Pakistan Timur

bekas provinsi di Pakistan yang tidak terhubung
Revisi sejak 25 September 2013 15.31 oleh 114.79.12.146 (bicara)

Pakistan Timur adalah bekas provinsi Pakistan dari 1955 sampai 1971. Sebelum itu bernama Benggala Timur dan sekarang negara Bangladesh.

East Pakistan

مشرقی پاکستان
পূর্ব পাকিস্তান
1955–1971
Bendera East Pakistan
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Semboyan"Unity, Faith, Discipline"
Lokasi East Pakistan
StatusProvinsi
Ibu kotaDacca
Bahasa yang umum digunakanBengali (resmi)
Bihari
Urdu
English
Agama
Islam
Hinduism
PemerintahanNegara sosialis (1954–58)
Republik sistem presidensial (1960–69)
Pemerintahan Militer (1969–71)
Administrator 
• 1960–1962
Azam Khan
• 1962–1969
Abdul Monem Khan
• 1969–1971
Syed Mohammad Ahsan
• 1971
Amir Abdullah Khan Niazi
Chief Minister 
• 1955–1956, 1958
Abu Hussain Sarkar
• 1956–1958
Ata-ur-Rahman Khan
Gubernur 
• 1955–1956
Amiruddin Ahmad
• 1956–1958
A. K. Fazlul Huq
• 1958–1960
Zakir Husain
LegislatifLegislative Assembly
Era SejarahCold War
1955
22 November 1954
• Perang Liberalisasi Bangladesh
26 March 1971
• Perang India-Pakistan
3 December 1971
16 December 1971
Luas
147.570 km2 (56.980 sq mi)
Mata uangRupee Pakistan
Didahului oleh
Digantikan oleh
Bengal Timur
Bangladesh
Sekarang bagian dari Bangladesh
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pakistan Timur
Flag of Pakistan Timur Lambang Pakistan

Artikel ini adalah bagian dari rangkaian:
Daerah historis Pakistan

Ibu kota
Dhaka
Wilayah
144.000 km²
Bahasa(-bahasa) utama Bengali
Didirikan 14 Oktober 1955
Dihapuskan 25 Maret 1971 (diumumkan)

16 Desember 1971 (resmi)

Wilayah historis Pakistan
Provinsi-provinsi asli



Provinsi-provinsi Satu Unit

Bekas Negara Bagian
Sub-bagian lainnya
Pemerintah Bangladesh

Setelah kemerdekaan dari Britania Raya, Benggala Timur didominasi dan diabaikan oleh pemerintah Pakistan, yang didominasi oleh militer Pakistan, yang sebagian besar berasal dari Pakistan Barat. Hal ini menimbulkan kecemburuan di antara suku Bengali, selain eksploitasi ekonomi.

Ketegangan memuncak pada 1971, setelah Presiden Pakistan Yahya Khan membatalkan hasil pemilu yang memberi Liga Awami mayoritas kursi di parlemen. Mereka memenangkan hampir semua kursi di Pakistan Timur, tapi nol di Pakistan Barat. Pakistan Timur memiliki lebih banyak kursi parlemen karena mereka memiliki lebih dari setengah penduduk Pakistan. Di bawah kepemimpinan Sheikh Mujibur Rahman, Bangladesh memulai perjuangan kemerdekaannya.

Masa jabatan Gubernur Pakistan Timur
14 Oktober 1955 - Maret 1956 Amiruddin Ahmad
Maret 1956 - 13 April 1958 A. K. Fazlul Huq
13 April 1958 - 3 Mei 1958 Hamid Ali (penjabat)
3 Mei 1958 - 10 Oktober 1958 Sultanuddin Ahmad
10 Oktober 1958 - 11 April 1960 Zakir Hussain
11 April 1960 - 11 Mei 1962 Letjen. Mohammad Azam Khan
11 Mei 1962 - 25 Oktober 1962 Ghulam Faruque
25 Oktober 1962 - 23 Maret 1969 Abdul Munim Khan
23 Maret 1969 - 25 Maret 1969 Mirza Nurul Huda
25 Maret 1969 - 23 Agustus 1969 Muzaffaruddin (penguasa keadaan darurat)
23 Agustus 1969 - 1 September 1969 Sahabzada Yaqub Khan (penguasa keadaan darurat)
1 September 1969 - 7 Maret 1971 Syed Mohammad Ahsan
7 Maret 1971 - 31 Agustus 1971 Tikka Khan (penguasa keadaan darurat)
31 Agustus 1971 - 14 Desember 1971 Abdul Motaleb Malik
14 Desember 1971 - 16 Desember 1971 A.A.K. Niazi (penguasa keadaan darurat)
16 Desember 1971 Provinsi Pakistan Timur dihapus
Masa jabatan Menteri Kepala Pakistan Timur Partai Politik
Agustus 1955 - September 1956 Abu Hussain Sarkar Krishan Sramik Party
September 1956 - Maret 1958 Ata-ur-Rahman Khan Liga Awami
Maret 1958 Abu Hussain Sarkar Partai Krishan Sramik
Maret 1958 - 18 Juni 1958 Ata-ur-Rahman Khan Liga Awami
18 Juni 1958 - 22 Juni 1958 Abu Hussain Sarkar Partai Krishan Sramik
22 Juni 1958 - 25 Agustus 1958 Pemerintahan gubernur
25 Agustus 1958 - 7 Oktober 1958 Ata-ur-Rahman Khan Liga Awami
7 Oktober 1958 Jabatan dihapuskan
16 Desember 1971 Provinsi Pakistan Timur dihapus

Pranala luar