Amsal 30
Amsal 30 (disingkat Ams 30) adalah bagian dari Kitab Amsal dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2]
Teks
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 33 ayat.
- Berisi perkataan Agur bin Yake, sehingga dapat disebut "Kitab Agur".[3]
Struktur
- Amsal 30:1–33 = Perkataan Agur bin Yake
Ayat 1
Bahasa Indonesia
- Perkataan Agur bin Yake dari Masa.
- Tutur kata orang itu: Aku berlelah-lelah, ya Allah, aku berlelah-lelah, sampai habis tenagaku.[3]
Bahasa Ibrani
- דברי ׀ אגור בן־יקה המשא נאם הגבר לאיתיאל לאיתיאל ואכל׃
Transliterasi
- diḇ·rê ’ā·ḡūr bin-yā·qeh, ha·maś·śā nə·’um ha·ge·ḇer lə·’î·ṯî·’êl; lə·’î·ṯî·’êl wə·’u·ḵāl.
Terjemahan harfiah
- Perkataan Agur bin Yake; suatu nubuat dinyatakan laki-laki itu untuk Ithiel; untuk Ithiel dan Ukal.
Analisis
Kata "לאיתיאל" (lə·’î·ṯî·’êl) merupakan suatu palindrom yang terdiri dari huruf-huruf Ibrani "L-A-Y-Th-Y-A-L", sama saja jika dibaca dari depan atau dari belakang. Kata ini ditulis dua kali berurutan dan secara harfiah dapat diartikan: "untuk Ithiel" (dimana "le" berarti "untuk; bagi; kepada").
Namun, pembacaan modern membagi tiga kata terakhir secara berbeda, yaitu:
- לָאִיתִי אֵל לָאִיתִי אֵל וֵָאכֶל׃
Transliterasi:
- lə·’î·ṯî ’êl lə·’î·ṯî ’êl wə·’u·ḵāl.
Terjemahan harfiah (Indonesia):
- kuberlelah-lelah, El (=Allah), kuberlelah-lelah, El, dan tertelan
Terjemahan harfiah (Inggris):
- I have wearied myself, O God, I have wearied myself, O God, and am consumed.[4]
Ayat 4
Bahasa Indonesia
- Siapakah yang naik ke sorga lalu turun?
- Siapakah yang telah mengumpulkan angin dalam genggamnya?
- Siapakah yang telah membungkus air dengan kain?
- Siapakah yang telah menetapkan segala ujung bumi?
- Siapa namanya dan siapa nama anaknya? Engkau tentu tahu![5]
Bahasa Ibrani
- מי עלה־שמים ׀ וירד
- מי אסף־רוח ׀ בחפניו
- מי צרר־מים ׀ בשמלה
- מי הקים כל־אפסי־ארץ
- מה־שמו ומה־שם־בנו כי תדע׃
Transliterasi
- mî ‘ā·lāh-shā·ma·yim way·yê·raḏ
- mî ’ā·sap̄-rū·aḥ bə·khā·p̄ə·nāw
- mî tsā·rar-ma·yim baś·śim·lāh,
- mî hê·qîm kāl-’ap̄·sê-’ā·rets;
- mah-shə·mōw ū·mah-shəm-bə·nōw , kî ṯê·ḏā‘.
Terjemahan harfiah
- Siapa mendaki langit dan turun
- Siapa mengumpulkan roh (=angin) dalam genggamannya
- Siapa membungkus air dalam kain
- Siapa menetapkan segala ujung bumi
- Apa namanya dan apa nama putranya sebab kaukenal.
Referensi silang
- "yang naik": Ulangan 30:12; Mazmur 24:1–2; Amsal 8:22–31; Yohanes 3:13; Roma 10:6; Efesus 4:7–10
- "dalam genggamnya": Ayub 38:4–41; Mazmur 104:2–35; Yesaya 40:12–31; 53:8
- "membungkus air": Ayub 26:8
- "dengan kain": Kejadian 1:2; Zakharia 14:8; Yohanes 4:14; Yohanes 7:38
- "siapa namanya": Kejadian 32:29; Keluaran 3:13–15; 6:3; 34:5–7; Ulangan 28:58; Hakim–hakim 13:18; Mazmur 2:7; Yesaya 7:14; 9:6; Yeremia 23:6; Matius 1:21–23; Matius 11:27; Lukas 10:22; Wahyu 19:12
Analisis
Dalam Perjanjian Lama jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, sampai "Siapa Nama-Nya" jelas adalah "YHWH" (atau ditulis "TUHAN" dalam Alkitab bahasa Indonesia), tetapi pertanyaan "Siapa nama putra-Nya?" tidak terjawab sampai Yesus Kristus menyatakannya dalam Yohanes 3:13:
- "Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia."[6]
Merupakan salah satu tulisan yang sangat jelas menunjuk kepada nubuat mengenai Mesias.[7]
Ayat 6
- Jangan menambahi firman-Nya,
- supaya engkau tidak ditegur-Nya dan dianggap pendusta.[8]
Firman Allah tidak boleh dicampur dengan pikiran dan perkiraan manusia, sebagaimana yang dijumpai dalam filsafat, psikologi, sihir, dan spiritisme duniawi. Kebenaran Allah yang dinyatakan cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan rohani umat manusia. Orang yang mengajarkan bahwa sesuatu harus ditambahkan kepada kebenaran alkitabiah supaya melengkapi kehidupan kita dalam Kristus adalah pendusta (bandingkan Wahyu 22:18; lihat 2 Petrus 1:3).[9]
Ayat 8
- Jauhkanlah dari padaku kecurangan dan kebohongan.
- Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan.
- Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku.[10]
Kita harus berdoa memohon penghasilan yang memadai untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan keluarga, menyokong pekerjaan Tuhan, dan memberi kepada mereka yang membutuhkan pertolongan (lihat 2 Korintus 9:8–12).[9]
Lihat pula
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yohanes 3, 2 Korintus 9
Referensi
- ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
- ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
- ^ a b Amsal 30:1
- ^ "Ithiel". Brown-Driver-Briggs Hebrew and English Lexicon, Unabridged, Electronic Database. 2002, 2003, 2006 by Biblesoft, Inc.
- ^ Amsal 30:4
- ^ Yohanes 3:13
- ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
- ^ Amsal 30:6
- ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ Amsal 30:8
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Amsal 30 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Amsal 30
- (Indonesia) Referensi silang Amsal 30
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Amsal 30
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Amsal 30