Mohammad Syafii
Brigjen Pol M Syafii adalah tokoh polisi Indonesia. Saat ini beliau menjabat sebagai Kadensus 88 Antiteror Polri.
M. Syafii | |
|---|---|
| Wakil Kepala Densus 88 | |
| Masa jabatan 2009 – 2010 | |
| Kepala Densus 88 | |
| Mulai menjabat Oktober 2010 | |
  |
Karier
Penangkapan Tommy Soeharto
Karier Syafei dalam kepolisian cepat melesat berkat prestasi yang dicapainya. Tahun 2001, Syafii yang merupakan anggota Tim Kobra dan perwira lainnya berhasil menangkap Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra (mantan) Presiden Soeharto. Berkat sukses menangkap Tommy, Syafei termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa[1].
Penangkapan Imam Samudra
Syafei juga termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Ditserse Polda Metro Jaya, yang menangkap teroris Imam Samudra di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.
Penangkapan Dr Azhari
Syafei pula termasuk polisi yang mendapat kenaikan pangkat luar biasa saat tergabung dalam tim Polda Metro Jaya, yang melumpuhkan teroris Dr Azahari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur, 9 November 2005[2].
Riwayat Jabatan
- Kasatserse Antiteror dan Bom Ditserse Polda Metro Jaya
- Kanit V Dit I/Kamtranas Bareskrim Polri
- Kapolres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya
- Wakadensus 88 Antiteror Polri
- Kadensus 88 Antiteror Polri
Catatan Kaki
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |