Bahasa Inggris
Bahasa Inggris adalah bahasa Jermanik yang pertama kali dituturkan di Inggris pada Abad Pertengahan Awal dan saat ini merupakan bahasa yang paling umum digunakan di seluruh dunia.[9] Bahasa Inggris dituturkan sebagai bahasa pertama oleh mayoritas penduduk di berbagai negara, termasuk Britania Raya, Irlandia, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan sejumlah negara-negara Karibia; serta menjadi bahasa resmi di hampir 60 negara berdaulat. Bahasa Inggris adalah bahasa ibu ketiga yang paling banyak dituturkan di seluruh dunia, setelah bahasa Mandarin dan bahasa Spanyol.[10] Bahasa Inggris juga digunakan sebagai bahasa kedua dan bahasa resmi oleh Uni Eropa, Negara Persemakmuran, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta beragam organisasi lainnya.
Bahasa Inggris berkembang pertama kali di Kerajaan Anglo-Saxon Inggris dan di wilayah yang saat ini membentuk Skotlandia tenggara. Setelah meluasnya pengaruh Britania Raya pada abad ke-17 dan ke-20 melalui Imperium Britania, bahasa Inggris tersebar luas di seluruh dunia.[11][12][13][14] Di samping itu, luasnya penggunaan bahasa Inggris juga disebabkan oleh penyebaran kebudayaan dan teknologi Amerika Serikat yang mendominasi di sepanjang abad ke-20.[15] Hal-hal tersebut telah menyebabkan bahasa Inggris saat ini menjadi bahasa utama dan secara tidak resmi dianggap sebagai lingua franca di berbagai belahan dunia.[16][17]
Menurut sejarahnya, bahasa Inggris berasal dari peleburan beragam dialek terkait, yang saat ini secara kolektif dikenal dengan bahasa Inggris Kuno, yang dibawa ke pantai timur Pulau Britania oleh pendatang Jermanik (Anglo-Saxons) pada abad ke-5; kata English' berasal dari nama Angles.[18] Suku Anglo-Saxons ini sendiri berasal dari wilayah Angeln (saat ini Schleswig-Holstein, Jerman). Bahasa Inggris awal juga dipengaruhi oleh bahasa Norse Kuno setelah Viking menaklukkan Inggris pada abad ke-9 dan ke-10.
Penaklukan Normandia terhadap Inggris pada abad ke-11 menyebabkan bahasa Inggris juga mendapat pengaruh dari bahasa Perancis Norman, dan kosakata serta ejaan dalam bahasa Inggris mulai menunjukkan kaitan yang erat dengan bahasa Latin Romawi (meskipun bahasa Inggris sendiri bukanlah bahasa Romawi),[19][20] yang kemudian dikenal dengan bahasa Inggris Pertengahan. Pergeseran Vokal yang dimulai di Inggris bagian selatan pada abad ke-15 adalah salah satu peristiwa bersejarah yang menandai peralihan bahasa Inggris Pertengahan menjadi bahasa Inggris Modern.
Selain Anglo-Saxons dan Perancis Norman, sejumlah besar kata dalam bahasa Inggris juga berakar dari bahasa Latin, karena Latin adalah lingua franca Gereja Kristen dan bahasa utama di kalangan intelektual Eropa,[21] dan telah menjadi dasar kosakata bagi bahasa Inggris modern.
Karena telah mengalami perpaduan beragam kata dari berbagai bahasa di sepanjang sejarah, bahasa Inggris modern memiliki kosakata yang sangat banyak jumlahnya, dengan pengejaan yang kompleks dan tidak teratur, khususnya vokal. Bahasa Inggris modern tidak hanya merupakan perpaduan dari bahasa-bahasa Eropa, tetapi juga dari berbagai bahasa di seluruh dunia. Oxford English Dictionary memuat daftar lebih dari 250.000 kata berbeda, tidak termasuk istilah-istilah teknis, sains, dan bahasa gaul yang jumlahnya juga sangat banyak.[22][23]
Etimologi
Kata English berasal dari eponim Angle, nama suku Jermanik yang diperkirakan berasal dari wilayah Angeln di Jutland (sekarang Jerman utara).[24] Untuk kemungkinan etimologi kata ini, lihat artikel Angeln dan Angles.
