Suku Air adalah istilah kolektif untuk suatu negara yang berlatih seni Pengendalian Air. Ini adalah salah satu dari empat negara di Dunia Avatar, untuk sebagian besar, mendiami daerah kutub. Ada juga populasi kecil Pengendali Air yang tinggal di rawa-rawa Kerajaan Bumi, meskipun mereka terisolasi dari kedua saudari, untuk beberapa generasi. Untunglah, karena mereka tidak menyadari keberadaan mereka, akhirnya ditemukan oleh oleh Avatar Aang, Katara, dan Sokka dari Suku Air Selatan.

Kota Suku Air Utara dan kanal-kanalnya
Kota Suku Air Utara dan kanal-kanalnya

Suku Air adalah orang-orang yang hidup dalam damai. Mereka berjuang untuk hidup dalam harmoni dengan alam dan dengan negara-negara lain di dunia. Ada dua bagian dari Suku Air, Utara dan Selatan. Sejak serangan Negara Api dimulai, kontak antara dua suku telah hilang.

Pengendali Air menggunakan kemampuan mereka untuk pertahanan, tidak pernah untuk menyerang. Meskipun mereka bersifat damai, tujuan mereka saat ini adalah untuk melakukan apa pun untuk menghentikan Negara Api dari mengambil alih dunia.

Suku Air jauh lebih lemah daripada Kerajaan Bumi atau Negara Api. Ekonominya sangat kecil dan tergantung pada sumber daya laut, yang dapat dikaitkan dengan populasi yang relatif kecil sebagai negara ketiga dengan populasi terbanyak.

Suku Air baru-baru ini bergabung dengan sebuah konflik global yang dikenal sebagai Invasi Negara Api. Suku dari Selatan dibawa ke ambang kepunahan melalui serangkaian serangan yang menghancurkan, dan Suku Utara terbukti mampu memberikan sumber daya untuk perlindungan dari perang di luar perbatasannya. Akhirnya, setelah peperangan usai, upaya rekonstruksi Suku Air Selatan sedang dimulai.

Lokasi

Penampilan

Berkas:Northern Water Tribe 06.png
Para penduduk Suku Air Utara.

Sebuah suku yang seragam, Suku Air biasanya memiliki rambut coklat dengan mata biru atau cokelat, meskipun terkadang beberapa orang memiliki warna yang berbeda karena terik matahari. Pakaian para penduduk Suku Air biasanya adalaha satu set jaket dan celana panjang biru dilapisi dengan bulu putih, dan dikenakan dengan sarung tangan. Para pria dapat memanjangkan rambut mereka dengan setengah ke atas, atau dibentuk ekor kuda pendek, yang sering dikenal sebagai "pejuang ekor serigala". Perempuan menganyam dan mengepang rambut mereka dalam berbagai gaya, terkadang dengan manik-manik aksen, dan ada juga yang berbentuk "loopies" dalam berbagai gaya. Di Suku Air Utara, laki-laki tampaknya memakai pakaian berwarna biru gelap, berbeda dengan Suku Air Selatan yang sering memakai ungu. Pengaruh mereka diambil dari Inuit dan sangat berbau fashion Amerika asli. Dalam Suku Rawa Berkabut, mereka memakai pakaian yang sangat sederhana, daun-topi, cawat, dan gelang, semua dalam warna hijau, mencerminkan warna air dan lingkungan mereka.

Lambang Nasional

Lambang Nasional Suku Air
Lambang Nasional Suku Air

Lambang nasional dari Suku Air adalah sebuah lingkaran terdiri dari bulan sabit mewakili bulan, dan tiga garis horizontal bergelombang mewakili air laut. Lambang mewakili hubungan antara Tui dan La, Arwah Bulan dan Arwah Samudra, yang ada dalam keselarasan sempurna dengan yang lain, seperti yang ada pada Yin dan Yang. Hal ini ditampilkan dari menara di Desa Suku Air Selatan, dan umumnya dalam arsitektur dari Suku Air Utara. Namun dalam Suku Rawa Berkabut, simbol ini tidak ditemukan. Mungkin ini adalah karena kurangnya komunikasi dengan suku-suku lainnya.