Dr. Hj. Rina Iriani Sri Ratnaningsih, S.Pd., M.Hum. (lahir 3 Juni 1962) adalah Bupati Karanganyar periode 2003-2008 dan periode 2008-2013. Ia adalah bupati perempuan pertama untuk wilayah eks-Keresidenan Surakarta. Rina Iriani adalah bupati terkaya di Indonesia dengan harta Rp. 55 Miliar karena Rina Iriani adalah seorang pengusaha sukses.[1]

Dr. Hj. Rina Iriani Sri Ratnaningsih
S.Pd, M.Hum.
[[Bupati Karanganyar]] 18
Mulai menjabat
2003
PresidenDr.(HC). Hj.
Megawati Soekarnoputri
Jend. TNI (Purn.) Dr. H.
Susilo Bambang Yudhoyono
GubernurH.Mardiyanto
H.Ali Mufiz
H.Bibit Waluyo
H.Ganjar Pranowo, SH
Informasi pribadi
Lahir3 Juni 1962 (umur 62)
Indonesia Karanganyar, Jawa Tengah, Indonesia
AnakHendra Frakasa, SE, MM
Maming Ferlanda (Alm)
Wijaya Kusuma AA, SE
AlmamaterSD (1974)
SLTP Negeri 1 Karanganyar (1978)
SPG Negeri Salatiga (1981)
Universitas Terbuka Diploma II (1995)
Program S1 Universitas Widya Dharma Klaten (1998)
Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta (2003)
Program S3 Universitas Sebelas Maret Surakarta(2010) [1]
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Pada tanggal 17 Juli 2008 ia mengundurkan diri dari jabatan karena mencalonkan diri untuk kedua kali sebagai bupati kabupaten tersebut.[2] Namun Rina Iriani berhasil menang telak 62% dalam pilkada tahun 2008 dan Rina Iriani kembali menjabat sebagai Bupati Karanganyar untuk periode 2008-2013.[3]

Riwayat Pekerjaan

  • Guru Sekolah Dasar (Tahun 1982 – 2003)
  • Bupati Karanganyar (2003 sampai sekarang)
  • Wiraswasta (antara lain sebagai pengusaha salon, penyelenggara kursus musik, kecantikan, senam, tari dan terjun dalam dunia property)

Riwayat Organisasi

  • Pengurus Tiara Kusuma Karanganyar
  • Sekretaris HIPKI Karanganyar
  • Ketua Sanggar Senam “Hemara”
  • Ketua Cabang Renang “Tirta Hemara”
  • Pengurus PPM
  • Pengurus AMPI
  • Sekretaris PTDI Jawa Tengah
  • Ketua Divisi Pemberdayaan Perempuan LSM AKRAB
  • Penasehat Yayasan Pendidikan
  • Ketua Bidang Humas BKKSI
  • Ketua Bidang Humas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) – Bendahara Umum APKASI

Tersangka Kasus Korupsi

Rina Iriani ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi subsidi proyek perumahan Griya Lawu Asri oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.[4] Ia diduga menikmati uang tindak pidana korupsi sebesar Rp 11,1 miliar dari total uang negara yang dikorupsi sejumlah Rp 18,4 miliar. Walau begitu, dirinya belum di nonaktifkan dari jabatannya sebagai Bupati Karanganyar sebab belum berstatus terdakwa.[5]

Catatan kaki