Yunus 3

Revisi sejak 11 Februari 2013 17.45 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Yunus 3''' (disingkat '''Yun 3''') adalah bagian dari Kitab Yunus dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.<ref name="Blom">...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Yunus 3 (disingkat Yun 3) adalah bagian dari Kitab Yunus dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Berisi riwayat nabi Yunus bin Amitai yang diutus ke Niniwe.[2] Nabi ini hidup sekitar zaman pemerintahan Yerobeam, anak Yoas, raja dari Kerajaan Israel sekitar abad ke-8 SM.[3][4][5]

Teks

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Datanglah firman TUHAN kepada Yunus untuk kedua kalinya, demikian:[6]
Bahasa Ibrani (dibaca dari kanan ke kiri): ויהי דבר־יהוה אל־יונה שנית לאמר׃
Transliterasi Ibrani (dari kiri ke kanan): way·hî də·ḇar-Yah·weh ’el-yō·nāh syê·nîṯ lê·mōr:

Referensi silang: Yunus 1:1

Ayat 5

Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.[7]

Orang Niniwe menerima berita Yunus, sambil percaya bahwa mereka akan binasa kecuali bertobat. Sebagai ungkapan lahiriah dari pertobatan dan kerendahan hati yang sungguh-sungguh, mereka berpuasa (bandingkan 1 Samuel 7:6; 2 Samuel 1:12) dan memakai kain kabung (kain kasar, biasanya dibuat dari bulu kambing; bandingkan 2 Samuel 3:31; 2 Raja–raja 19:1–2). Yesus mengatakan bahwa Niniwe akan berdiri pada hari penghakiman untuk menghukum Israel atas kegagalan mereka untuk bertobat dan percaya kepada-Nya (Matius 12:41).[8]

Ayat 10

Ketika Allah melihat perbuatan mereka itu, yakni bagaimana mereka berbalik dari tingkah lakunya yang jahat, maka menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya terhadap mereka, dan Iapun tidak jadi melakukannya.[9]

Karena bangsa itu bertobat, Allah membatalkan rencana hukuman-Nya.

  • 1) Keinginan Allah yang terutama ialah menunjukkan belas kasihan, bukan melaksanakan hukuman yang direncanakan-Nya. Tuhan adalah Allah yang tergerak oleh belas kasihan kepada orang berdosa yang sungguh-sungguh bertobat.
  • 2) Kitab ini melukiskan kebenaran alkitabiah bahwa Dia tidak ingin seorang pun binasa, tetapi agar setiap orang bertobat, menerima pengampunan dan hidup kekal (lihat 2 Petrus 3:9).[8]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Yunus 1:1
  3. ^ 2 Raja-raja 14:25
  4. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Yogyakarta: Kanisius.
  5. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  6. ^ Yunus 3:1
  7. ^ Yunus 3:5
  8. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  9. ^ Yunus 3:10

Lihat pula

Pranala luar