Pelangsian, Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur
Pelangsian adalah nama sebuah desa di kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kotawaringin Timur provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.
Pelangsian | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Kalimantan Tengah | ||||
Kabupaten | Kotawaringin Timur | ||||
Kecamatan | Mentawa Baru Ketapang | ||||
Kode Kemendagri | 62.02.06.2005 | ||||
Luas | 12,061 km2[1] | ||||
Jumlah penduduk | 3.191 jiwa[butuh rujukan] | ||||
Kepadatan | 27 jiwa/km | ||||
|
Sejarah
Desa Pelangsian merupakan desa yang cukup luas, namun pada tahun 2003 terjadi pemekaran menjadi Desa Bapeang, Desa Eka Bahurui, dan Desa Ganefo. Namun pada tahun 2011 di mekarkan kembali menjadi Desa Bangkuang makmur dan Desa Telaga Baru.
Geografis
Desa dengan luas seluruhnya 12,061 Km2, terdiri dari delapan RW dan dua puluh satu RT, dengan batas wilayah :
- Sebelah Utara: Desa Telaga Baru
- Sebelah Timur: Sungai Mentaya
- Sebelah Selatan: Desa Bangkuang Makmur.
- Sebelah Barat: Desa Eka Bahurui
Sungai yang melintasi desa ini sungai Batangkang.
Topografi
Wilayah desa pelangsian memiliki kondisi topografi yang bervariasi, berkisar antara 0 - 60 meter di atas permukaan laut, sebagian besar merupakan dataran rendah.
Iklim
Iklim merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan produksi, unsur-unsur iklim tersebut antara lain curah hujan, suhu dan kelembaban. Suhu rata-rata bulanan di Desa Pelangsian diperkirakan berkisar antara 27 °C – 35 °C.
Hidrologi
Desa Pelangsian dialiri oleh satu sungai besar dan lima buah cabang sungai yang selama ini hanya dimanfaatkan sebagai prasarana perhubungan dan sebagian kecil untuk pertanian,peternakan dan perkebunan.
Sungai kecil yang terdapat di Desa Pelangsian adalah sebagai berikut:
1. Batangkang ( Telaga Baru sebagian ) 2. Bajugul 3. Kuda marleh 4. Hambawang 5. Pelangsian 6. Niaga
Sumber : Pemerintah Desa Pelangsian (2012)
Seni Budaya dan Pariwisata
Desa Pelangsian terkenal dengan seni budaya nya, seperti: Hadrah/Senoman,Betirik,Rodat,Bamanda.