Guillaume Soro
Guillaume Kigbafori Soro (lahir 8 Mei 1972) adalah Perdana Menteri Pantai Gading sejak 4 April 2007. Ia menjadi perdana menteri menyusul penandatanganan kesepakatan damai antara pemberontak Pasukan Baru dan Presiden Laurent Gbagbo.
Guillaume Kigbafori Soro | |
---|---|
Perdana Menteri Pantai Gading | |
Masa jabatan 4 April 2007 – Sekarang | |
Presiden | Laurent Gbagbo |
Pengganti Sedang Menjabat | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 8 Mei 1972 |
Partai politik | MPCI FNCI |
Sunting kotak info • L • B |
Selain menjabat perdana menteri, Soro juga menjabat Patriotic Movement of Côte d'Ivoire dan Sekretaris Jenderal New Forces.[1][2] Ia adalah seorang pemberontak dan tokoh politik Pantai Gading.
Soro, seorang Katolik Roma dari utara negara itu, memimpin kaum pemberontak Gerakan Patriotik Pantai Gading (MPCI) dalam pemberontakan bulan September 2002 melawan pemerintahan Presiden Laurent Gbagbo yang memicu Perang Saudara Pantai Gading. Pada Desember 2002, MPCI Soro bergabung dengan dua kelompok pemerontak lainnya - Gerakan Rakyat Pantai Gading di Barat Besar (MPIGO) dan Gerakan untuk Keadilan dan Perdamaian (MJP) - untuk membentuk Forces Nouvelles (Kekuatan Baru). Ia menjadi sekretaris jenderal kelompok ini.
Pada 28 Desember 2005, Soro ditunjuk sebagai menteri pembangunan dan reintegrasi dalam pemerintahan Perdana Menteri Charles Konan Banny.
Setelah ditandatangainya suatu kesepakatan perdamaian pada Maret 2007, muncul kemungkinan bahwa Soro akan diangkat sebagai perdana menteri bila pemerintahan yang baru terbentuk. Gbagbo dilaporkan menginginkan Soro menjadi perdana menteri berikutnya.[3] Dalam wawancara yang diterbitkan pada 26 Maret, Soro mengatakan ia bersedia menjadi perdana menteri.[4]
Pada 29 Juni 2007, sekelompok pria bersenjata menembakkan roket ke arah pesawat yang ditumpanginya saat mendarat di Bouake, kota basis pemberontak. Ia selamat dari serangan itu, tetapi tiga orang lainnya dilaporkan tewas. Juru bicara Pasukan Baru, Alain Lobognon menyatakan bahwa Soro tidak terluka dan selamat tiba di ibukota Bouake, 400 km dari ibukota Abijan.
Pada pemberontak Pasukan Baru telah menguasai Pantai Gading pada September 2002 dan menuruh Presiden Gbagbo bersikap diskriminatif terhadap orang-orang di utara dan kaum muslim. Akibat perang sipil pada 2002, Pantai Gading terbagi dua menjadi wilayah utara yang dikuasai pemberontak dan wilayah selatan dikuasai pemerintah. Gbagbo dan Soro telah setuju untuk menyatukan kembali negeri yang tercabik-cabik itu dan menggelar pemilihan umum.
Rujukan
- ^ Oliver Furley and Roy May. Ending Africa's Wars: Progressing to Peace, 2006. Halaman 71.
- ^ Christopher L. Salter and Joseph John Hobbs. Essentials of World Regional Geography, 2006. Halaman 489.
- ^ "Soro debates composition of new government", AFP (IOL), 14 Maret 2007.
- ^ Loucoumane Coulibaly, "Soro is ready to be premier of Ivory Coast", Reuters (IOL), 27 Maret 2007.
Pranala luar
- (Prancis) Situs resmi MPCI
Didahului oleh: Charles Konan Banny |
Perdana Menteri Pantai Gading 2007–2012 |
Diteruskan oleh: Jeannot Ahoussou-Kouadio |