Bahasa Afrikaans

bahasa Jermanik Barat, dituturkan di Afrika Selatan dan Namibia
Revisi sejak 24 Juli 2005 20.57 oleh Yurik (bicara | kontrib) (robot Adding: kw)

Bahasa Afrikaans adalah Bahasa Jermanik Barat yang dituturkan di Afrika Selatan dan Namibia. Bahasa ini pada awalnya adalah dialek yang di ucapkan oleh para pendatang Afrikaner dan budak yang di bawa ke daerah Cape Town oleh Kompeni Hindia Belanda (belanda: Verenigde Oost-Indische Compagnie - VOC) pada tahun 1652 dan 1705. Sebagian besar dari para pendatang ini berasal dari Perserikatan Provinsi (sekarang Belanda), namun ada juga pendatang dari Jerman, Perancis, Skotlandia dan beberapa negara lainnya. Para pekerja dan budak yang di bawa serta adalah orang-orang Melayu, orang-orangKhoi, dan Bushmen

Bahasa Afrikaans
Afrikaans
Dituturkan diAfrika Selatan, Namibia, Belanda
Wilayah-
Penutur
6 juta
Status resmi
Bahasa resmi di
Afrika Selatan
Diatur olehtidak ada
Kode bahasa
ISO 639-1af
ISO 639-2afr (B&T)
ISO 639-3afr
LINGUIST List
LINGUIST list sudah tidak beroperasi lagi
afr
Glottologafri1274[1]
Linguasfer52-ACB-ba
IETFaf
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL Ethnologue(B&T) C1 National
Bahasa Afrikaans dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [2]

Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Afrikaans
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Penelitian oleh J. A. Heese menunjukan bahwa sampai tahun 1807, 39,8% nenek moyang dari penutur Afrikaans berkulit putih adalah Belanda, 35% Jerman, 14,6% Perancis, dan 7,2 persen orang berkulit non putih. Dialek tersebut dikenal sebagai "cape Dutch". Kemudian, Afrikaans juga di kenal sebagai "Belanda Afrika" (ing: African Dutch). Afrikaans dianggap sebagai Dialek Bahasa Belanda sampai pada awal Abad 20 ketika bahasa tersebut mulai dikenal sebagai bahasa yang berbeda. Nama Afrikaans sebenarnya adalah Bahasa Belanda untuk "Orang Afrika" atau "Bahasa Afrika"

Sejarah

Afrikaans secara linguistik berhubungan dekat dengan Bahasa Belanda abad ke-17, dan Bahasa Belanda modern. Penutur kedua bahasa dapat saling mengerti dengan tidak begitu sulit. Bahasa lain yang berhubungan dengan Bahasa Afrikaans adalah Bahasa Saksen Rendah yang dituturkan di Jerman utara dan Belanda, Bahasa Jerman, dan Bahasa Inggris. Kosa kata Cape Dutch semakin berbeda dengan kosakata Bahsa Belanda seiring waktu berjalan, karena kata kata serapan yang diambil dari para pendatang Eropa lainnya, budak budak India Rimue, dan bahasa daerah Afrika. Materi tercetak pada kalangan Afrikaners pada awalnya hanya menggunakan Belanda Eropa. Menjelang pertengahan abad ke-19, makin banyak yang muncul dalam Bahssa Afrikaans, yang masih dianggap sebagai dialek pada waktu itu. Buku tata bahasa dan kamus Bahasa Afrikaans pertama diterbitkan pada tahun 1875 oleh Genootskap vir Regte Afrikaners (Perkumpulan Afrikaners Asli) di Cape Town. Pada tahun 1925 Afrikaans di proklamirkan sebagai bahssa yang berbeda dari Belanda. Sampai tanggal tersebut bahssa resmi di Uni Afrika Selatan adalah Bahasa Inggris dan Belanda. setalah itu Belanda digantikan dengan Afrikaans.

Di samping kosakata, perbedaan paling mendasar dari Belanda adalah tata bahasanya yang lebih teratur, yang mungkin adalah hasil dari interferensi mutual oleh Bahasa Kreol Belanda yang dituturkan oleh sejumlah besar penutur non-Belanda pada periode formasi bahsa tersebut di pertengahan kedua abad ke-17. Pada 1710, jumlah budak melebihi pendatang baru, dan Bahasa tersebut berkembang diantara penutur yang tidak mencatat atau mempelajari lebih lanjut dialek baru mereka

Ada beberapa teori tentang bagaimana Bahasa Afrikaans tercipta.Banyak Para Ahli Linguistik yakin bahwa Bahasa Afrikaans terpengaruh oleh Bahasa Kreol yang didasarkan dari Dialek Belanda Selatan. Sangat susah namun untuk mencari tahu bagaimana pengaruh ini berlangsung mengingat hampir tidak ada materi tertulis dalam Bahasa Kreol Belanda, hanya beberapa kalimat ditemukan pada buku yang tidak berhubungan yang biasanya bukan ditulis oleh penutur Bahasa Afrikaans

Walaupun banyak dari Kosakata Bahasa Afrikaans diambil dari Bahasa Belanda dialek Holland Selatan, Bahasa Afrikans juga mengandung kata yang diambil dari Bahasa Melayu, Bahasa Portugis, Bahasa Perancis, Bahasa Khoisan, Bahasa Inggris, Bahasa Xhosa dan banyak bahsa lainnya. Dengan itu banyak kata kata dalam Bahasa Afrikaans berbeda dengan Bahasa Belanda seperti contoh di bawah ini.

Afrikaans Belanda Indonesia (Melayu)
piesang banaan pisang
lemoen sinaasappel jeruk
suurlemoen citroen limun
tuinslang (tuin)slang selang
kamer kamer kamar
baie heel, erg banyak


Lihat pula

  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Afrikaans". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Afrikaans". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.