Kitab Mazmur

halaman disambiguasi Wikimedia

Kitab Mazmur (disingkat Mazmur; akronim Mzm.) merupakan salah satu kitab pada Perjanjian Lama Alkitab Kristen dan Tanakh (atau Alkitab Ibrani). Dalam Perjanjian Lama, Kitab Mazmur merupakan bagian dari kelompok kitab-kitab puisi. Sedangkan pada Alkitab Ibrani, kitab ini merupakan salah satu dari tiga kitab puisi yang bernama Kitab Tehillim (סֵפֶר תְּהִלִּים, translit. Sefer Tehillim) dalam kelompok Ketuvim. Dalam Septuaginta Yunani, kitab ini disebut "Βιβλίον Ψαλμοί" (Biblíon Psalmoí), yang lalu diserap menjadi "Liber Psalmorum" dalam Vulgata Latin.

Nama sunting

Kata "Mazmur" dalam bahasa Indonesia merupakan serapan dari Arab: مَزْمُور (mazmūr, har. "mazmur")[1] yang berhubungan dengan kata bahasa Ge'ez መዝሙር (mäzmur, har. "mazmur, madah, Kitab Mazmur, sejenis gambus, paduan suara"). Kata Arab tersebut merupakan serapan dari Ibrani: מִזְמוֹר (mizmor). Kata Ibrani ini awalnya berarti "suara petikan alat musik dawai" atau "melodi yang diiringi alat musik dawai",[2] tetapi dalam perkembangannya menjadi "syair pujian yang dinyanyikan" atau "melodi pujian".[3] Menurut pemahaman mayoritas dewasa ini, kata tersebut mendapat arti "madah" atau "puji-pujian".

Kata מִזְמוֹר (mizmor) diterjemahkan dalam Septuaginta Yunani menjadi ψαλμός (psalmós) atau bentuk jamaknya ψαλμοί (psalmoí), yang arti harfiahnya sama dengan arti harfiah kata Ibrani padanannya. Kata Yunani tersebut berasal dari kata ψάλλω (psállō, har. "menyentak, memetik") dengan imbuhan pembentuk nomina abstrak maskulin -μός (-mós). Kata ini diserap ke dalam bahasa Latin menjadi psalmus (j. psalmi) dan ke dalam bahasa Inggris menjadi psalm.

Nama "Tehillim" dalam bahasa Ibrani kurang lebih secara harfiah berarti "madah", "puji-pujian", "lagu sakral". Nama tersebut diperkirakan dikembangkan dari kata תְּהִלָּה (tehilla) yang secara harfiah berarti "pujian", "pemujaan", "kemuliaan", dan "kemegahan". Nama ini digunakan sebagai nama untuk keseluruhan kitab, sedangkan nama "mizmor" (מִזְמוֹר) digunakan untuk merujuk pada bait mazmur.

Isi sunting

Kitab Mazmur menjadi suatu kitab khusus dalam Alkitab, karena kitab ini merupakan kumpulan dari madah atau puji-pujian yang disebut mazmur, yang berisi nyanyian dan kata-kata puitis yang digunakan sebagai ritual dalam ibadah-ibadah Yahudi dan sebagian denominasi Kristen, termasuk dalam misa Katolik dan Ortodoks. Kitab ini umumnya berisi 150 bait mazmur, kecuali beberapa Gereja Ortodoks yang menggunakan Mazmur 151 dan mungkin juga Mazmur 152–155.

Sanjak-sanjak keagamaan ini terdiri atas berbagai macam. Ada nyanyian pujian dan nyanyian untuk menyembah Tuhan; doa mohon pertolongan; perlindungan, dan penyelamatan; doa mohon ampun; nyanyian syukur atas berkat Tuhan; permohonan supaya musuh dihukum; dan lain-lain. Doa-doa ini ada yang bersifat pribadi, ada pula yang bersifat nasional. Beberapa di antaranya menggambarkan perasaan seseorang yang paling dalam, sedangkan lainnya menyatakan kebutuhan dan perasaan seluruh umat Allah.

Mazmur-mazmur ini juga dipakai oleh Yesus Kristus dan beberapa dikutip di dalam Injil. Beberapa mazmur juga dikutip oleh penulis-penulis Perjanjian Baru, dan menjadi buku ibadat yang sangat dihargai oleh Gereja Kristen sejak semula. Sejumlah mazmur digubah menjadi nyanyian gereja dan hingga sekarang masih tetap dinyanyikan.

