Jindalee Operational Radar Network
Jindalee Operational Radar Network (JORN) adalah jaringan radar luar cakrawala yang mampu memonitor pergerakan udara dan laut di wilayah seluas 37.000 km2. Jangkauan resminya mencapai 3.000 km. Jaringan radar ini dipakai untuk keperluan pertahanan Australia dan mengawasi operasi maritim, ketinggian gelombang, dan arah angin. Sampai sekarang, jaringan ini dikelola dengan anggaran A$1,8 miliar.
Sejarah
Asal mula JORN dapat dilacak hingga eksperimen pasca Perang Dunia II di Amerika Serikat dan serangkaian eksperimen Australia yang dimulai pad aawal 1950-an. Sejak Juli 1970, sebuah studi dilakukan dan membuahkan proposal program pengembangan sistem radar luar cakrawala tiga tahap.[1]
Tahap pert ama disebut Project Geebung. Geebung bertujuan menentukan persyaratan operasional untuk OTHR dan mempelajari teknologi dan teknik yang dapat diterapkan. Proyek ini melibatkan aktivitas pemancaran gelombang ke ionosfer untuk menilai kesesuaian ionosfer dalam operasi radar OTHR.[1]
Geebung adalah pondasi dari Project Jindalee, tahap kedua, yang bertujuan membuktikan kelayakan dan pembiayaan OTHR. Tahap kedua ini dilaksanakan oleh Radar Division, Defence Science and Technology Organisation. Radar Division kelak berubah menjadi High Frequency Radar Division.[1]
Project Jindalee dilaksanakan pada 1972-1974 dan dibagi menjadi tiga tahap.[1]
Tahap 'A' dimulai bulan April 1974. Tahap ini mencaku pembangunan satu purwarupa penerima radar di Mount Everard, dekat Alice Springs, satu pemancar di Harts Range, 160 km dari Mount Everard, dan satu suar di Derby. Setelah rampung bulan Oktober 1976, radar tahap A beroperasi selama dua tahun dan ditutup pada Desember 1978. Tahap A secara resmi berakhir bulan Februari 1979 setelah menyelesaikan misinya, yaitu membuktikan kelayakan OTHR.[1]
Kesuksesan tahap A dilanjutkan dengan pembangunan radar tahap 'B' yang lebih besar sesuai pengetahuan yang didapat dari tahap A. Tahap B dimulai tanggal 6 Juli 1978. Radar yang baru dibangun di sebelah radar tahap A. Pembangunan selama tahap B meliputi pemrosesan sinyal langsung menggunakan prosesor kustom, rangkaian antena lebih besar dan pemancar listrik lebih tinggi, sehingga menghasilkan radar yang lebih sensitif dan kapabel. Data pertama diterima tahap B pada April sampai Mei 1982. Kapal pertama terdeteksi bulan Januari 1983 dan sebuah pesawat dilacak secara otomatis bulan Februari 1984. Uji coba dilakukan oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia pada APril 1984. Misi tahap B untuk mendemonstrasikan operasi OTHR di Australia berhasil dipenuhi. Uji coba selanjutnya selama dua tahun dilakukan sebelum proyek Jindalee resmi diakhiri pada Desember 1985.[1]
Tahap 'C' adalah konversi radar tahap B menjadi radar operasional. Pada tahap ini, perlengkapan tahap B diperbarui besar-besaran diikuti pembentukan No. 1 Radar Surveillance Unit RAAF (1RSU) dan penyerahan radar ke 1RSU. Tujuannya adalah melengkapi pasukan pertahanan Australia dengan pengalaman operasional OTHR.[2]
Tahap ketiga program OTHR adalah desain dan konstruksi JORN. Keputusan pembuatan JORN diumumkan bulan Oktober 1986. Telstra, bekerja sama dengan GEC-Marconi, menjadi kontraktor utama. Kontrak bernilai tetap untuk pembangunan JORN ditandatangani tanggal 11 Juni 1991. JORN selesai dibangun pada 13 Juni 1997.[2]