Sejarah bahasa Inggris
Perkembangan bahasa Inggris biasa dibagi menjadi tiga masa:
- Bahasa Inggris Kuno atau bahasa Anglo-Saxon, antara 700 – 1066
- Bahasa Inggris Tengahan, antara 1066 – 1500
- Bahasa Inggris Baru, mulai dari abad ke 16
- Bahasa Inggris Gaul atau bahasa Slang yang sering digunakan remaja, mulai dari abad ke 17
Bahasa–bahasa kerabat
Bahasa Inggris tergolong rumpun bahasa Jermanik, dan terutama dari cabang Jermanik Barat. Kerabat terdekatnya adalah bahasa Friesland. Selain itu bahasa Belanda (termasuk pula bahasa-bahasa Jerman hilir lainnya) juga masih dekat. Bahasa Jerman (Bahasa Jerman hulu) agak lebih jauh lagi.
Tetapi dari semua bahasa Jermanik, bahasa Inggris adalah bahasa yang paling lain secara tatabahasa dan kosakata. Kosakata bahasa Inggris banyak dipengaruhi oleh bahasa Perancis, yang masuk melalui penaklukan bangsa Norman dan belakangan melalui penggunaan bahasa Perancis sebagai bahasa resmi selama beberapa abad di lingkungan pemerintahan.
Status bahasa
Bahasa Inggris adalah bahasa pertama di Amerika Serikat, Antigua dan Barbuda, Australia, Bahama, Barbados, Bermuda, Britania Raya, Guyana, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Selandia Baru dan Trinidad dan Tobago.
Selain itu bahasa Inggris juga merupakan salah satu bahasa resmi di organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Komite Olimpiade Internasional, serta bahasa resmi di berbagai negara, seperti di Afrika Selatan, Belize, Filipina, Hong Kong, Irlandia, Kanada, Nigeria, Singapura, dan lainnya.
Di dunia bahasa Inggris merupakan bahasa kedua pertama yang dipelajari. Bahasa Inggris bisa menyebar karena pengaruh politik dan imperialisme Inggris dan selanjutnya Britania Raya di dunia. Salah satu pepatah Inggris zaman dahulu mengenai kerajaan Inggris yang disebut Imperium Britania (British Empire) adalah tempat “Matahari yang tidak pernah terbenam” (“where the sun never sets”).
Fonologi
Bahasa Inggris mempunyai 26 fonem yaitu 21 huruf mati dan 5 huruf hidup. Di samping itu sistem tata bahasanya sederhana, di mana:
Vokal
Dalam sistem bunyi vokal terdiri dari 5 buah yaitu a, e, i, o, dan u.
Konsonan
Artikel ini perlu diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa selain Indonesia. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas berbahasa tersebut, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa tersebut. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Bilabial | Labio- dental |
Dental | Alveolar | Post- alveolar |
Palatal | Velar | Labial- velar |
Glottal | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nasal | m | n | ŋ[cn 1] | ||||||
Plosive | p b | t d | k ɡ | ||||||
Affricate | tʃ dʒ[cn 2] | ||||||||
Fricative | f v | θ ð[cn 3] | s z | ʃ ʒ[cn 2] | ç[cn 4] | x[cn 5] | h | ||
Flap | ɾ[cn 6] | ||||||||
Approximant | ɹ[cn 2] | j | ʍ w[cn 7] | ||||||
Lateral | l |
Catatan untuk konsonan
- ^ The velar nasal [ŋ] is a non-phonemic allophone of /n/ in some northerly British accents, appearing only before /k/ and /ɡ/. In all other dialects it is a separate phoneme, although it only occurs in syllable codas.
- ^ a b c The sounds /ʃ/, /ʒ/, and /ɹ/ are labialised in some dialects. Labialisation is never contrastive in initial position and therefore is sometimes not transcribed. Most speakers of General American realise <r> (always rhoticised) as the retroflex approximant /ɻ/, whereas the same is realised in Scottish English, etc. as the alveolar trill.
