Gen reporter

Revisi sejak 29 Maret 2014 04.31 oleh BP61Marco (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{inuseBP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014} [Gen] reporter adalah gen yang digunakan sebagai indikator untuk membedakan organisme yang berhasil ditransformasi, dapat ju...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

{inuseBP61Marco|15 Mei 2014|31 Maret 2014} [Gen] reporter adalah gen yang digunakan sebagai indikator untuk membedakan organisme yang berhasil ditransformasi, dapat juga digunakan sebagai indikator keberhasilan kloning. Syarat gen reporter untuk dipilih yaitu harus menunjukkan fenotipe yang tidak ditunjukkan inang pada umumnya. Fenotipe yang ditunjukkan juga harus mudah dideteksi. Cara analisis gen ini dapat dilakukan dengan cara melihat ekspresi dan delesi dari gen tersebut (Brown 2013). Contoh gen reporter adalah gfp, lacZ, dan cat. Mekanisme kerja dari gen lacZ adalah menghasilkan enzim β-galaktosidase, yang akan memecah laktosa dan X-gal. Koloni yang memecah X-gal akan berwarna biru, sehingga gen ini dapat digunakan untuk blue-white screening (Müller-Hill & Oehler 2013). Gen cat mengkodekan enzim Chloramphenicol Acetyl Transferase (CAT). Deteksi dapat dilakukan dengan memberikan substrat berupa kloramfenikol yang terikat fluorophore. Bila koloni tersebut dapat memecah substrat, akan timbul pendaran dari fluorophore yang terlepas (Acton 2013).

Acton QA. 2013. Luminescent Proteins—Advances in Research and Application. Atlanta : ScholarlyEditions. Brown TA. 2013. Gene Cloning and DNA Analysis: An Introduction. Hoboken : John Wiley & Sons. Müller-Hill B, Oehler S. 2013. The Lac Operon: A Short History of a Genetic Paradigm. Berlin : Walter De Gruyter.