ayub 6:10
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Ayub 7:6
  6. ^ "Torak", Kamus.net. STANDS4 LLC, 2013.
  7. ^ The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Augmented Third Edition, New Revised Standard Version, Indexed. Michael D. Coogan, Marc Brettler, Carol A. Newsom, Editors. Publisher: Oxford University Press, USA; 2007. ISBN 0195288815, 978-0195288810

Lihat pula

Pranala luar

[[Kategori:Kitab Ayub|07]