- ^ In some dialects, such as Cockney, the interdentals /θ/ and /ð/ have usually merged with /f/ and /v/, and in others, like African American Vernacular English, /ð/ has merged with dental /d/. In some Irish varieties, /θ/ and /ð/ become dental plosives, which then contrast with the usual alveolar plosives.
- ^ The voiceless palatal fricative /ç/ is in most accents just an allophone of /h/ before /j/; for instance human /çjuːmən/. However, in some accents (see this), the /j/ has dropped, but the initial consonant is the same.
- ^ The voiceless velar fricative /x/ is used by Scottish or Welsh speakers of English for Scots/Gaelic words such as loch /lɒx/ or by some speakers for loanwords from German and Hebrew like Bach /bax/ or Chanukah /xanuka/. /x/ is also used in South African English. In some dialects such as Scouse (Liverpool) either [x] or the affricate [kx] may be used as an allophone of /k/ in words such as docker [dɒkxə].
- ^ The alveolar tap [ɾ] is an allophone of /t/ and /d/ in unstressed syllables in North American English and Australian English.[25] This is the sound of tt or dd in the words latter and ladder, which are homophones for many speakers of North American English. In some accents such as Scottish English and Indian English it replaces /ɹ/. This is the same sound represented by single r in most varieties of Spanish.
- ^ Voiceless w [ʍ] is found in Scottish and Irish English, as well as in some varieties of American, New Zealand, and English English. In most other dialects it is merged with /w/, in some dialects of Scots it is merged with /f/.
Sistem penulisan
Huruf besar | Huruf kecil | IPA | Huruf besar | Huruf kecil | IPA |
---|---|---|---|---|---|
A | a | /eɪ/ | N | n | /ɛn/ |
B | b | /biː/ | O | o | /eoʊ/ |
C | c | /siː/ | P | p | /piː/ |
D | d | /diː/ | Q | q | /kjuː/ |
E | e | /iː/ | R | r | /ɑr/ |
F | f | /ɛf/ | S | s | /ɛs/ |
G | g | /dʒiː/ | T | t | /tiː/ |
H | h | /eɪtʃ/ | U | u | /juː/ |
I | i | /aɪ/ | V | v | /viː/ |
J | j | /dʒeɪ/ | W | w | /ˈdʌbəljuː/ |
K | k | /keɪ/ | X | x | /ɛks/ |
L | l | /ɛl/ | Y | y | /waɪ/ |
M | m | /ɛm/ | Z | z | /ziː/ |
Tata bahasa
Tata bahasa Inggris memiliki variasi dalam struktur dan penggunaannya, itu tergantung tradisi yang digunakan oleh suatu negara yang dipengaruhi oleh bahasa asli dari negara tersebut. Secara umum, tata bahasa yang dipedomani adalah tata bahasa Inggris Amerika dan Inggris Britania Raya (British).
Sistem kala
Sistem kala dalam bahasa Inggris disebut tense. Tense terbagi menjadi tiga yakni:
- Past tense (kala lampau)
- Present tense (kala kini)
- Future tense (kala akan datang)
Dalam satu tense masing-masing terbagi menjadi empat yakni:
- Simple
- Continuous
- Perfect
- Perfect Continuous
Rumus sistem kala
- Kalimat positif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + Was/Were + KK2 + O | S + KK1 + O | S + Will + KK1 + O | S + Would + KK1 + O |
Continuous | S + Was/Were + KK-ing + O | S + Am/Are/Is + KK-ing + O | S + Will + Be + KK-ing + O | S + Would + Be + KK-ing + O |
Perfect | S + Had + KK3 + O | S + Have/Has + KK3 + O | S + Will + Have/Has + KK3 + O | S + Would + Have/Has + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had + Been + KK-ing + O | S + Have/Has + Been + KK-ing + O | S + Will + Have/Has + Been + KK-ing + O | S + Would + Have/Has + Been + KK-ing + O |
- Kalimat negatif
Past | Present | Future | Past Future | |
---|---|---|---|---|
Simple | S + Was/Were + Not + KK2 + O | S + Do/Does + Not + KK1 + O | S + Will + Not + KK1 + O | S + Would + Not + KK1 + O |
Continuous | S + Was/Were + Not + KK-ing + O | S + Am/Are/Is + Not + KK-ing + O | S + Will + Be + Not + KK-ing + O | S + Would + Be + Not + KK-ing + O |
Perfect | S + Had + Not + KK3 + O | S + Have/Has + Not + KK3 + O | S + Will + Have/Has + Not + KK3 + O | S + Would + Have/Has + Not + KK3 + O |
Perfect Continuous | S + Had + Been + Not + KK-ing + O | S + Have/Has + Been + Not + KK-ing + O | S + Will + Have/Has + Been + Not + KK-ing + O | S + Would + Have/Has + Been + Not + KK-ing + O |
Referensi
- ^ "English Adjective". Oxfordadvancedlearnersdictionary.com. Diakses tanggal 2013-04-20.