Per 1996, proyek ini mengalami kesulitan teknis dan kekurangan biaya.[2][3] Telstra melaporkan kerugian sebesar A$609 juta dan mengumumkan bahwa mereka tidak dapat menjamin waktu pengiriman.[4]
Kontrak Telstra yang gagal membuat proyek ini memasuki tahap keempat, yaitu perampungan JORN dan pengelolaan selanjutnya oleh kontraktor baru. Bulan Februari 1997, Lockheed Martin dan Tenix mendapatkan kontrak pengiriman dan pengelolaan JORN. Juni 1997, keduanya membentuk perusahaan RLM Group untuk menangani usaha patungan ini.[5] Sistem radar operasional dikirim bulan April 2003 dan kontrak pengelolaannya berlangsung sampai Februari 2007.[6]
Karena lamanya konstruksi, JORN yang dikirim tahun 2003 dirancang sesuai spesifikasi awal 1990-an. Waktu itu, radar Alice Springs sudah berubah banyak di bawah arahan Defence Science and Technology Organisation (DSTO). Pada Februari 2004, proyek JORN tahap kelima disetujui. Tahap ini bertujuan untuk meningkatkan kemmapuan radar Laverton dan Longreach sesuai penelitian dan pengembangan OTHR yang telah dilakukan selama satu dasawarsa terakhir. Tahap kelima dijadwalkan berjalan sampai tahun 2011.[6]
Jaringan
JORN terdiri dari dua stasiun radar aktif; dekat Longreach, Queensland (JOR1) dan dekat Laverton, Western Australia (JOR2), satu pusat kendali di Edinburgh, South Australia (JCC), tujuh transponder, dan dua belas ionosonde vertikal yang tersebar di seluruh Australia dan teritorinya.[2] DSTO menggunakan stasiun radar dekat Alice Springs, Northern Territory (JFAS) untuk keperluan penelitian dan pengembangan[7] dan memiliki jaringan ionosonde vertikal/miringnya sendiri untuk penelitian.[2][8][9] Radar Alice Springs bisa disambung ke JORN untuk dijadikan stasiun radar aktif ketiga.[7]
Masing-masing stasiun radar terdiri dari sebuah situs pemancar dan situs penerima yang dipisahkan jauh supaya pemancar tidak berbenturan dengan penerima. Keempat situs pemancar dan penerima JORN adalah:
- pemancar Queensland di Longreach,[10] dengan cakupan 90 derajat (23°39′29″S 144°08′44″E / 23.658047°S 144.145432°E, dan di OzGeoRFMap),
- pemancar Queensland di Stonehenge,[10] dengan cakupan 90 derajat (24°17′28″S 143°11′43″E / 24.291095°S 143.195286°E, dan di OzGeoRFMap),
- pemancar Western Australia di Leonora,[10] dengan cakupan 180 derajat (28°19′03″S 122°50′36″E / 28.317378°S 122.843456°E, dan di OzGeoRFMap), dan
- pemancar Western Australia di Laverton, dengan cakupan 180 derajat (28°19′36″S 122°00′19″E / 28.326747°S 122.005234°E, dan di OzGeoRFMap).
Situs-situs pemancar dan penerima penelitian dan pengembangan JORN adalah:
- pemancar Alice Springs di Harts Range,[10][11] dengan cakupan 90 derajat (22°58′03″S 134°26′53″E / 22.967561°S 134.447937°E, dan di OzGeoRFMap), and
- pemancar Alice Springs di Mount Everard,[10][11] dengan cakupan 90 derajat (23°31′17″S 133°40′39″E / 23.521497°S 133.677521°E, dan di OzGeoRFMap).
Radar Alice Springs merupakan lahan uji 'Jindalee Stage B' pertama yang menjadi dasar desain dua stasiun lainnya. Radar ini masih dijadikan tempat uji coba penelitian dan pengembangan selain memainkan peran operasional.
