Kepulauan Marshall
Republik Kepulauan Marshall (nama alternatif: Marsyal) adalah sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudra Pasifik bagian barat. Dia berbatasan dengan Nauru dan Kiribati di sebelah selatan, Mikronesia di barat, dan Pulau Wake di utara.
Republik Kepulauan Marshall | |
---|---|
Semboyan: Jepilpilin ke ejukaan ("Pencapaian melalui kerja sama") | |
Ibu kota | Majuro 7°7′N 171°4′E / 7.117°N 171.067°E |
Bahasa resmi | Marshall dan Inggris |
Pemerintahan | Republik sistem campuran1 |
• Presiden | David Kabua |
Legislatif | Nitijela |
Kemerdekaan dari Amerika Serikat | |
• Pemerintahan sendiri | 1979 |
21 Oktober 1986 | |
Luas | |
- Total | 181 km2 (219) |
98,5 | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 61.988[1] (187) |
- Sensus Penduduk 2011 | 53.158[2] |
293,0/km2 (28) | |
PDB (KKB) | 2019 |
- Total | $215 juta |
$3.789[3] | |
PDB (nominal) | 2019 |
- Total | $220 juta |
$3.866[3] | |
IPM (2021) | 0,639[4] sedang · 131 |
Mata uang | Dolar Amerika Serikat (US$) ( USD ) |
Zona waktu | MHT (UTC+12) |
Lajur kemudi | kanan |
Kode telepon | +692 |
Kode ISO 3166 | MH |
Ranah Internet | .mh |
| |
Sejarah
Walaupun warga Mikronesia menghuni Kepulauan Marshall pada abad 2000 SM, pengetahuan tentang sejarah awal negara ini hanya sedikit. Penjelajah Spanyol Alonso de Salazar merupakan orang Eropa pertama yang menemukan Kep. Marshall, tetapi kepulauan ini tidak pernah dikunjungi lagi selama beberapa abad hingga kapten Inggris John Marshall mengunjuginya pada 1788; kepulauan ini dinamakan menurut namanya.
Sebuah perusahaan dagang Jerman mendirikan cabang di Kep. Marshall pada 1885 yang menjadi bagian dari protektorat Jerman Nugini beberapa tahun kemudian. Jepang menguasai kepulauan ini pada Perang Dunia I berdasarkan mandat Liga Bangsa-Bangsa.
Pada 1944 saat Perang Dunia II, Amerika Serikat menyerbu kepulauan ini dan memasukkannya ke dalam Wilayah Perwalian Kepulauan Pasifik (Trust Territory of the Pacific Islands). Setelah perang berakhir, AS mulai melaksanakan beberapa uji coba nuklir di Kep. Marshall yang berlanjut hingga 1960-an. Akibatnya, banyak penduduk Marshall yang terkena efek tingkat radiasi tinggi sehingga klaim kompensasi masih berlangsung hingga kini.
Pada 1979, Republik Kep. Marshall didirikan dan sebuah perjanjian Compact of Free Association dengan AS ditandatangani, yang mulai berlaku pada 1986.
Geografi
Kep. Marshall terdiri dari 29 atol dan 5 pulau terpencil. ⅔ populasinya tinggal di Atol Majuro (juga nama ibu kota) dan Ebeye. Siklon tropis kadang-kadang melanda kepulauan ini.
Pranala luar
- (Inggris) Situs Kedubes Kep. Marshall di Washington, DC
- (Inggris) Info di CIA World Factbook
- (Inggris) Yokwe Online
- (Inggris) Jane's Marshall Islands
- (Inggris) Gambar korban uji coba nuklir AS
Templat:Link FA Templat:Link GA
- ^ "Marshall Islands population (2022) live — Countrymeters". Countrymeters.info. Diakses tanggal 2022-07-24.
- ^ "Republic of the Marshall Islands 2011 Census Report" (PDF). Prism.spc.int. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal September 20, 2016. Diakses tanggal August 22, 2017.
- ^ a b "Report for Selected Countries and Subjects". imf.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-12. Diakses tanggal 2019-06-06.
- ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 16 October 2022.