Saul Bellow

Revisi sejak 6 April 2007 08.48 oleh AFP (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'frame|right|Bellow digambarkan di diploma Nobelnya. '''Saul Bellow''' (10 Juni 19155 April 2005) adalah penulis [[Amerika Se...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Saul Bellow (10 Juni 19155 April 2005) adalah penulis Amerika Serikat kelahiran Kanada. Ia memenangkan Hadiah Nobel Sastra 1976 dan National Medal of Arts 1988 [1].

Berkas:Bellow.JPG
Bellow digambarkan di diploma Nobelnya.

Bellow terkenal untuk novel-novel yang mengamati isolasi, disosiasi spiritual, dan kemungkinan kesadaran manusia, menonjolkan darah Yahudinya. Bellow mendapat ilham dari Chicago, kota adopsinya, dan sebagian besar karyanya berlatar di sana. Karya-karyanya menunjukkan budaya tinggi dan rendah, dan tokoh-tokoh fiktifnya juga campuran pemimpi intelektual dan orang-orang yang percaya diri. Selama dalam persahabatan Guggenheim di Paris, ia menulis sebagian besar novel terkenalnya, The Adventures of Augie March (1953).

Kehidupan awal

Ia terlahir sebagai Solomon (julukan 'Sollie') Bellows di Lachine, Quebec (kini bagian Montreal), segera setelah OrTunya pindah dari St. Petersburg, Kekaisaran Rusia. Tak jelas apakah Bellows (yang kemudian membuang huruf 's' dari nama akhirnya) lahir pada Juni atau Juli 1915, karena di masa kelahirannya para imigran Yahudi cenderung acuh tak acuh atas kalender Kristen (Bellow memperingati UlTahnya di bulan Juni).[1] Masa sakit infeksi saluran pernafasan pada usia 8 mengajarkannya kepercayaan diri (ia adalah orang yang tegar meski kutu buku) dan menyediakan kesempatan untuk memuaskan kehausan Bellow untuk membaca: diceritakan ia memutuskan menjadi penulis saat pertama kali membaca Uncle Tom's Cabin karya Harriet Beecher Stowe. Keluarga itu pindah ke daerah pinggiran Chicago, kota yang akan membentuk latar sebagian besar novelnya, saat berusia 9. Ayah Bellow, Abram, adalah importir bawang. Ia juga bekerja di toko roti, mengantarkan batu bara dan sebagai penyelundup MiRas.[2] Ibu Bellow yang amat religius, Liza, menginginkan putra bungsunya, Saul, menjadi rabbi atau violinis konser. Namun ia memberontak terhadap apa yang kemudian disebutnya "keortodoksan yang mencekik" dari asuhan religiusnya, dan ia mulai menulis di usia muda.[3] Cinta abadi Bellow atas Alkitab bermulai di usia 4 saat ia belajar bahasa Ibrani. Bellow juga membaca William Shakespeare dan para novelis Rusia abad ke-19.[4] John Podhoretz, seorang mahasiswa Universitas Chicago, berkata bahwa Bellow dan sahabat dekatnya Allan Bloom (lihat Ravelstein), 'menghirup buku dan gagasan seperti sisa kita menghirup udara'.

Pada 1930-an, Bellow adalah bagian cabang Chicago WPA Writer's Project, yang memasukkan para bintang sastra Chicago seperti Richard Wright dan Nelson Algren. Sebagian besar penulis itu radikal: jika mereka bukan anggota Partai Komunis, mereka adalah simpatisan komunisme. Banyak orang seperti Richard Wright, juga ikut serta dalam cabang John Reed Clubs yang dipimpin Partai Komunis. Ada juga para Stalinis, yang hanya membaca buku yang diakui partai itu, dan para Trotskyis, yang membacakan daftar yang diakui. Bellow adalah seorang Trotskyis dan membaca daftar yang diakui itu. Karena banyaknya jumlah penulis Stalinis, Bellow harus menderitai ejekan mereka. (sumber: Nelson Algren, A Life on the Wild Side, pengarang, Bettina Drew (1991, University of Texas Press, Austin)

Selama PD II, Bellow bergabung dengan armada niaga dan selama tugasnya ia menyelesaikan novel pertamanya "Dangling Man" (1944). Buku itu berkisah tentang seorang pemuda Chicago yang menunggu ikut perang.