Situs penerima Mount Everard berisi sisa-sisa penerima 'Jindalee Stage A' pertama yang lebih kecil. Tempat ini terlihat di foto udara di belakang penerima "Stage B" (23°31′48″S 133°41′16″E / 23.530074°S 133.68782°E). Pemancar Stage A dibangun kembali untuk dijadikan pemancar Stage B.[1]
Rangkaian pemancar radio frekuensi tinggi di Longreach dan Laverton memiliki 28 elemen, masing-masing ditenagai oleh amplifier listrik 20 kilowatt sehingga totalnya mencapai 560 kW.[2] Stage B memancarkan 20 kW per amplifier.[2] The signal is bounced off the ionosphere and is received at the Longreach and Laverton stations. The receiver stations use KEL Aerospace KFR35 series receivers.[7] JORN menggunakan frekuensi radio antara 5 dan 30 MHz,[12][13][14] lebih rendah daripada kebanyakan radar sipil dan militer yang beroperasi di pita frekuensi gelombang mikro.
Jaringan ionosonde JORN terdiri dari ionosonde-ionosonde vertikal yang menghasilkan peta ionosfer langsung (real-time). Setiap pengeras insiden vertikal (VIS) merupakan pengeras portabel "Digisonde" penerima tunggal yang dibuat oleh Lowell untuk JORN. Peta ionosfer baru diperbarui setiap 225 detik.[9] Sesuai arah jarum jam, lokasi dua belas ionosonde JORN (11 aktif dan 1 uji coba) di seluruh Australia adalah sebagai berikut:
Jaringan ionosonde DSTO bukan bagian dari JORN, tetapi digunakan untuk mencapai tujuan penelitian DSTO.[9] DSTO menggunakan empat pengeras portabel Digisonde penerima (DPS-4) yang juga dibuat oleh Lowell.[2][8] Pada tahun 2004, DSTO memiliki ionosonde di tempat-tempat berikut.
Dari barat ke timur, ketujuh transponder JORN terletak di Pulau Christmas[2][7] (peta), Broome, WA[2][15][16] (peta), Kalumburu, WA[10] (peta), Darwin, NT[2] (peta), Nhulunbuy, NT[2][10] (peta), Normanton, QLD[2][10] (peta), and Horn island, QLD[2][10] (peta).
Semua situs di atas (dan lainnya) bisa ditemukan di Australian Geographical RadioFrequency Map yang juga memiliki daftar frekuensi di masing-masing situs.
Operasi dan kegunaan
Jaringan JORN dioperasikan oleh No. 1 Radar Surveillance Unit RAAF (1RSU). Data dari situs-situs JORN dikirim ke JORN Coordination Centre di RAAF Base Edinburgh, lalu diteruskan ke lembaga-lembaga dan unit militer lainnya. Menurut laporan resmi, sistem ini memungkinkan Australian Defence Force memantau semua aktivitas udara dan laut di sebelah utara Australia dengan jangkauan 3.000 km. Wilayah tersebut mencakup seluruh pulau Jawa, Papua, Kepulauan Solomon, dan separuh Samudra Hindia. Sejumlah sumber lain menyebut angka 4.000 km dari garis pantai Australia,[17] sehingga jangkauannya sampai Singapura.[18]
JORN begitu sensitif sehingga dapat melacak pesawat sekecil Cessna 172 yang lepas landas dan mendarat di Timor Timur, sekitar 2.600 km dari Australia. Penelitian sedang dilakukan untuk meningkatkan sensitivitasnya sampai sepuluh kali lipat. Radar ini juga kabarnya mampu mendeteksi pesawat terselubung (stealth) karena pesawat semacam itu hanya dirancang untuk menghindari deteksi oleh radar gelombang mikro.[4] Project DUNDEE[19] adalah proyek riset hasil kerja sama dengan pertahanan rudal Amerika Serikat yang bertujuan memanfaatkan JORN untuk melacak rudal.[20] JORN diharapkan memainkan peran penting dalam inisiatif Missile Defense Agency yang akan datang, yaitu mencegat dan melacak peluncuran rudal di kawasan Asia.[21]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d e f g The Development of Over-the-Horizon Radar in Australia - paper by D.H. Sinnott on the Australian Department of Defence website
- ^ a b c d e f g h i j k l m n Colegrove, Samuel B.(Bren) (2000). "Project Jindalee: From Bare Bones To Operational OTHR" (PDF). IEEE International Radar Conference - Proceedings. IEEE. hlm. 825–830. Diakses tanggal 2006-11-17.