- ^ Nationalencyklopedin "Världens 100 största språk 2010" The World's 100 Largest Languages in 2010
- ^ Graddol, David (1997, 2000). "The Future of English? A guide to forecasting the popularity of the English language in the 21st century" (PDF). The British Council. hlm. 10. Diakses tanggal 22 September 2013.
- ^ Ethnologue; diakses pada: 6 Juni 2019; situs arsip: https://web.archive.org/web/20190606034819/https://www.ethnologue.com/language/eng.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "English". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Inggris". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Mydans, Seth (14 May 2007) "Across cultures, English is the word" New York Times. Retrieved 21 September 2011
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaethnologue
- ^ Ammon, pp. 2245–2247.
- ^ Schneider, p. 1.
- ^ Mazrui, p. 21.
- ^ Howatt, pp. 127–133.
- ^ Hjarvard, Stig (2004) "The globalization of language: How the media contribute to the spread of English and the emergence of medialects" Trans. Charly Hultén. Nordicom Review. Retrieved 30 December 2014.
- ^ Crystal, pp. 87–89.
- ^ Wardhaugh, p. 60.
- ^ "English – Definition and More from the Free Merriam-Webster Dictionary". Merriam-webster.com. 25 April 2007. Diakses tanggal 4 November 2012.
- ^ "Words on the brain: from 1 million years ago?". History of language. Diakses tanggal 5 September 2010.
- ^ Baugh, Albert C. and Cable, Thomas (1978). "Latin Influences on Old English". An excerpt from Foreign Influences on Old English. Diakses tanggal 5 September 2010.
- ^ Daniel Weissbort (2006). "Translation: theory and practice : a historical reader". p.100. Oxford University Press, 2006
- ^ "How many words are there in the English Language?". Oxforddictionaries.com.
- ^ "Vista Worldwide Language Statistics". Vistawide.com. Diakses tanggal 31 October 2010.
- ^ Harper, Douglas. "english". Online Etymology Dictionary.
- ^ Cox, Felicity (2006). "Australian English Pronunciation into the 21st century" (PDF). Prospect. 21: 3–21. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 24 July 2007. Diakses tanggal 22 July 2007.
Lihat pula
Pranala luar
Umum
- (Inggris) Laporan Ethnologue - bahasa Inggris
- (Inggris) BBC - Radio 4 - Routes of English
- (Inggris) Penjelasan singkat mengenai penggunaan tense
- (Inggris) English Grammar Online - latihan, penjelasan dan permainan gratis
- (Inggris) TEFL - Teaching English as a Foreign Language - informasi mengenai pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing
- (Inggris) LanguageMonitor - Lembaga pengawas pemakaian bahasa Inggris kontemporer
- (Inggris) Perkembangan Bahasa Inggris
- (Indonesia) Bahasa Inggris - Mengapa Belajar Bahasa Inggris
Kamus
- (Inggris) WordWeb
- (Inggris) More than 20000 English words recorded by a native speaker
- (Inggris) Cambridge Dictionary
- (Inggris) Longman English Dictionary
- (Inggris) Multilanguage Online Dictionary
Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link FA Templat:Link FA