Salah satu Mazmur yang paling terkenal adalah Mazmur 23, yang menggambarkan Tuhan seperti gembala yang setia di dalam pemeliharaannya.

 
Lukisan Baxter process tahun 1880 tentang Mazmur 23, dari majalah The Sunday at Home terbitan Religious Tract Society.

Garis besar sunting

Kitab Mazmur yang terdiri dari 150 pasal itu dibagi menjadi 5 bagian atau "jilid".[4] Masing-masing jilid diakhiri dengan doksologi atau berkat.

Jilid ke-1 sunting

Terdiri dari 41 Mazmur. Semua dipercayai merupakan gubahan Daud, meskipun Mazmur 1, 2, 10, and 33, tidak mempunyai nama pengarang. Jilid ini dianggap bagian paling tua dari Kitab Mazmur.

Jilid ke-2 sunting

Terdiri dari 31 Mazmur berikutnya (Mazmur 42 sampai 72).

Jilid ke-3 sunting

Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 73 sampai 89). Mazmur 7383 ditulis oleh Asaf, pemimpin paduan suara, untuk dinyanyikan dalam ibadah. Mazmur 84, 85, dan 87 ditulis oleh "Bani Korah". Mazmur 86 merupakan doa Daud. Mazmur 88 ditulis oleh Heman dan bani Korah. Mazmur 89 ditulis oleh Etan.

Jilid ke-4 sunting

Terdiri dari 17 Mazmur (Mazmur 90 sampai 106).

  • Mazmur 90 ditulis oleh Musa, dianggap mazmur tertua dalam seluruh kitab ini.
  • Mazmur 101 dan 103 ditulis oleh Daud.
  • Mazmur 93-99 digolongkan sebagai "Mazmur Raja" (Royal Psalms), dimana Allah dihormati sebagai Raja bagi umat-Nya.

Jilid ke-5 sunting

Terdiri dari 44 Mazmur sisanya (Mazmur 107 sampai 150). 15 Mazmur ditulis oleh Daud. Mazmur 127 ditulis oleh Salomo.

  • Mazmur 113118 dikelompokkan sebagai nyanyian pujian (Hallel), yang dibacakan pada 3 Hari Raya Yahudi, (Paskah Yahudi, Shavuot, and Sukkot/Tabernakel); pada bulan baru; dan pada hari ke delapan Hanukkah.
  • Mazmur 117 adalah pasal terpendek dalam Alkitab, hanya berisi 2 ayat.
  • Mazmur 119 adalah pasal terpanjang dalam Alkitab; terdiri dari 176 ayat, yang terbagi dalam 22 seloka, masing-masingnya berisi 8 ayat. Tiap ayat dalam satu seloka dimulai dengan satu huruf yang sama sesuai urutan abjad Ibrani. Sejumlah Mazmur lain juga ditulis dengan urutan abjad Ibrani untuk huruf pertama setiap ayatnya. Mazmur-mazmur ini diperkirakan digubah secara tertulis, bukan dari tradisi oral.
  • Mazmur 120134 dinamakan Nyanyian Ziarah, dan dipercayai dinyanyikan oleh para peziarah dalam perjalanan ibadah ke Bait Allah di Yerusalem.
  • Mazmur 136 juga disebut "Hallel (pujian) Agung", namun Kitab Talmud mengelompokkannya bersama Mazmur 120135. Satu versi yang sedikit berbeda dari Mazmur 136 ditemukan di Gulungan Laut Mati.

Naskah sumber sunting

Kepengarangan sunting

Mayoritas dari mazmur-mazmur tersebut dianggap sebagai gubahan oleh Daud. Berdasarkan tradisi awal, banyak yang percaya bahwa seluruh kitab ini digubah oleh Daud, tetapi teori tersebut ditolak oleh banyak pakar dewasa ini. Para pakar modern berpendapat bahwa buku ini digubah oleh berbagai pujangga dalam waktu yang lama sekali, yaitu mulai zaman Musa sampai setelah orang Israel kembali dari pembuangan ke Babel. Nyanyian-nyanyian dan doa-doa ini dikumpulkan oleh orang-orang Israel dan dipakai dalam ibadat mereka, lalu akhirnya dimasukkan ke dalam Alkitab.

