Oloyobuen
Halo, Freizantine, selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! | |||
---|---|---|---|
|
Halo
Salam kenal, Freizantine! Sepertinya Anda suka artikel yang bertopik musik ya? Anda juga membuat artikel ini. Tambahkan saja infobox agar lebih banyak informasinya. Caranya copy dari artikel di Wikipedia bahasa Inggris, lalu sesuaikan bahasanya dengan bahasa Indonesia. Salam, Redyka ngobrol 12:47, 9 Juni 2011 (UTC)
Mari memberi suara
Mari memberi suara dalam diskusi di bawah! Sudahkah Anda voting semua?
- Pemilihan Pengurus
- Hasil verifikasi bakal calon Pengurus 2024 (sedang berlangsung)
- Proposal kebijakan dan pedoman
- Pedoman gaya
- Permohonan pendapat
- Pengesahan pedoman Hak PBIP
- Gelar Khan
- Amandemen kriteria artikel pilihan dan artikel bagus
- Artikel Pilihan
- Pengusulan
- Penjadwalan
- Peninjauan ulang
- Gambar Pilihan
- Pemilihan
- Pengusulan
- Artikel Bagus
- Pengusulan (2 usulan aktif)
- Peninjauan ulang
- Penghapusan
- Usulan
- Evaluasi
Pilih, Setuju dengan empat tilda (format: {{vote|Y}} ~~~~) atau Tidak setuju dengan empat tilda (format: {{vote|N}} ~~~~).
Spartanica ███ 15:22, 9 Juni 2011 (UTC)
Terima kasih
|
Re: Rapikan?
Maaf saya salah memberi tag, dihalaman Seksologi. Saya sudah menghapus tag rapikan dari halaman itu. Terima kasih atas peringatan dan masukannya. Maqi (bicara) 16:16, 6 Juli 2011 (UTC)
Bahasa Banjar
Ya, saya coba baca artikel wikipedia Inggrisnya, memang dalam Banjar Hulu hanya terdiri 3 vokal: a, i dan u. Hal ini juga berlaku pada bahasa Bukit di pegunungan Meratus, biasanya bahasa ini dianggap subdialek Banjar Hulu. Dayak Bukit ini sebenarnya orang Banjar Hulu yang non muslim hidup terisolir dan mempertahankan bahasa Banjar archais atau semacam bahasa Proto Melayu (mis: sida=dia, ayying=air, bapadah= bilang/Marvaddah, bhs Melayu Kuno).
Di pelajaran sekolah, logat yang digunakan adalah Banjar Hulu. Saya lihat di TVRI ada seorang ahli dari Balai Bahasa Banjarmasin mengatakan kedua dialek sulit digabungkan dan harus dituntaskan penyelesaiannya tatabahasa dsb.
Memang dalam bahasa Banjar Hulu maupun Banjar Kuala, ada kata-kata penambahan huruf "H" demikian pula sebaliknya terkadang ada pengurangan. Saya sebenarnya kurang memahami seluruh dialek Banjar yang ada. contohnya: menderita rasa sakit----> maharit (Banjar Kuala), ma'arit (Banjar Hulu), meharit (logat Kaltim). cepat----> hancap (Banjar Kuala), ancap (Banjar Hulu). baru----->anyar (Banjar Kuala), hanyar (Banjar Hulu). pintas ----->antas (Banjar Kuala), hantas (Banjar Hulu). kerbau----.adangan (Banjar Kuala), hadangan (Banjar Hulu). enau----> anau (Banjar Kuala), hanau (Banjar Hulu). selanjutnya biasanya merah dalam bahasa Banjar disebut habang tetapi dalam dialek Amuntai sekitarnya disebut abang dan hijau disebut ijau atau sabuting disebut sa'uting di daerah tersebut sering ada kehilangan suatu huruf. Alamnirvana (bicara) 15:39, 6 Juli 2011 (UTC)
Terima kasih
|
Terima kasih
|
Undangan diskusi Wikipedia:Usulan penghapusan/Azwar Wahid
Mohon kiranya Anda dapat berpartisipasi lebih lanjut untuk memberikan komentar, pendapat, ataupun saran di sini . Terima kasih dan salam sejahtera. Jayrangkoto (bicara) 11 Juni 2013 17.02 (UTC) |
Maaf mas apabila perilaku saya tadi tidak berkenan di hati Anda, tapi niat saya memberi tag {{terjemah}} dan {{hapus}} tadi hanya ingin mengingatkan agar pembuat memperbaiki atau sekedar merapikan artikel tsb. Soal masalah pemberian tag yang mas anggap terlalu cepat, saya jg punya alasan tersendiri yakni hanya ingin menjaga kualitas Wikipedia saja.
Sekali lagi saya menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan saya tadi. -Denny eR Ge (bicara) 13 Juni 2013 17.03 (UTC)