Kisah Para Rasul 12

Revisi sejak 3 September 2013 06.46 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)

Kisah Para Rasul 12 (disingkat "Kis 12") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]

Kisah Para Rasul 12
Pekerjaan para rasul, ikon Rusia, karya Fedor Zubov, 1660.
KitabKisah Para Rasul
KategoriSejarah gereja
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
5

Teks

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Pasal ini berisi 25 ayat.
  • Berisi riwayat matinya rasul Yakobus, salah satu dari kedua belas rasul, lolosnya Petrus secara ajaib dari penjara, dan mulainya Barnabas dan Saulus diutus kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi.

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 2

 
Koin yang dicetak oleh Herodes Agripa I.
Ia (Herodes Agripa I) menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.[3]

Yakobus adalah yang pertama yang mati syahid dan satu-satunya di antara kedua belas rasul yang dicatat kematiannya demi Injil Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru di Alkitab.[4] Allah mengizinkan Yakobus, saudara Yohanes (bandingkan Mat 4:21), untuk mati, namun mengutus malaikat untuk menyelamatkan Petrus (Kis 12:3–17). Bahwa Yakobus harus mati sedangkan Petrus hidup untuk pelayanan selanjutnya merupakan cara rahasia Allah dengan umat-Nya. Yakobus memperoleh kehormatan sebagai yang pertama dari rasul-rasul untuk mati syahid. Dia mati seperti Tuhannya -- demi pekerjaan Allah (bandingkan Markus 10:36–39).[5] Menurut catatan sejarawan Yahudi-Romawi dari abad ke-1 M, Flavius Yosefus (37-100), Agrippa memerintah di Yudea dan Samaria hanya selama 3 tahun, yaitu tahun 41-44, sampai kematiannya.[6] Jadi, Yakobus mati sekitar tahun-tahun itu.

Ayat 12

Dan setelah berpikir sebentar, pergilah ia ke rumah Maria, ibu Yohanes yang disebut juga Markus. Di situ banyak orang berkumpul dan berdoa.[7]

Ayat 17

Tetapi Petrus memberi isyarat dengan tangannya, supaya mereka diam, lalu ia menceriterakan bagaimana Tuhan menuntunnya ke luar dari penjara. Katanya: "Beritahukanlah hal ini kepada Yakobus dan saudara-saudara kita." Lalu ia keluar dan pergi ke tempat lain.[8]

"Yakobus" ini adalah Yakobus, adik laki-laki Yesus Kristus, yang dipercayai menjadi pemimpin jemaat di Yerusalem, sementara para rasul menyebar ke tempat-tempat lain untuk mengabarkan Injil. Petrus sengaja tidak mau tinggal di Yerusalem, karena tahu bahwa Herodes Agripa I akan dengan geram mencarinya.[9]


Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Kisah Para Rasul 12:2
  4. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
  5. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  6. ^ Flavius Yosefus, Antiquitates Iudaicae xix. 345–350 (Chapter 8 para 2)
  7. ^ Kisah Para Rasul 12:12
  8. ^ Kisah Para Rasul 12:17
  9. ^ Dalam kemarahannya, "Herodes menyuruh memeriksa pengawal-pengawal itu dan membunuh mereka." (Kis 12:19

Lihat pula

Pranala luar