Nusantara

istilah bahasa Jawa Kuno untuk teritori Majapahit yang berbentuk kepulauan

Nusantara (bahasa Melayu: Alam Melayu) adalah sebuah kata majemuk yang diambil dari bahasa Jawa Kuna. Kata ini terdiri dari kata-kata nusa (pulau) dan antara (lain).

Kata ini memiliki beberapa arti:

Konsep kenegaraan Jawa

Dalam konsep kenegaraan Jawa, daerah kekuasaan Raja dibagi menjadi tiga:

  1. Negara Agung
  2. Mancanegara
  3. Nusantara

Negara Agung merupakan daerah sekeliling ibukota kerajaan tempat raja memerintah. Mancanegara adalah daerah-daerah di pulau Jawa dan sekitar yang budayanya masih mirip dengan Negara Agung, tetapi sudah berada di "daerah perbatasan". Dilihat dari sudut pandang ini, Madura dan Bali adalah daerah "mancanegara". Selain itu Lampung dan juga Palembang mungkin juga masih bisa dianggap daerah "mancanegara". Lalu Nusantara adalah daerah di luar pengaruh budaya Jawa, tetapi (kadang kala) masih diklaim sebagai daerah jajahan di mana para penguasanya harus membayar upeti.

Penggunaan modern atau konsep kebudayaan

Dilihat dari segi kebudayaan dan penggunaan bahasa modern, istilah "Nusantara" atau biasanya mencakup daerah kepulauan Asia Tenggara atau daerah di mana budaya dan bahasa Austronesia dilestarikan. Dilihat dari kaca mata ini, Malaysia, Filipina dan mungkin pula Vietnam dan Taiwan (serta Madagaskar) termasuk daerah Nusantara sedangkan Papua bukan lagi. Kecuali untuk daerah Irian Jaya Barat.

Konsep geografis

"Nusantara" juga mungkin bisa merujuk kepada wilayah yang dikenal sebagai Kepulauan Melayu dalam bahasa Inggris (Malay Archipelago), yaitu Indonesia, Filipina, Brunei, Sabah dan Sarawak, Wilayah Persekutuan Labuan, Timor Timur dan Papua Nugini namun tidak Malaysia.

Bandingkan dengan: Semenanjung Melayu.

Lihat pula