Raj Britania Raya
Kemaharajaan Britania (Bahasa Inggris: British Raj) merujuk pada periode kekuasaan Britania di anakbenua India, yang mencakup India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar, di mana wilayah-wilayah tersebut berada dalam kekuasaan kolonial Britania sebagai bagian dari Imperium Britania. Sejak kemerdekaan negara-negara tersebut, masa sebelum kemerdekaan mereka disebut dengan istilah India Britania (British India), walaupun sebelum kemerdekaan istilah tersebut hanya merujuk pada bagian anakbenua yang berada langsung di bawah pemerintahan Inggris di Delhi dan sebelumnya Kolkata.
Kemaharajaan Britania | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1858–1947 | |||||||||||||
Kemaharajaan Britania di tahun 1936. | |||||||||||||
Ibu kota | Kolkata (1858–1912) New Delhi (1912–1947) Murree (Musim panas: 1857 - 1864) Shimla (Musim panas: 1864 - 1947) | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Inggris, Bahasa Hindustani dan bahasa lokal | ||||||||||||
Pemerintahan | Monarki konstitusional | ||||||||||||
Kaisar (1876–1947) | |||||||||||||
• 1858–1901 | Victoriaa | ||||||||||||
• 1901–1910 | Edward VII | ||||||||||||
• 1910–1936 | George V | ||||||||||||
• 1936 | Edward VIII | ||||||||||||
• 1936–1947 | George VI | ||||||||||||
Gubernur Jenderalb | |||||||||||||
• 1858–1862 | Charles Canning | ||||||||||||
• 1947 | Louis Mountbatten | ||||||||||||
Sekertaris negara | |||||||||||||
• 1858–1859 | Edward Stanley | ||||||||||||
• 1947 | William Hare | ||||||||||||
Legislatif | Legislative Assembly | ||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||
10 Mei 1857 | |||||||||||||
2 Augustus 1858 | |||||||||||||
15 Augustus 1947 | |||||||||||||
15 Augustus 1947 | |||||||||||||
Luas | |||||||||||||
1938 | 4.903.312 km2 (1.893.179 sq mi) | ||||||||||||
1947 | 4.226.734 km2 (1.631.951 sq mi) | ||||||||||||
Mata uang | Rupee India Britania | ||||||||||||
Kode ISO 3166 | IN | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | India Bangladesh Myanmar Pakistan | ||||||||||||
a. Memerintah sebagai Kaisar India sejak 1 Mei 1876, sebelumnya sebagai Ratu Britania Raya. b. Gelar yang lengkap adalah "Raja Muda dan Gubernur Jenderal India". | |||||||||||||
Banyak wilayah yang berada di bawah kekuasaan Britania pada masa ini yang tidak langsung diperintah oleh orang-orang Britania, melainkan merupakan "Negara Kepangeranan" (Princely States) independen yang dipimpin oleh Maharaja, Raja, Thakur, dan Nawab, yang menandatangani perjanjian untuk tunduk pada monarki Britania. Hal ini dimulai sejak 1858, sewaktu kekuasaan British East India Company dikembalikan ke Tahta Britania, sampai tahun 1947, sewaktu India dibagi menjadi dua negara berdaulat, India dan Pakistan. Walaupun Sri Lanka (pada waktu itu disebut Seylon) adalah periferal dari anakbenua India, wilayah ini tidak dianggap sebagai bagian dari Kemaharajaan, karena diperintah sebagai Koloni Tahta (Crown Colony) dari London dan bukan oleh Viceroy India sebagai bagian dari Imperium India (Indian Empire). India Perancis dan India Portugis terdiri dari daerah-daerah kantung pesisir yang masing-masing diperintah oleh Perancis dan Portugal; Wilayah-wilayah ini diintegrasikan ke dalam India setelah kemerdekaan India.