Perpustakaan Proklamator Bung Hatta
Perpustakaan Proklamator Bung Hatta merupakan salah satu Perpustakaan Nasional Indonesia yang terletak di Gulai Bancah, tepatnya di komplek Gedung Walikota Bukittinggi, Sumatera Barat [1]. Perpustakaan ini merupakan perpustakaan terbesar di Provinsi Sumatera Barat, dan letaknya juga sangat strategis, karena selain jauh dari kebisingan kota, perpustakaan ini terletak di daerah ketinggian, tepatnya di bukit Gulai Bancah, dimana kita bisa melihat pemandangan indah Kota Bukittinggi.
Sejarah
Awalnya, pada tanggal 12 Agustus 1976 didirikanlah Perpustakaan Umum Muhammad Hatta yang terletak di Jln. A. Riva’I, tepatnya di sebelah Rumah Sakit Umum Daerah DR. Achmad Mochtar Kota Bukittinggi. Perpustakaan ini diresmikan oleh Bung Hatta sendiri yang merupakan putra Minangkabau sekaligus Pahlawan Proklamator Republik Indonesia.
Dalam perkembangannya, perpustakaan ini telah mengalami pergantian nama beberapa kali. Setelah bernama Perpustakaan Umum Muhammad Hatta, perpustakaan ini sempat diganti namanya menjadi Perpustakaan Proklamator Muhammad Hatta.
Sejak didirikannya Perpustakaan Proklamator Muhammad Hatta, masyarakat diberikan pelayanan secara cuma-cuma. Setiap tahunnya pelayanan yang diberikan mengalami peningkatan terus menerus. Begitu pula dengan penggunanya yang semakin hari juga semakin bertambah. Tidak hanya dari masyarakat Bukittinggi sendiri, namun juga dari masyarakat luar Kota Bukittinggi. Akibatnya gedung perpustakaan yang berlantai dua ini terasa semakin sempit. Kemudian Pemerintah Kota Bukittinggi berencana untuk membangun gedung perpustakaan baru yang lebih luas dibanding gedung perpustakaan sebelumnya.
Pada tahun 2000-an, pemerintah berencana untuk membangun perpustakaan kembar, yaitu perpustakaan yang akan dibangun di daerah kelahiran dua orang Pahlawan Proklamator Republik Indonesia. Kemudian pada tahun 2003, salah satu rencana tersebut berhasil, yaitu dengan dibangunnya Perpustakaan Soekarno di Blitar. Kemudian diikuti dengan pembangunan Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di lokasi yang lebih luas dan berdampingan dengan Kantor Walikota Bukittinggi yang baru.