Bait mazmur sunting

Judul bait mazmur atau judul perikop dalam Kitab Mazmur menurut Alkitab Terjemahan Baru oleh LAI adalah sebagai berikut. Perlu dicatat bahwa daftar berikut diurutkan berdasarkan nomor pasal.

JUDUL I
  1. Jalan orang benar dan jalan orang fasik
  2. Raja yang diurapi TUHAN
  3. Nyanyian pagi dalam menghadapi musuh
  4. Doa pada malam hari
  5. Doa pada pagi hari
  6. Doa dalam pergumulan
  7. Allah, Hakim yang adil
  8. Manusia hina sebagai makhluk mulia
  9. Allah, Pelindung orang-orang saleh
  10. [Lanjutan] Allah, Pelindung orang-orang saleh
  11. TUHAN, tempat perlindungan
  12. Doa minta tolong terhadap orang yang curang
  13. Doa kepercayaan
  14. Kebebalan manusia
  15. Siapa yang boleh datang kepada TUHAN?
  16. Bahagia orang saleh
  17. Diburu dengan tak bersalah
  18. Nyanyian syukur Daud
  19. Kemuliaan TUHAN dalam pekerjaan tangan-Nya dan dalam Taurat-Nya
  20. Doa mohon kemenangan bagi raja
  21. Nyanyian syukur karena kemenangan raja
  22. Allahku, mengapa Kautinggalkan aku?
  23. TUHAN, gembalaku yang baik
  24. Kedatangan Raja Kemuliaan dalam Bait Allah
  25. Doa mohon ampun dan perlindungan
  26. Doa mohon dibenarkan oleh TUHAN
  27. Aman dalam perlindungan Allah
  28. TUHAN, perisaiku
  29. Kebesaran Allah dalam badai
  30. Nyanyian syukur karena selamat dari bahaya
  31. Aman dalam tangan TUHAN
  32. Kebahagiaan orang yang diampuni dosanya
  33. Puji-pujian kepada Allah Israel
  34. Dalam perlindungan TUHAN
  35. Doa minta tolong terhadap musuh
  36. Kefasikan orang berdosa dan kasih setia Allah
  37. Kebahagiaan orang fasik semu
  38. Doa pada waktu sakit
  39. Doa minta tolong
  40. Syukur dan doa
  41. Doa minta penyembuhan
JILID II
  1. Kerinduan kepada Allah
  2. [Lanjutan] Kerinduan kepada Allah
  3. Jeritan bangsa yang tertindas
  4. Nyanyian pada waktu pernikahan raja
  5. Allah, kota benteng kita
  6. Allah, Raja seluruh bumi
  7. Sion, kota Allah
  8. Kebahagiaan yang sia-sia
  9. Ibadah yang sejati
  10. Pengakuan dosa
  11. Hukuman terhadap orang fasik
  12. Kebobrokan manusia
  13. Doa dalam menghadapi musuh
  14. Doa minta tolong terhadap musuh
  15. Kepercayaan kepada Allah dalam kesusahan
  16. Diburu musuh, tetapi ditolong Allah
  17. Terhadap pembesar yang lalim
  18. Minta pertolongan melawan musuh
  19. Doa memohon kemenangan
  20. Doa untuk raja
  21. Perasaan tenang dekat Allah
  22. Kerinduan kepada Allah
  23. Hukum Allah kepada orang fasik
  24. Nyanyian syukur karena berkat Allah
  25. Nyanyian syukur karena Orang Israel tertolong
  26. Nyanyian syukur karena segala berkat Allah
  27. Perarakan kemenangan Allah
  28. Doa dalam kesesakan
  29. Doa minta pertolongan
  30. Doa minta perlindungan di masa tua
  31. Doa harapan untuk raja
JILID III
  1. Pergumulan dan pengharapan
  2. Nyanyian ratapan karena Bait Suci yang rusak
  3. Allah, Hakim yang adil
  4. Allah, Hakim segala bangsa
  5. Perbuatan Allah di masa lampau
  6. Pelajaran dari sejarah
  7. Doa umat yang terancam
  8. Doa untuk keselamatan Israel
  9. Nyanyian pada waktu pembaruan perjanjian
  10. Allah dalam sidang ilahi
  11. Doa mohon pertolongan melawan musuh
  12. Rindu kepada kediaman Allah
  13. Doa mohon Israel dipulihkan
  14. Doa minta pertolongan
  15. Sion, kota Allah
  16. Doa pada waktu sakit payah
  17. Kesetiaan TUHAN kepada Daud
JILID IV
  1. Allah, tempat perlindungan yang kekal
  2. Dalam lindungan Allah
  3. TUHAN, Hakim yang adil
  4. TUHAN, raja yang kekal
  5. Allah, pembela keadilan
  6. Hormatilah TUHAN dan taatilah Dia
  7. Allah, Tuhan dan Hakim seluruh dunia
  8. TUHAN adalah Raja
  9. Saat penyelamatan sudah dekat
  10. TUHAN, Raja yang kudus
  11. Pujilah Allah dalam bait-Nya
  12. Seorang raja bernazar
  13. Doa minta tolong dan doa untuk Sion
  14. Pujilah TUHAN, hai jiwaku!
  15. Kebesaran TUHAN dalam segala ciptaan-Nya
  16. Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau
  17. Kasih setia Allah dan ketegaran hati Israel
JILID V
  1. Nyanyian syukur dari orang-orang yang ditebus TUHAN
  2. Syukur dan doa
  3. Doa seorang yang kena fitnah
  4. Penobatan raja imam
  5. Kebajikan Allah
  6. Bahagia orang benar
  7. TUHAN meninggikan orang rendah
  8. Kejadian yang ajaib pada waktu Israel keluar dari Mesir
  9. Kemuliaan hanya bagi Allah
  10. Terluput dari belenggu maut
  11. Pujilah TUHAN, hai segala bangsa
  12. Nyanyian puji-pujian
  13. Bahagianya orang yang hidup menurut Taurat TUHAN
  14. Dikejar-kejar fitnah
  15. TUHAN, Penjaga Israel
  16. Doa sejahtera untuk Yerusalem
  17. Berharap kepada anugerah TUHAN
  18. Terpujilah Penolong Israel
  19. Aman dalam lindungan TUHAN
  20. Pengharapan di tengah-tengah penderitaan
  21. Berkat TUHAN pangkal selamat
  22. Berkat atas rumah tangga
  23. Terluput dari kesesakan
  24. Seruan dari dalam kesusahan
  25. Menyerah kepada TUHAN
  26. Daud dan Sion, pilihan TUHAN
  27. Persaudaraan yang rukun
  28. Puji-pujian pada malam hari
  29. Hanya TUHAN yang patut dipuji
  30. Kasih setia Allah kepada orang Israel
  31. Di tepi sungai-sungai Babel
  32. Nyanyian syukut atas pertolongan TUHAN
  33. Doa di hadapan Allah yang maha tahu
  34. Doa minta perlindungan terhadap orang-orang jahat
  35. Doa dalam pencobaan
  36. Doa seorang yang dikejar-kejar
  37. Doa minta pertolongan dan pengajaran
  38. Nyanyian syukur raja
  39. Puji-pujian karena kemurahan TUHAN
  40. Hanya Allah satu-satunya penolong
  41. Kekuasaan dan kemurahan TUHAN
  42. Langit dan bumi, pujilah TUHAN!
  43. Nyanyian kemenangan bagi orang Israel
  44. Haleluya

