Museum Seni atau Galeri Seni merupakan sebuah bangunan atau ruang kosong yang ditujukan untuk pameran karya seni, yang pada umumnya merupakan karya seni rupa. Museum seni dapat berupa publik atau privat, yang membedakan adalah kepemilikan benda koleksinya. Lukisan merupakan benda seni yang umum dipajang; namun, patung, seni dekoratif, furnitur, tekstil, kostum, gambar, pastel, cat air, kolase, seni grafis, buku seniman, foto, dan seni instalasi juga merupakan pameran yang umum terjadi.[1] Walaupun dipergunakan sebagai tempat pameran karya seni, galeri seni juga terkadang dipergunakan untuk menyelenggarakan kegiatan seni lainnya, seperti seni pertunjukkan, konser musik, atau pembacaan puisi.

Museum Louvre di Paris, Perancis, merupakan salah satu museum terbesar di dunia.
Galeri Seni Nasional, Washington DC.

Tipe Galeri

 
Galeri Cornelis van der Geest, Willem van Haecht, 1628. Sebuah galeri privt sebagai pedoman untuk museum modern.

Istilah ini digunakan untuk galeri umum yang merupakan galeri milik publik atau nirlaba yang memajang koleksi seni pilihan. Sedangkan galeri privat mengacu kepada perusahaan yang menjual-belikan benda seni. Bagaimanapun juga, kedua tipe galeri ini dapat memajang benda pameran, enatah itu sementara atau keliling termasuk diantaranya benda seni yang dipinjam dari tempat lain.

Di Indonesia, penggunaan galeri lebih dikaitkan terhadap galeri seni milik privat, sedangkan galeri milik umum atau milik nasional hanya terdapat satu, yaitu Galeri Nasional Indonesia.[2] Pada umumnya penggunaan kata galeri lebih mengacu kepada galeri seni privat, sendangkan galeri milik umum disebut pula dengan nama museum seni.

Galeri di museum

Pada museum seringkali terdapat ruangan dimana benda seni dipamerkan kepada publik, dan ruangan ini sering disebut sebagai galeri. Sebagai contoh, ruangan yang didedikasikan untuk Mesir Kuno sering disebut sebagai Galeri Mesir Kuno.

Galeri seni kontemporer

Istilah galeri seni kontemporer biasanya mengacu kepada galeri milik privat. Galeri-galeri ini sering kali ditemukan berada pada lokasi yag berdekatan pada pusat kota besar. Kota yang lebih kecil biasanya memiliki setidaknya satu galeri.

Galeri seni kontemporer biasanya terbuka untuk umum tanpa dikenakan biaya; namun, beberapa diantaranya merupakan semi-privat. Mereka biasanya mengambil keuntungan dengan cara mengambil bagian dari keuntungan penjualan benda seni; dari 25% hingga 50%.


Lihat pula

Referensi