Sembiring

salah satu marga induk Batak Karo

Sembiring adalah salah satu sub-suku Karo, yang sekarang dikenal sebagai salah satu marga dari lima marga induk (Merga Silima: Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring, dan Peranginangin) yang terdapat pada Suku Karo. Suku Karo merupakan suku asli yang mendiami Sumatera Timur, Pegunungan Bukit Barisan, dan Aceh yang hingga kini masih eksis, sekarang dikenal sebagai salah satu suku yang mendiami Provinsi Sumatera Utara.

Submarga Sembiring

Berikut submarga yang terdapat pada marga Sembiring:

  1. Kembaren
  2. Sinulaki
  3. Keloko
  4. Pandia
  5. Gurukinayan
  6. Brahmana
  7. Sembiring Meliala
  8. Depari Seberaya,
  9. Pelawi
  10. Maha
  11. Sinupayung
  12. Colia
  13. Pandebayang
  14. Tekang
  15. Muham
  16. Busok
  17. Keling
  18. Sinukapar

Tradisi pada marga Sembiring

Marga Sembiring terdiri atas delapan belas (18) cabang marga dan juga terbagi atas dua kelompok, yakni:

  1. Kelompok Sembiring yang man biang (makan daging anjing) dan tidak diperbolehkan saling kawin semarga, yang terdiri dari empat. Yaitu:
    • Sembiring Kembaren
    • Sembiring Keloko
    • Sembiring Sinulaki, dan
    • Sembiring Sinupayung
  2. Kelompok Sembiring yang “mantangken biang/la man biang” (tidak makan daging anjing). Kelompok Sembiring ini terdiri dari 14 cabang dan dapat saling kawin semarga, (walaupun demikian di beberapa daerah kebiasaan ini telah dihapuskan). Sembiring ini sering juga disebut dengan Sembiring Singombak. Pada dasarnya mereka penganut ajaran Pemena (Sanata Dharma/Hindu), sehingga jika meninggal dunia jasadnya dibakar dan dihanyutkan dengan menggunakan guci di atas sebuah perahu kecil. Adapun ke-14 Sembiring Singombak itu adalah.
    • Berahmana
    • Meliala
    • Muham
    • Maha
    • Pandia
    • Pelawi
    • Depari
    • Colia
    • Tekang
    • Gurukinayan
    • Bunuaji
    • Keling
    • Busuk
    • Sinukapur
    Dan dari ke-18 Sembiring Singombak ini terbagi lagi menjadi tiga golongan. Berikut ini ketiga golongan Sembiring Singombak itu:
    1. Golongan Pertama: Sembiring Berahmana, Pandia, Colia, Guru Kinayan, dan Sembiring Keling.
    2. Golongan Kedua: Sembiring Depari, Pelawi, Bunuaji, dan Sembiring Busok.
    3. Golongan Ketiga: Sembiring Meliala, Maha, Muham, Pandebayang, dan Sembiring Sinukapur.

Perkawinan semarga pada Sembiring Singombak itu hanya dibolehkan dengan golongan yang berbeda (tidak boleh satu golongan). [1]

Tokoh-tokoh dari Marga Sembiring

Referensi

  1. ^ Brahma Putro, Pustaka Alim Sembiring Kembaren, dan Pdt. J. H. Neumann
  • Ginting Malem Ukur, Adat Karo Sirulo

, Medan 2008

Lihat pula