Bilangan 33
Bilangan 33 (disingkat Bil 33) adalah bagian dari Kitab Bilangan dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang ditulis oleh Musa.[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 56 ayat.
- Berisi catatan tempat-tempat persinggahan perjalanan orang Israel dan apa yang harus dilakukan sesudah tanah Kanaan direbut.
Struktur
- Bilangan 33:1–49 = Tempat-tempat persinggahan perjalanan orang Israel
- Bilangan 33:50–56 = Apa yang harus dilakukan sesudah tanah Kanaan direbut
Ayat 1
- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): אלה מסעי בני־ישראל אשר יצאו מארץ מצרים לצבאתם ביד־משה ואהרן׃
- Transliterasi Ibrani (dari kiri ke kanan): e·leh mas·‘ê ḇə·nê-yiś·rā·’êl ’ă·šer yā·zə·’ū mê·’e·retz miz·ra·yim lə·ṣiḇ·’ō·ṯām bə·yaḏ-mō·šeh wə·’a·hă·rōn.
- Terjemahan Baru: Inilah tempat-tempat persinggahan orang Israel, setelah mereka keluar dari tanah Mesir, pasukan demi pasukan, di bawah pimpinan Musa dan Harun[3]
Tempat-tempat persinggahan
Sumber: Bilangan 33:1–49
Inilah tempat-tempat persinggahan orang Israel, setelah mereka keluar dari tanah Mesir, pasukan demi pasukan, di bawah pimpinan Musa dan Harun:
Di wilayah Mesir
- Rameses: Mereka berangkat dari Rameses pada bulan ke-1 hari ke-15; pada hari sesudah Paskah berjalanlah orang Israel keluar, oleh tangan yang dinaikkan, di depan mata semua orang Mesir, sementara orang Mesir sedang menguburkan orang-orang yang telah dibunuh TUHAN di antara mereka, yakni semua anak sulung; sebab TUHAN telah menjatuhkan hukuman-hukuman kepada para allah mereka.
- (Mereka berangkat) Dari Rameses, lalu berkemah di Sukot.
Di luar wilayah Mesir
- Dari Sukot, lalu berkemah di Etam yang di tepi padang gurun.
- Dari Etam, lalu balik kembali ke Pi-Hahirot yang di depan Baal-Zefon, kemudian berkemah di tentangan Migdol.
- Dari Pi-Hahirot dan lewat dari tengah-tengah laut ke padang gurun, lalu mereka berjalan tiga hari perjalanan jauhnya di padang gurun Etam, kemudian mereka berkemah di Mara.
- Dari Mara, lalu sampai ke Elim; di Elim ada 12 mata air dan 70 pohon korma; di sanalah mereka berkemah.
- Dari Elim, lalu berkemah di tepi Laut Teberau.
- Dari Laut Teberau, lalu berkemah di padang gurun Sin.
- Dari padang gurun Sin, lalu berkemah di Dofka.
- Dari Dofka, lalu berkemah di Alus.
- Dari Alus, lalu berkemah di Rafidim, dan di sana tidak ada air minum untuk bangsa itu.
- Dari Rafidim, lalu berkemah di padang gurun Sinai.
- Dari padang gurun Sinai, lalu berkemah di Kibrot-Taawa.
- Dari Kibrot-Taawa, lalu berkemah di Hazerot.
- Dari Hazerot, lalu berkemah di Ritma.
- Dari Ritma, lalu berkemah di Rimon-Peros.
- Dari Rimon-Peros, lalu berkemah di Libna.
- Dari Libna, lalu berkemah di Risa.
- Dari Risa, lalu berkemah di Kehelata.
- Dari Kehelata, lalu berkemah di Har-Syafer.
- Dari Har-Syafer, lalu berkemah di Harada.
- Dari Harada, lalu berkemah di Makhelot.
- Dari Makhelot, lalu berkemah di Tahat.
- Dari Tahat, lalu berkemah di Tarah.
- Dari Tarah, lalu berkemah di Mitka.
- Dari Mitka, lalu berkemah di Hasmona.
- Dari Hasmona, lalu berkemah di Moserot.
- Dari Moserot, lalu berkemah di Bene-Yaakan.
- Dari Bene-Yaakan, lalu berkemah di Hor-Gidgad.
- Dari Hor-Gidgad, lalu berkemah di Yotbata.
- Dari Yotbata, lalu berkemah di Abrona.
- Dari Abrona, lalu berkemah di Ezion-Geber.
- Dari Ezion-Geber, lalu berkemah di padang gurun Zin, yaitu Kadesh. Dalam bulan pertama ke-40 sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, tinggallah bangsa itu di Kadesh. Matilah Miryam di situ dan dikuburkan di situ.[4]
- Dari Kadesh, lalu berkemah di gunung Hor, di perbatasan tanah Edom. Ketika itu imam Harun naik ke gunung Hor sesuai dengan titah TUHAN, dan di situ ia mati pada tahun ke-40 sesudah orang Israel keluar dari tanah Mesir, pada bulan ke-5 tanggal 1; Harun berumur 123 tahun, ketika ia mati di gunung Hor.[5] Pada waktu itu raja negeri Arad, orang Kanaan itu, yang tinggal di Tanah Negeb di tanah Kanaan, mendengar kabar tentang kedatangan orang Israel.
- Dari gunung Hor, lalu berkemah di Zalmona.
- Dari Zalmona, lalu berkemah di Funon.
- Dari Funon, lalu berkemah di Obot.
- Dari Obot, lalu berkemah dekat reruntuhan di Abarim di daerah Moab.
- Dari reruntuhan itu, lalu berkemah di Dibon-Gad.
- Dari Dibon-Gad, lalu berkemah di Almon-Diblataim.
- Dari Almon-Diblataim, lalu berkemah di pegunungan Abarim di depan Nebo.
- Dari pegunungan Abarim, lalu berkemah di dataran Moab di tepi sungai Yordan dekat Yerikho. Mereka berkemah di tepi sungai Yordan, dari Bet-Yesimot sampai ke Abel-Sitim di dataran Moab.
Format penulisan
Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN. Format penulisan yang selalu dipakai berulang adalah:
- Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): [tempat akhir] ויחנו ב [tempat awal] ויסעו מ
- Transliterasi Ibrani (dari kiri ke kanan): wa·yis·‘ū mê·[tempat awal] wa·ya·ḥă·nū ḇə·[tempat akhir].
- Terjemahan Indonesia bebas: Dan berangkat dari [tempat awal], dan berkemah di [tempat akhir]
- Terjemahan Baru: Mereka berangkat dari [tempat awal], lalu berkemah di [tempat akhir]
Referensi
- ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ Bilangan 33:1
- ^ Bilangan 20:1
- ^ Bilangan 20:28
Lihat pula
- Keluar dari Mesir
- Penyeberangan Laut Merah
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Bilangan 20, Ulangan 1
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Bilangan 33 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Bilangan 33
- (Indonesia) Referensi silang Bilangan 33
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Bilangan 33
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Bilangan 33