Stasiun Bogor

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Bogor (kode: BOO) adalah stasiun kereta api di Kota Bogor, Indonesia yang dibangun pada tahun 1881. Stasiun yang terletak pada ketinggian +246 M ini memberangkatkan Kereta Rel Listrik (KRL) yang melayani kawasan Jabotabek, yakni menuju Stasiun Jakarta Kota dan Stasiun Jatinegara. Selain itu terdapat pula Kereta Rel Diesel (KRD) yang melayani rute Sukabumi-Bogor bernama Kereta api Bumi Geulis yang untuk sementara tidak aktif karena mengalami kerusakan.

Stasiun Bogor

Lokasi
Koordinat6°35′38.68″S 106°47′26.96″E / 6.5940778°S 106.7908222°E / -6.5940778; 106.7908222
Ketinggian+246 m
Operator
LayananKRL.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
Sejarah
Dibuka1881
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Bagian selatan stasiun Bogor
Stasiun Bogor di waktu malam (2005)

Stasiun ini disibukkan oleh komuter (penglaju) dari Bogor menuju ke Jakarta. Terdapat puluhan jadwal perjalanan KRL dari stasiun ini setiap harinya. Tahun 2000 hingga bulan Juli 2011, Stasiun Bogor mengoperasikan Kereta Pakuan dengan lintasan Jakarta-Bogor PP dengan tarif Rp 11.000,- untuk sekali perjananan dan telah dilengkapi dengan penyejuk udara (Seri 6000 eks Toei), yang merupakan cikal bakal KRL Commuter Line.

Pada periode bulan Juli 2011 hingga bulan Juli 2013, rangkaian KRL yang beroperasi dari Stasiun Bogor terdiri dari KRL ekonomi, KRL ekonomi-AC, dan KRL Commuter Line (Red Line). Stasiun Bogor melayani KRL Ekonomi dan Commuter Line AC dengan harga Rp 1.500 (Ekonomi hanya sampai stasiun Depok Lama ), Rp 2.000 (Ekonomi tujuan akhir Jatinegara lewat Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Pasar Senen), (Ekonomi tujuan akhir Jakarta Kota lewat Tanah Abang, Gondangdia, Gambir, Juanda), Rp 6.000 (Commuter Line AC hanya sampai Depok Lama), dan Rp 7.000 (Commuter Line AC tujuan akhir Jatinegara lewat Tanah Abang, Duri, Kampung Bandan, Pasar Senen) atau (Commuter Line AC tujuan akhir Kota lewat Gondangdia, Gambir, Juanda).

Seiring dengan penghapusan KRL Ekonomi dan diganti dengan rangkaian KRL Commuter Line AC, pada Juli 2013, PT KCJ mulai menerapkan sistem tiket elektronik COMMET (Commuter Electronic Ticketing) dan secara bertahap menerapkan perubahan sistem tarif kereta dengan menggunakan sistem progresif. Untuk 5 stasiun pertama dikenakan tarif Rp 2000 dan bertambah Rp 500 untuk setiap 3 stasiun berikutnya.

Selain melayani kereta komuter menuju Jakarta, Stasiun Bogor juga memberangkatkan Kereta api Pangrango Ekspres dari Halte Paledang yang berjarak 200 meter di sebelah selatan Stasiun Bogor untuk melayani rute Sukabumi-Bogor.

Tiga macam kereta rel listrik di stasiun Bogor. [kiri ke kanan]: KRL buatan Jepang tahun 1983/1984, KRL buatan Belanda-Belgia 1996, dan KRL buatan Jepang 1986/1987

Pranala luar

  Media tentang Stasiun Bogor di Wikimedia Commons

Galat Lua: unknown error.

6°35′39″S 106°47′27″E / 6.5942707°S 106.7908108°E / -6.5942707; 106.7908108{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

  1. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.