- ^ McNally, Ray (1996-08-18). "Jindalee Operational Radar Network: Department of Defence" (PDF). The Auditor-General Performance Audit Audit Report No.28 1995-96. Australian National Audit Office. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-09-17. Diakses tanggal 2006-11-17.
- ^ a b Sinclair-Jones, Michael (29 February 2000). "JORN assures early warning for Australia". Defence Systems Daily. Defence Data Ltd. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-16. Diakses tanggal 2006-11-15.
- ^ RLM Group web site
- ^ a b Thurston, Robin (21 June 2006). "Projects: JP 2025 - Jindalee Operational Radar Network (JORN)". Defence Materiel Organisation Website. Department of Defence. Diakses tanggal 2006-11-15.
- ^ a b c d Wise, John C. (2004-12). "Summary of recent Australian radar developments" (PDF). IEEE A&E Systems Magazine. IEEE (4 Dec): 8–10. Diakses tanggal 2006-11-29.
- ^ a b c d "Digisonde Station List". University of Massachusetts Lowell, Center for Atmospheric Research. 2004. Diakses tanggal 2006-11-29.
- ^ a b c d Gardiner-Garden, R.S. (2006-02). "Ionospheric variability in sounding data from JORN". Workshop on the Applications of Radio Science (WARS). Leura, NSW. Diakses tanggal 2006-11-29.
- ^ a b c d e f g h i Hill, Senator Robert (12 May 2004). "Defence: Properties (Question No. 2685)" (PDF). Senate Official Hansard. No. Commonwealth of Australia. 6, 2004 (Fortieth Parliament, First Session-Eighth Period): 23144. Diakses tanggal 2006-11-28.
- ^ a b Erwin Chlanda, Nowhere To Hide When Alice's Radar Zeroes In, Alice Springs News, 28 April 2004
- ^ "Specification: KPR35C1 HF Radar Receiver". KEL Aerospace website. KEL Aerospace. Diakses tanggal 2006-11-29.
RF Input Frequency Range: 5 to 30 MHz
- ^ "Specification: KPR35C2 HF Radar Receiver". KEL Aerospace website. KEL Aerospace. Diakses tanggal 2006-11-29.
RF Input Frequency Range: 5 to 30 MHz
- ^ "Specification: KPR35C3 HF Radar Receiver". KEL Aerospace website. KEL Aerospace. Diakses tanggal 2006-11-29.
RF Input Frequency Range: 5 to 30 MHz
- ^ Newell, Peter E. (2000-05). "Target Indonesia". The Socialist Standard: Journal of The Socialist Party. Socialist Party of Great Britain. Diakses tanggal 2006-11-29.
- ^ Johnson, Ben A. (6–7 June 2006). "Detection-estimation of Gaussian sources for under-sampled training conditions: Practical HF OTHR application results" (PDF). Adaptive Sensor Array Processing (ASAP) Workshop. Lexington, Massachusetts: Massachusetts Institute of Technology Lincoln Laboratory. hlm. 24. Diakses tanggal 2006-11-29.
- ^ Styles, Barry (1998 (issue 2)). "JORN HF Antenna Arrays Project Completed" (PDF). Stay Connected: The Radio Frequency Systems Bulletin. Radio Frequency Systems (RFS). hlm. 11–12. Diakses tanggal 2006-11-21.
RFS Australia proudly completes the USD25M Antenna Arrays for the Jindalee Operational Radar Network on time, on budget and within specification. Jindalee Over the Horizon Radar Network (JORN) is a High Frequency network that is designed to and sea radar coverage of up to 4,000km from a large part of the Australian coastline.
- ^ "Rough seas could have impeded boat detection: Analyst". ABC The World Today. 16 December 2010.
There's two layers if you like of radar surveillance. One is what's called the JORN system, which is a very, very long range strategic early warning system, that's capable of detecting targets as far away as, we think, Singapore.
- ^ "Project DUNDEE". MISSILETHREAT.com. The Claremont Institute. 1 August 2004. Diakses tanggal 2006-11-21.
- ^ U.S. And Australia Cooperate In Missile Detection, Missile Defense Agency
- ^ Nicholson, Brendan (7 January 2006). "Australia's key role in missile shield". The Age. Fairfax. Diakses tanggal 2006-11-18.