Kamar mandi

ruang untuk kebersihan pribadi, unttuk mandi.
Revisi sejak 6 April 2013 20.16 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 40 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q190771)

Kamar mandi adalah suatu ruangan di mana seseorang dapat mandi untuk membersihkan tubuhnya. Kadang-kadang kamar mandi juga dilengkapi dengan wastafel (tempat cuci tangan) dan juga kakus.

Tipikal kamar mandi di Amerika Serikat

Jenis-jenis kamar mandi

Pada umumnya kamar mandi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu "basah" dan "kering".

Kamar mandi basah biasanya mempunyai sebuah tempat penampungan (bak) air. Dari bak ini orang mencidukkan air dengan gayung yang kemudian disiramkan ke tubuhnya. Kamar mandi seperti ini paling umum digunakan di Indonesia. Hal ini terutama disebabkan karena aliran air tidak selalu terjamin, atau di tempat itu tidak terdapat aliran air, sehingga dibutuhkan sebuah bak penampungan dengan air yang siap digunakan setiap saat.

Kamar mandi kering biasanya menyediakan sebuah tempat khusus untuk orang yang mandi. Cara mandinya pun berbeda, biasanya menggunakan pancuran (bahasa Inggris: "shower") atau dengan duduk atau setengah berbaring berendam di sebuah bak mandi.

Bak besar ini kadang-kadang juga ditambah dengan pancuran sehingga orang tidak harus selalu berendam di bak tersebut. Ini dilakukan untuk lebih menghemat penggunaan air.

Kamar mandi kering paling banyak ditemukan di negara-negara Barat, terutama karena aliran airnya lebih terjamin.

Kamar mandi di Indonesia

Meskipun di Indonesia umumnya orang menggunakan kamar mandi "basah", di kota-kota besar mulai bermunculan kamar mandi "kering" dengan menggunakan bak mandi (bathtub), dan/atau pancuran (shower).

Kamar mandi di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, kamar mandi dikategorikan ke dalam beberapa kategori: kamar mandi lengkap, yang terdiri dari bak mandi, pancuran, kakus, dan wastafel. Kamar mandi setengah (1/2) terdiri dari kakus dan wastafel, sementara kamar mandi 3/4 terdiri dari kakus, wastafel, dan pancuran. Karena itu, istilah "kamar mandi" dapat juga merujuk kepada kakus.

Kamar mandi umum

Di daerah pedesaan di berbagai negara, termasuk Indonesia, masih banyak orang yang mandi di tempat terbuka atau kamar mandi yang setengah tertutup, seringkali tanpa atap. Kamar mandi juga sering ditempatkan di luar rumah, dengan air yang mengalir dari pegunungan, atau yang ditempatkan di sebuah tempayan besar. Kadang-kadang tidak setiap rumah mempunyai kamar mandi, sehingga di desa-desa acapkali ditemukan kamar mandi umum. Dalam keadaan demikian, mandi bukan lagi suatu kegiatan pribadi, melainkan sebuah peristiwa komunal. Orang menggunakan kesempatan ini untuk bertemu dengan tetangga dan bertukar cerita dan gosip.

Ketika Ali Sadikin menjadi Gubernur DKI Jakarta, ia membangun fasilitas MCK di sepanjang Sungai Ciliwung. Fasilitas ini berupa dinding yang dibangun di beberapa bagian dari sungai tersebut untuk melindungi orang-orang yang menggunakan sungai itu untuk mandi, buang air besar, ataupun mencuci pakaian.

Kamar mandi umum di Asia Timur

Di berbagai kota dan tempat di Tiongkok, Jepang, dan Korea juga terdapat kamar mandi umum. Di negara yang padat penduduknya seperti Jepang, tidak semua rumah mempunyai kamar mandi dari sangat terbatasnya lahan yang tersedia. Kamar mandi umum biasanya memisahkan penggunanya, laki-laki dan perempuan. Di kamar mandi ini terdapat fasilitas pancuran, bak mandi untuk berendam, sauna ("mandi uap"), dan pijat.

Merancang kamar mandi

Kamar mandi yang langsung terhubung dengan kamar tidur disebut kamar mandi en-suite. Kamar mandi ini biasanya hanya digunakan oleh pengguna kamar tidur tersebut. Ada kalanya pula kamar mandi ini digunakan oleh dua kamar tidur, sehingga ia dibangun di antara kedua kamar tersebut. Kamar mandi seperti ini biasanya mempunyai dua pintu yang memberikan akses kepada kedua kamar itu.

Rancangan kamar mandi harus memperhitungkan penggunaan airnya, panas maupun dingin, dalam jumlah yang besar. Air juga digunakan untuk membilas kotoran yang dibuang ke selokan atau tangki septik. Air yang tepercik ke dinding dan lantai, serta uap yang keluar dari air panas, dapat menimbulkan kondensasi pada permukaan yang dingin.

Lihat pula