Gunung Nebo
Gunung Nebo (bahasa Arab: جبل نيبو, Jabal Nibu. bahasa Ibrani: הַר נְבוֹ, Har Nevo; bahasa Inggris: Mount Nebo) adalah sebuah tebing yang menjulang di wilayah Yordania sekarang, sekitar 817 meter (2680 kaki) di atas permukaan laut, yang disebut dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen sebagai tempat di mana Musa diizinkan untuk memandang "Tanah Perjanjian", yaitu Tanah Kanaan, sebelum ia meninggal tanpa sempat memasukinya. Pemandangan dari puncaknya memberikan panorama "Tanah Suci" dan ke sebelah utara, sebagian lembah Sungai Yordan. Kota Yerikho di Tepi Barat sungai Yordan biasanya tampak jelas dari puncak, demikian pula kota Yerusalem pada hari-hari yang cerah.
Sejarah kuno
Menurut pasal terakhir Kitab Ulangan, Musa mendaki gunung Nebo untuk melihat tanah Israel:
- Kemudian naiklah Musa dari dataran Moab ke atas gunung Nebo, yakni ke atas puncak Pisga, yang di tentangan Yerikho, lalu TUHAN memperlihatkan kepadanya seluruh negeri itu ...[1]
Berdasarkan tradisi Kristen dan Islam, Musa dikuburkan di atas gunung itu, meskipun kuburannya tidak diketahui tempatnya. Para pakar terus berdebat apakah gunung yang sekarang disebut Nebo ini sama dengan yang disebut dalam Taurat.
Menurut Kitab 2 Makabe 2:4–7, nabi Yeremia menyembunyikan Kemah Suci dan Tabut Perjanjian dalam sebuah gua di sana.
Sejarah modern
Osama bin Laden merencanakan serangan menjelang perubahan tahun milenium 2000, termasuk meledakkan bom di gunung Nebo pada tanggal 1 Januari 2000.[2]
Pada tanggal 20 Maret 2000, Paus Yohanes Paulus II mengunjungi tempat ini dalam kunjungannya ke Tanah Suci.[3] Selama kunjungan itu, beliau menanam sebatang pohon zaitun di sebelah kapel Bizantin sebagai lambang perdamaian.[4]
Paus Benediktus XVI mengunjungi tempat ini pada tanggal 9 Mei 2009, menyampaikan pidato, dan memandang ke luar dari puncak gunung ini ke arah Yerusalem.[5]
Patung salib dan ular ("Monumen Nehushtan" atau ular tembaga; lihat Bilangan 21:8-9, 2 Raja-raja 18:4, Yohanes 3:14-15) di puncak Gunung Nebo dibuat oleh artis Italia, Giovanni Fantoni. Merupakan simbol ular tembaga yang dibuat oleh Musa di padang gurun (Bilangan 21:4–9) dan salib di mana Yesus Kristus disalibkan (lihat Yohanes 3:14).
Arkeologi
Titik tertinggi gunung ini adalah Syagha,[6] di mana pada tahun 1933 ditemukan reruntuhan sebuah gereja dan biara.[7]
Galeri
-
Stone marking the entrance to historic Mount Nebo
-
Plaque showing the distance from Mount Nebo to various locations
-
Structure protecting excavated remains of a church
-
Ornate floor mosaics
-
"ὁ θεòς ἀγάπη ἐστίν" (God Is Love) on a stele
-
Baptismal Font
-
Mosaic inscription inside (Offering of Caesarion, at the time of Alexios and Theophilos priests)
-
The Brazen Serpent, Mount Nebo.
-
Detail of Brazen Serpent statue
-
Mosaic at the Basilica of Moses
-
Nebo Mountain
-
Nebo Mountain
-
Mosaics, Nebo Mountain
-
Mosaics, Nebo Mountain
-
Mosaics, Nebo Mountain
-
Mosaics, Nebo Mountain
Lihat pula
- Abarim
- Nabau
- Bagian Alkitab berkaitan: Bilangan 36, Ulangan 34
Referensi
- ^ Ulangan 34:1
- ^ http://www.powmadeak47.com/terror/dzterr001224bs.html
- ^ Pope speaks of 'inseparable' bond between Christians, Jews
- ^ Piccirillo, Michele (2009). Mount Nebo (Studium Biblicum Franciscanum Guide Books, 2) pp. 107.
- ^ http://www.catholicnewsagency.com/news/pope_benedict_begins_his_pilgrimage_on_mt._nebo/
- ^ Also found as "Siyagha" the peak is (710 metres), while the south eastern peak "el-Mukhayyat" is 790 metres. Piccirillo, Michele (2009). Mount Nebo. page 17.
- ^ Piccirillo, Michele (2009) Mount Nebo (Studium Biblicum Franciscanum Guide Books, 2) pp. 14/15—extract from Fr Sylvester Saller The Memorial of Moses on Mount Nebo Jerusalem 1941, pp. 15–18.
Pustaka tambahan
- Mount Nebo: New Archaeological Excavations: 1967-1997, Michele Piccirillo and Eugenio Alliata
Pranala luar
- Franciscans at Mount Nebo
- Archaeology and Art—photographs of excavations in Jordan
- Pictures from mount Nebo 1