Gangguan Sistem Peredaran Manusia
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP34Itang (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 4 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP34Itang (Kontrib • Log) 3928 hari 71 menit lalu. |
Penyebab Masalah pada Pembuluh Darah
Berbagai masalah yang terjadi pada Pembuluh Darah disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. [1] Sistem peredaran darah adalah jaringan yang luas dari organ dan pembuluh yang bertanggung jawab untuk aliran darah, nutrisi, oksigen, dan gas-gas lain dan hormon ke dan dari sel. [2]
Kolesterol dan Pola Makan
Kolesterol
Koleterol adalah senyawa lemak kompleks yang 80% dihasilkan oleh tubuh (organ hati) dan 20% dari luar tubuh (zat makanan). [1] Kolesterol yang berasal dari zat makanan dapat meningkatan kadar kolesterol dalam darah. [1] Tetapi jika konsumsi seimbang dengan kebutuhan, maka tubuh akan tetap sehat. [1] Kolesterol tidak larut dalam darah. [1] Untuk itu, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol dikemas bersama protein menjadi partikel lipoprotein. [1] Banyaknya kolesterol atau kadar lemak dalam ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak, maka akan semakin besar kadar kolesterol. [1] Contoh makanan dengan kadar lemak yang menghasilkan kolesterol adalah gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeron, kacang tanah, dan sejenisnya. [1] Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein. [1] LDL disebut sebagai kolesterol jahat karena LDL menyebabkan peyempitan dan penyumbatan aliran darah (aterosklerosis). [1] Akibatnya, jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. [1] Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke dan kelumpuhan. [1] Kolesterol disebabkan oleh makanan makanan cepat saji yang rendah serat dan tinggi lemak. [1] Kolesterol juga disebabkan oleh faktor keturunan. Kolesterol tota tersusun dari trigliserida, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol. [1] Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap usus setelah mengalami hidrolisis. [1] Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, makanan tinggi gula atau lemak, serta gaya hidup. [1] Trigliserida tinggi cenderung menyebabkan gangguan tekanan darah dan risiko diabetes. [1] LDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol jahat karena kolesterol LDL mlekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan terjadinya penutupan arteri. [1] HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan tinggi dikenal sebagai kolesterol baik karena membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. [1]
Rokok
Bahaya merokok bukan saja berdampak bagi perokok aktif, namun juga bagi perokok pasif. [3] Saat merokok, segala zat beracun yang ada dalam rokok akan mengalir dalam darah dan juga menyebabkan terkontaminasinya zat-zat penting dalam darah. [1] Dan akan terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar dan tersumbat. [1] Rokok terbuat dari tembakau (Nicotiana Tobaccum L.). [1] Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan 25 macam penyakit mematikan. [1]
Komponen penyusun rokok dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu:[1]
1. Komponen gas Komponen gas dapat melewati filter ataupun hasil dari pembakaran tidak sempurna. Seperti CO2, CO, oksida-oksida nitrogen, amonia, gas N-nitrosamine, sianogen, peroksida, oksidan senyawa belerang, aldehid, dan keton. [1]
2. Komponen Padat Komponen padat adalah bagian dari hasil saringan yang tertinggal pada filter rokok, sebagian besar terdiri dari unsur nikotin dan tar. [1] Selain itu, komponen-komponen lain yang terdapat dalam rokok adalah sebagi berikut: [1] - Fenol (bahan pembersih lantai) - Aseton (bahan pembersih cat kuku) - Arsen (bahan racun tikus) - Merkuri (penyebab penyakit minamata) - Hidrogen Sianida - Formalin (bahan pengawet mayat) [1]
Di antara zat-zat kimia tersebut, yang paling berbahaya dan menimbulkan berbagai penyakit akibat merokok adalah: [1] 1. Tar Tar mengandung bahan kimia beracun perusak sel paru dan penyebab kanker. [1] Tar berupa hidrokarbon yang lengket pada paru-paru. [1] 2. Nikotin Nikotin merupakan jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah (disfungsi endotelial) serta dapat menyebabkan ketergantungan. [1] 3. CO (karbon monoksida) CO merupakan gas beracun yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan butir darah merah mengangkut oksigen. [1] Selain dihasilkan dari pembakaran rokok, gas ini juga dihasilkan oleh asap dari mesin-mesin pabrik, dan asap kendaraaan. [1]
Referensi
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah Mencermati Gangguan pada Darah dan Pembuluh Darah, DIVA Press, Juli 2010
- ^ "Gangguan Kelainan Sistem Perdaran Darah". SMA Kita. Diakses tanggal 4 April 2014.23.50.
- ^ "Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh". Hidup Sehat. Diakses tanggal 2 April 2014.17.48.