Alexandros (Kekaisaran Romawi Timur)

Revisi sejak 5 April 2013 10.01 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 31 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q294425)

Alexandros (bahasa Yunani: Αλέξανδρος, sek. tahun 870–913), kadang dinomori Alexandros III, merupakan seorang Kaisar Kekaisaran Romawi Timur pada tahun 912–913. Ia merupakan putra ketiga Kaisar Basíleios hō Makedṓn dan Eudokia Ingerina. Tidak seperti kakandanya Leōn VI ho Sophos, asal usul orangtuanya tidak diragukan di antara Basíleios dan Mikhaēl III karena ia lahir bertahun-tahun setelah kematian Mikhaēl.[1]

Alexandros III
Kaisar Kekaisaran Romawi Timur
Mosaik Bizantium Kaisar Alexandros di Hagia Sophia. Di tangan kirinya ia memegang globus cruciger, dan di tangan kanannya akakia.
BerkuasaRekan-kaisar sek. 879 – 912

Kaisar 912 – 913

PendahuluLeōn VI ho Sophos
PenerusKōnstantinos VII Porphyrogennētos
Kelahiran19 September 866
Kematian6 Juni 913 (usia 46)
Istri
  • Tidak ada
Nama lengkap
Alexandros
DinastiWangsa Makedonia
AyahBasíleios hō Makedṓn
IbuEudokia Ingerina

Alexandros dimahkotai sebagai rekan-kaisar oleh ayahnya pada sekitar tahun 879.[2] Setelah kematian saudaranya pada tanggal 11 Mei 912 Alexandros menggantikan sebagai kaisar senior bersama dengan putra kecil Leōn Kōnstantinos VII Porphyrogennētos. Ia adalah kaisar Bizantium pertama yang menggunakan istilah "autokratōr" (αὐτοκράτωρ πιστὸς εὑσεβὴς βασιλεὺς) pada pencetakan uang logam untuk merayakan akhir dari masa jabatannya sebagai rekan-kaisar selama 33 tahun.[3] Alexandros segera menghentikan para penasihat dan pejabat Leōn, termasuk Laksamana Himerios, Patriark Euthymius, dan Kaisarina Zōē Karbōnopsina, ibu Kōnstantinos VII yang ia kucilkan di dalam sebuah biara.[4] Patriarkat itu kembali diberikan pada Nikolaos I Mystikos, yang sebelumnya disingkirkan dari posisi tersebut karena ia menentang pernikahan keempat Leōn. Selama pemerintahannya yang singkat, Alexandros menemukan dirinya sendiri diserang oleh pasukan-pasukan Al-Muqtadir Bani Abbasiyah Khalifah di Timur, dan memprovokasi perang dengan Simeon I Veliki dari Bulgaria dengan menolak mengirim upeti tradisional atas suksesinya. Alexandros mangkat karena keletihan setelah sebuah permainan tzykanisterion pada tanggal 6 Juni 913, diduga memenuhi nubuat saudaranya bahwa ia akan memerintah selama 13 bulan.

Sumber-sumber seragam yang memusuhi Alexandros, yang digambarkan sebagai malas, bejat, dan ganas, termasuk gosip bahwa ia berencana untuk mengebiri Kōnstantinos VII muda dengan upaya untuk menyingkirkannya dari suksesi. Setidaknya upaya tersebut gagal, namun Alexandros meninggalkan pewarisnya renggang dengan (Nicholas Mystikos) dan merupakan awal dari perang yang panjang melawan Bulgaria.

Referensi

  1. ^ Schmitz, Leonhard (1867). "Alexander". Dalam William Smith. Dictionary of Greek and Roman Biography and Mythology. 1. Boston: Little, Brown and Company. hlm. 115. 
  2. ^ Ostrogorsky, George (1969). History of the Byzantine State. Rutgers University Press. hlm. 233. ISBN 0-8135-0599-2. 
  3. ^ Ostrogorsky (1969), pp. 261ff.
  4. ^ Ostrogorsky (1969), p. 261.

Sumber lainnya

Alexandros
Lahir: 866 Meninggal: 913
Gelar
Didahului oleh:
Leōn VI ho Sophos
Kaisar Romawi Timur
912–913
Diteruskan oleh:
Kōnstantinos VII Porphyrogennētos
Jabatan politik
Didahului oleh:
Leōn VI ho Sophos
Konsul Kekaisaran Romawi
912 - 913
Bekas gelar

}}