Penomoran pasal sunting

Penomoran Ibrani
(Naskah Masorah)
Penomoran Yunani
(Septuaginta)
1–8 1–8
9–10 9
11–113 10–112
114–115 113
116 114–115
117–146 116–145
147 146–147
148–150 148–150

Ada perbedaan penomoran mazmur antara Alkitab Ibrani, yang berdasarkan Naskah Masorah, dengan Alkitab bahasa Yunani (Septuaginta). Kedua sistem ini dipakai dalam berbagai denominasi Kristen:

  • Gereja Katolik menggunakan penomoran Yunani dalam ibadah resmi, tetapi Alkitab Katolik modern sering menggunakan penomoran Ibrani dengan menambahkan penomoran Yunani dalam kurung.
  • Gereja Ortodoks menggunakan penomoran Yunani dengan menambahkan penomoran Ibrani dalam kurung.
  • Gereja Protestan umumnya mengikuti penomoran Ibrani.

Alkitab Terjemahan Baru menggunakan penomoran Ibrani.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ (Indonesia) Arti kata Mazmur dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
  2. ^ Psalm - Ancient Hebrew Research Center
  3. ^ Psalms, biblical literature
  4. ^ The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997
  5. ^ "Transkrip Naskah Laut Mati". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-30. Diakses tanggal 2013-07-25. 

Pustaka sunting

Pranala luar sunting