Taruna Ikrar

Dokter dan ilmuwan Indonesia

Dr. Taruna Ikrar, M.Pharm., MD., Ph.D. (lahir 15 April 1969), adalah seorang pakar berkebangsaan Indonesia dalam bidang farmasi, jantung, dan syaraf. Di dunia Internasional, ia lebih dikenal karena penemuannya tentang teknik terbaru pengobatan penyakit epilepsi yang selama ini dianggap tak tersembuhkan. Teknik ini dikenal sebagai gene therapy, penemuannya ini telah dipublikasikan di jurnal Frontiers of Neural Circuit edisi 20, Januari 2012 [1]. Selain itu ia juga pemegang paten metode pemetaan otak manusia sejak tahun 2009, berdasarkan metode ini para ilmuwan berhasil menggambarkan dinamika yang terjadi pada otak manusia dengan rinci.

Riwayat Pendidikan

Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar, ia melanjutkan pendidikan Master Farmakologi (M. Pharm) di Universitas Indonesia. Ia mendapat beasiswa dari pemerintahan Jepang (Mombukagakusho) untuk meneruskan pendidikan Ph.D. dengan spesialisasi penyakit jantung di Universitas Niigata, Jepang. Selanjutnya pada tahun 2008, ia kembali melanjutkan program post-doctoralnya di bidang neurosains di School of Medicine, University of California, Amerika Serikat.


Aktifitas

Taruna Ikrar pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia periode 2000-2003. Selain itu, ia juga menjadi anggota American Cardiology Collage, and Society for Neurosciences, International Heart Research Association, Asia Pacific Hearth Rhythm Association, dan Japanese Cardiologist Association.

Selain aktif dalam berbagai organisasi, ia juga hobi menulis, tulisannya sering tampil di berbagai surat kabar daerah dan nasional seperti Harian Kompas, Detik.com, Harian Fajar dan Harian Pedoman Rakyat.

Saat ini Taruna Ikrar aktif mengajar di Departemen Biotechnology dan Neuroscience, Surya University[2]

Referensi

Pranala luar