Matius 14
Matius 14 (disingkat Mat 14) adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang diyakini disusun menurut catatan Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]
Teks
- Naskah aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani atau bahasa Aram.
- Pasal ini terdiri dari 36 ayat.
Struktur isi
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Matius 14:1–12 = Yohanes Pembaptis dibunuh (Markus 6:14–29; Lukas 9:7–9)
- Matius 14:13–21 = Yesus memberi makan lima ribu orang (Markus 6:30–44; Lukas 9:10–17; Yohanes 6:1–13)
- Matius 14:22–33 = Yesus berjalan di atas air (Markus 6:45–52; Yohanes 6:16–21)
- Matius 14:34–36 = Yesus menyembuhkan orang-orang sakit di Genesaret (Markus 6:53–56)
Ayat 19
- Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.[5]
Mukjizat lima roti dan dua ikan dicatat dalam keempat Injil (Markus 6:34–44; Lukas 9:10–17; Yohanes 6:1–14). Pentingnya mukjizat ini meliputi sebagai berikut:
- 1) Mukjizat ini menunjuk kepada Yesus sebagai roti hidup (bandingkan Yohanes 6:1–71), Dialah yang memelihara baik tubuh maupun jiwa.
- 2) Ini membuktikan kuasa Tuhan untuk mengadakan mukjizat.
- 3) Ini merupakan contoh dari belas kasihan Yesus terhadap kebutuhan orang yang memerlukan pertolongan (Matius 14:14; bandingkan Keluaran 34:6; Mikha 7:18).
- 4) Ini mengajarkan bahwa sedikit yang kita miliki, dapat dijadikan berkelimpahan apabila dipersembahkan kepada Tuhan dan diberkati oleh-Nya.[6]
Ayat 36
- Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.[7]
Referensi silang: Markus 6:56
"Mereka", yaitu orang-orang yang sakit, percaya bahwa dengan menjamah hanya "jumbai" jubah Yesus Kristus mereka menjadi sembuh, dan iman mereka itu diterima oleh Yesus, sehingga mereka benar-benar sembuh. Kata "jumbai" ini diterjemahkan dari bahasa Yunani "kraspedon" yang merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani "tzitzit" yang wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalam Taurat.[8]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
- ^ Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
- ^ Matius 14:19
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Matius 14:36
- ^ Lihat Bilangan 15 untuk peraturan mengenai tzitzit, khususnya Bilangan 15:37–41
Lihat pula
- Filipus bin Herodes
- Genesaret
- Herodes Antipas
- Herodias
- Mujizat Yesus
- Tzitzit
- Yohanes Pembaptis
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Bilangan 15, Markus 6, Lukas 9, Yohanes 6
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Matius 14 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Matius 14
- (Indonesia) Referensi silang Matius 14
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Matius 14
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Matius 14