Matius 14 (disingkat Mat 14) adalah bagian dari Injil Matius pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen, yang disusun menurut catatan dan kesaksian Matius, salah seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[1][2][3][4]

Matius 14
Injil Matius 13:55-56 pada bagian depan (recto) potongan naskah Papirus 103, yang ditulis sekitar abad ke-2 atau ke-3 M. Sisi baliknya memuat Matius 14:3-5.
KitabInjil Matius
KategoriInjil
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Baru
Urutan dalam
Kitab Kristen
1

Teks

Tempat

Tempat-tempat yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa dalam pasal ini.

Lokasi terjadinya peristiwa-peristiwa dalam pasal ini adalah di

Struktur isi

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 19

Lalu disuruh-Nya orang banyak itu duduk di rumput. Dan setelah diambil-Nya lima roti dan dua ikan itu, Yesus menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, lalu murid-murid-Nya membagi-bagikannya kepada orang banyak.[8]

Mukjizat lima roti dan dua ikan ini dicatat dalam keempat Injil (Markus 6:34–44; Lukas 9:10–17; Yohanes 6:1–14). Pentingnya mukjizat ini meliputi sebagai berikut:

  • 1) Mukjizat ini menunjuk kepada Yesus sebagai roti hidup (bandingkan Yohanes 6:1–71), Dialah yang memelihara baik tubuh maupun jiwa.
  • 2) Ini membuktikan kuasa Tuhan untuk mengadakan mukjizat.
  • 3) Ini merupakan contoh dari belas kasihan Yesus terhadap kebutuhan orang yang memerlukan pertolongan (Matius 14:14; bandingkan Keluaran 34:6; Mikha 7:18).
  • 4) Ini mengajarkan bahwa sedikit yang kita miliki, dapat dijadikan berkelimpahan apabila dipersembahkan kepada Tuhan dan diberkati oleh-Nya.[9]

Ayat 36

Mereka memohon supaya diperkenankan menjamah jumbai jubah-Nya. Dan semua orang yang menjamah-Nya menjadi sembuh.[10]

Referensi silang: Markus 6:56
"Mereka", yaitu orang-orang yang sakit, percaya bahwa dengan menjamah hanya "jumbai" jubah Yesus Kristus mereka menjadi sembuh, dan iman mereka itu diterima oleh Yesus, sehingga mereka benar-benar sembuh. Kata "jumbai" ini diterjemahkan dari bahasa Yunani "kraspedon" yang merupakan terjemahan dari bahasa Ibrani "tzitzit" yang wajib dipakai oleh setiap orang Israel menurut perintah Allah dalam Taurat.[11]

Referensi

  1. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  2. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  3. ^ Hill, David. The Gospel of Matthew. Grand Rapids: Eerdmans, 1981
  4. ^ Schweizer, Eduard. The Good News According to Matthew. Atlanta: John Knox Press, 1975
  5. ^ Yohanes 6:17
  6. ^ Lukas 9:10
  7. ^ Yohanes 6:1
  8. ^ Matius 14:19
  9. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  10. ^ Matius 14:36
  11. ^ Lihat Bilangan 15 untuk peraturan mengenai tzitzit, khususnya Bilangan 15:37–41

Lihat pula

Pranala luar