Kisah Para Rasul 1
Kisah Para Rasul 1 (disingkat Kis 1) adalah pasal pertama Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Kisah Para Rasul ditulis untuk memberi informasi yang teratur dan akurat mengenai kehidupan Yesus Kristus kepada Teofilus, sebagai kelanjutan Injil Lukas. Tidak diketahui jelas siapa orang ini, namun kemungkinan besar dia berhubungan dengan pengadilan Paulus di Roma dan sudah menjadi Kristen dari pemberitaan Injil.[2]
- Pasal ini berisi 26 ayat.
- Berisi catatan hidup Yesus Kristus sejak kebangkitan-Nya sampai kenaikan-Nya ke sorga serta perbuatan murid-murid-Nya setelah itu.
Struktur isi
Pembagian isi pasal:
- Kis 1:1–5 = Roh Kudus dijanjikan
- Kis 1:6–11 = Yesus terangkat ke sorga
- Kis 1:12–14 = Rasul-rasul menanti-nanti
- Kis 1:15–26 = Matias dipilih menggantikan Yudas
Ayat 1
- Kis 1:1–2: "Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, 2sampai pada hari Ia terangkat."
"Buku yang pertama" adalah Kitab Injil Lukas.[2]
Ayat 6
Peristiwa kenaikan Yesus dicatat juga pada Markus 16 dan Lukas 24.
Ayat 18-19
- --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar. 19Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--[3]
Cerita Kisah para Rasul mengenai kematian Yudas Iskariot berbeda dengan cerita Matius 27:3–10. Yudas dikatakan tidak mati karena menggantungkan diri seperti Ahitofel (2 Samuel 17:23, tetapi dengan jatuh tertelungkup dan tertumpahnya isi perutnya. Injil Matius hanya menulis bahwa Yudas pergi menggantung diri, tetapi nampaknya tiang/dahan yang dipakai untuk menggantung talinya patah, sehingga ia terjatuh dan mati dengan perut terbelah. Darah yang memberi nama kepada "Hakal-Dama" tidak lagi darah Yesus, tetapi darah Yudas. Melalui perbedaan-perbedaan tradisi-tradisi populer itu orang dapat sampai kepada kenyataan bahwa Yudas mengalami kematian mendadak dan mengerikan. Peristiwa itu kemudian dikaitkan pada sebidang tanah di Yerusalem yang dianggap tanah terkutuk dan disebut Hakal-Dama.[4]
Ayat 20
- "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur:
- Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya:
- dan:
- Biarlah jabatannya diambil orang lain."[5]
Memuat dua kutipan dari Kitab Mazmur, yaitu Mazmur 69:26 dan Mazmur 109:8.
Lihat pula
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ a b c John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Kisah Para Rasul 1:18–19
- ^ Catatan ayat Alkitab Yerusalem
- ^ Kisah Para Rasul 1:20
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Kisah Para Rasul 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Kisah Para Rasul 1
- (Indonesia) Referensi silang Kisah Para Rasul 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Kisah Para Rasul 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Kisah Para Rasul 1