Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh
museum di Indonesia.
Pusat Dokumentasi dan Informasi Aceh adalah pusat koleksi buku-buku dan manuskrip langka yang meriwayatkan warisan Aceh. Pusat ini hancur saat gempa bumi Samudra Hindia 2004. Separuh gedung masih berdiri, tetapi seluruh koleksinya tersapu habis. Tim dari Perpustakaan Nasional Indonesia yang berkunjung ke Aceh pada Januari 2005 hanya mampu menyelamatkan tiga buku dan satu lembar genealogi raja-raja Muslim di Aceh. Sisa-sisa koleksi tersebut diperbaiki kualitasnya di Jakarta.[1]
Referensi
Lihat pula
Pranala luar