Identitas Euler
Dalam analisis matematika, Identitas Euler adalah persamaan
Di mana persamaan tersebut menunjukkan hubungan yang erat antar kelima bilangan paling penting dalam matematika, yaitu:
- adalah identitas penjumlahan,
- adalah identitas perkalian,
- adalah bilangan Euler, basis logaritma natural, yang nilainya adalah mendekati 2.71828182845905,
- adalah unit imajiner, salah satu dari dua bilangan kompleks yang kuadratnya negatif satu (bilangan yang satu lagi adalah ), dan
- adalah Pi, rasio perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya, yang nilainya adalah mendekati 3.14159265358979.
Perhatikan juga bahwa dalam persamaan tersebut terdapat operasi dasar aritmetik yaitu penjumlahan, perkalian, dan perpangkatan, dan masing-masing muncul tepat satu kali.
Identitas Euler dinamakan untuk mengenang ahli matematika Leonhard Euler.
Secara geometris persamaan ini dapat dibayangkan sebagai rotasi titik (1, 0) pada bidang kompleks sebesar 180° ( radian), dilanjutkan dengan translasi sebesar 1 searah sumbu X. Deretan transformasi tersebut tiba pada titik asal (0, 0).
Bukti
Identitas Euler dapat dibuktikan menggunaan formula:
dengan mensubtitusikan dengan didapat:
Sehingga dengan menambahkan kedua ruas dengan 1 diperoleh persamaan: