Gangguan Sistem Peredaran Manusia
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP34Itang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 4 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP34Itang (Kontrib • Log) 3932 hari 1024 menit lalu. |
Penyebab Masalah pada Pembuluh Darah
Berbagai masalah yang terjadi pada Pembuluh Darah disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. [1] Sistem peredaran darah adalah jaringan yang luas dari organ dan pembuluh yang bertanggung jawab untuk aliran darah, nutrisi, oksigen, dan gas-gas lain dan hormon ke dan dari sel. [2]
A. Kolesterol dan Pola Makan
1. Kolesterol
Koleterol adalah senyawa lemak kompleks yang 80% dihasilkan oleh tubuh (organ hati) dan 20% dari luar tubuh (zat makanan). [1] Kolesterol yang berasal dari zat makanan dapat meningkatan kadar kolesterol dalam darah. [1] Tetapi jika konsumsi seimbang dengan kebutuhan, maka tubuh akan tetap sehat. [1] Kolesterol tidak larut dalam darah. [1] Untuk itu, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol dikemas bersama protein menjadi partikel lipoprotein. [1] Banyaknya kolesterol atau kadar lemak dalam ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak, maka akan semakin besar kadar kolesterol. [1] Contoh makanan dengan kadar lemak yang menghasilkan kolesterol adalah gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeron, kacang tanah, dan sejenisnya. [1] Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein. [1]