Kunir, Lumajang
kecamatan di Lumajang, Jawa Timur
Kunir adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Kunir | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Lumajang | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Noer Hidayat S. | ||||
Populasi | |||||
• Total | 48,704 jiwa jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.08.06 | ||||
Kode BPS | 3508080 | ||||
Luas | 58,18 Km2 | ||||
Kepadatan | 971/Km2 | ||||
Desa/kelurahan | 11 Desa | ||||
|
Desa/kelurahan
Adapun batas-batas secara administrasi Kecamatan Kunir adalah sebagai berikut :
* Sebelah Utara : Kecamatan Tekung * Sebelah Timur : Kecamatan Yosowilangun * Sebelah Selatan : Samudera Indonesia * Sebelah Barat : Kecamatan Tempeh
Adapun untuk kondisi dan potensi geografi khusus tanah sebagai berikut :
* Tanah tegalan : 1.975 Ha * Tanah pekarangan : 838 Ha * Tanah tadah hujan : 912 Ha * Tanah sawah irigasi tehnis : 635 Ha * Sawah setengah tehnis : 481 Ha * Tanah ladang / Huma : - Ha
Kondisi Demografi
Kepadatan penduduk tertinggi berada di Desa Kunir Kidul yaitu dengan jumlah penduduk 8.628 jiwa atau 3.180 KK, sedangkan jumlah penduduk yang terkecil adalah Desa Kabuaran dengan jumlah penduduk 2.481 jiwa atau 885 KK. Jumlah penduduk sekecamatan Kunir 48.704 jiwa atau dengan jumlah KK : 17.707 KK.
KONDISI DAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN MANUSIA
1.
Sumber Daya Alam Mengenai tingkat kesuburan tanah di wilayah Kecamatan Kunir dapat diklasifikasikan sebagai berikut : * Daerah Subur : yaitu daerah yang dapat ditanami sepanjang tahun terbatas pada tanaman padi tadah hujan (gog), jagung, ketela, pisang, tembakau, teh. *
Daerah Sedang : yaitu daerah yang mempunyai perbandingan antara masa tanaman padi dan perkebunan 1 : 3
2.
Sumber Daya Manusia Faktor pendukung keberhasilan pelaksanaan pembangunan di wilayah Kecamatan Kunir salah satunya ditentukan dari sektor pendidikan. Pendidikan adalah merupakan salah satu program tri plus Kabupaten Lumajang. Titik berat ini dilakukan untuk merencanakan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jumlah prasarana pendidikan SD / Sederajat sebanyak 36 buah, SLTP sebanyak 6 buah dan SMU / Sederajat 1 buah. Dengan potensi sumber daya manusia yang ada maka dengan dilaksanakannya program pembangunan khususnya dibidang pendidikan diharapkan pada tujuan akhir adalah untuk menciptakan atau mencetak potensi sumber daya manusia handal yang mampu untuk bersaing dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang.(sunting oleh dadang andrianto)