Karir

Bellow mengajar di Universitas Minnesota, New York, Princeton, Chicago, Bard College dan Boston, di mana ia juga mengajar bersama James Wood ('dengan rendah hati ia mengundurkan diri' saat tiba waktunya mendiskusikan Seize the Day). Untuk mengambil atas penunjukannya di Boston, Bellow pindah dari Chicago ke Brookline, Massachusetts pada 1993, di mana ia meninggal pada 5 April 2005, pada usia 89. Ia dimakamkan di pemakanan Yahudi Shir he harim di Brattleboro, Vermont.

Bellow memulai studi prasarjanan di University of Chicago namun meninggalkannya untuk menyelesaikan studinya yang bukan dalam bahasa Inggris namun antropologi di Universitas Northwestern. Diperkirakan studi antropologi inilah yang mempengaruhi gaya sastranya. Ia menikah 5 kali (putra dari pernikahan pertamanya, Adam, menulis In Praise of Nepotism).

Sebelum memulai karirnya sebagai penulis, Bellow menulis ulasan buku untuk masing-masing 10 dolar. Karya awalnya mereputasikannya sebagai salah satu novelis terkemuka abad ke-20, dan di saat kematiannya ia dianggap beberapa pihak sebagai novelis hidup terbesar dalam bahasa Inggris. Ia adalah novelis pertama yang memenangkan National Book Award 3 kali.

=Kritik

Lawan-lawan Bellow menganggap karyanya konvensionil dan bergaya kuno, seolah pengarang itu sedang mencoba memperbaharui novel Eropa abad ke-19. Tokoh-tokoh dalam novel-novel akhirnya tidaklah sepenuhnya benar, kata mereka. Herzog, Henderson, dan tokoh-tokoh yang "lebih besar daripada hidup" lainnya dalam novel-novelnya yang belakangan nampaknya bukan tercipta dari kehidupan asli, melainkan obsesi filosofis pengarang itu. Vladimir Nabokov menyebut Bellow "menyedihkan."[5] Tokoh-tokohnya dipandang sebagai kendaraan indukan atau kesempatan filosofisnya untuk menampakkan pengetahuannya.

Laporan Bellow mengenai perjalanannya ke Israel pada 1973, To Jerusalem and Back: A Personal Account, dikritik oleh Noam Chomsky dalam bukunya tahun 1983 Fateful Triangle: the United States, Israel & the Palestinians. Ia juga dikritik karena memuji buku kontroversial Joan Peters, From Time Immemorial, yang menantang sejarah konvensional orang Palestina.

Meskipun identik dengan Chicago, Bellow menjauhkan diri dari para penulis kota itu yang lebih konvensional.

Bibliografi

=Fiksi

Esai

Keeditorialan

Mengenai Bellow

  • Saul Bellow, Tony Tanner (1965) (lihat juga City of Words [1971])
  • Saul Bellow, Malcolm Bradbury (1982)
  • Saul Bellow: Modern Critical Views, Harold Bloom (Ed.) (1986)
  • Handsome Is: Adventures with Saul Bellow, Harriet Wasserman (1997)
  • Bellow: A Biography, James Atlas (2000)
  • 'Even Later' and 'The American Eagle' in Martin Amis, The War Against Cliché (2001) are celebratory. The latter essay is also found in the Everyman's Library edition of Augie March.
  • 'Saul Bellow's comic style': James Wood, The Irresponsible Self (2004).(Online extract)

Terbit sebagai

Dalam musik

Rujukan

  1. ^ The New York Times, 6 April 2005
  2. ^ The New York Times, 6 April 2005
  3. ^ The New York Times, 6 April 2005
  4. ^ The New York Times, 6 April 2005
  5. ^ Wood, James (1 Februari 1990) "Private Strife." Guardian Unlimited.

Pranala luar