Padi Pandan Wangi

Revisi sejak 27 Desember 2013 03.54 oleh Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib) (+)

Padi Pandan Wangi atau Padi Pandanwangi adalah salah satu varietas dari padi bulu yang ditanam di Cisalak, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat. Karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini sejak tahun 1973 terkenal dengan sebutan “Pandan Wangi.[1][2]

Deskripsi

Padi Pandan Wangi berumur tanam 150-165 hari, tinggi tanamannya mencapai 150-170 cm, gabahnya bulat/gemuk berperut, bermutu, tahan rontok, berat 1000 butir, gabah 300 gr, rasa nasi enak, dan beraroma pandan. Adapun, kadar amilasenya 20%. Potensi hasilnya adalah 6-7 Ton/Ha malai kering pungut.” Padi seperti ini punya keunggulan seperti: rasanya enak, pulen, dan beraroma wangi seperti pandan. Karena rasanya yang enak, maka harga berasnya bisa dua kali lebih mahal daripada biasanya.[2]

Habitat & persebaran

Padi varietas ini baik ditanam pada ketinggian 700 mdpl, dan yang paling terkenal adalah yang ditanam di kecamatan-kecamatan seperti Warungkondang, Cugenang, Cibeber, Cianjur, Jawa Barat.[2] Dalam menanam Padi Pandan Wangi, diperlukan iklim yang baik, kalau tidak, hasilnya buruk.[1]

Manfaat & prospek

Referensi

  1. ^ a b "Riwayat Singkat Padi Pandanwangi". Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Diakses tanggal 26 Desember 2013. 
  2. ^ a b c "Beras". cianjurkab.go.id. Diakses tanggal 26 Desember 2013.