Gangguan Sistem Peredaran Manusia

Berkas:Penyakit-pada-darah.jpg
gangguan pada sistem peredaran darah

Penyebab Masalah pada Pembuluh Darah

Berbagai masalah yang terjadi pada Pembuluh Darah disebabkan oleh pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat. [1] Sistem peredaran darah adalah jaringan yang luas dari organ dan pembuluh yang bertanggung jawab untuk aliran darah, nutrisi, oksigen, dan gas-gas lain dan hormon ke dan dari sel. [2]

Kolesterol dan Pola Makan

Kolesterol

Koleterol adalah senyawa lemak kompleks yang 80% dihasilkan oleh tubuh (organ hati) dan 20% dari luar tubuh (zat makanan). [1] Kolesterol yang berasal dari zat makanan dapat meningkatan kadar kolesterol dalam darah. [1] Tetapi jika konsumsi seimbang dengan kebutuhan, maka tubuh akan tetap sehat. [1] Kolesterol tidak larut dalam darah. [1] Untuk itu, agar dapat dikirim ke seluruh tubuh, kolesterol dikemas bersama protein menjadi partikel lipoprotein. [1] Banyaknya kolesterol atau kadar lemak dalam ditentukan oleh makanan yang dikonsumsi. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak, maka akan semakin besar kadar kolesterol. [1] Contoh makanan dengan kadar lemak yang menghasilkan kolesterol adalah gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeron, kacang tanah, dan sejenisnya. [1] Kolesterol terbagi menjadi dua jenis, yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein. [1] LDL disebut sebagai kolesterol jahat karena LDL menyebabkan peyempitan dan penyumbatan aliran darah (aterosklerosis). [1] Akibatnya, jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. [1] Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke dan kelumpuhan. [1] Kolesterol disebabkan oleh makanan makanan cepat saji yang rendah serat dan tinggi lemak. [1] Kolesterol juga disebabkan oleh faktor keturunan. Kolesterol tota tersusun dari trigliserida, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol. [1] Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap usus setelah mengalami hidrolisis. [1] Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, makanan tinggi gula atau lemak, serta gaya hidup. [1] Trigliserida tinggi cenderung menyebabkan gangguan tekanan darah dan risiko diabetes. [1] LDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol jahat karena kolesterol LDL mlekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan terjadinya penutupan arteri. [1] HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan tinggi dikenal sebagai kolesterol baik karena membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. [1]

Rokok

Bahaya merokok bukan saja berdampak bagi perokok aktif, namun juga bagi perokok pasif. [3] Saat merokok, segala zat beracun yang ada dalam rokok akan mengalir dalam darah dan juga menyebabkan terkontaminasinya zat-zat penting dalam darah. [1] Dan akan terjadi penggumpalan dalam pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi tidak lancar dan tersumbat. [1] Rokok terbuat dari tembakau (Nicotiana Tobaccum L.). [1] Asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia berbahaya yang dapat menyebabkan 25 macam penyakit mematikan. [1]

Komponen penyusun rokok dapat dibagi dalam dua golongan besar, yaitu:[1]

1. Komponen gas Komponen gas dapat melewati filter ataupun hasil dari pembakaran tidak sempurna. Seperti CO2, CO, oksida-oksida nitrogen, amonia, gas N-nitrosamine, sianogen, peroksida, oksidan senyawa belerang, aldehid, dan keton. [1]

2. Komponen Padat Komponen padat adalah bagian dari hasil saringan yang tertinggal pada filter rokok, sebagian besar terdiri dari unsur nikotin dan tar. [1] Selain itu, komponen-komponen lain yang terdapat dalam rokok adalah sebagi berikut: [1] - Fenol (bahan pembersih lantai) - Aseton (bahan pembersih cat kuku) - Arsen (bahan racun tikus) - Merkuri (penyebab penyakit minamata) - Hidrogen Sianida - Formalin (bahan pengawet mayat) [1]

Di antara zat-zat kimia tersebut, yang paling berbahaya dan menimbulkan berbagai penyakit akibat merokok adalah: [1] 1. Tar Tar mengandung bahan kimia beracun perusak sel paru dan penyebab kanker. [1] Tar berupa hidrokarbon yang lengket pada paru-paru. [1] 2. Nikotin Nikotin merupakan jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah (disfungsi endotelial) serta dapat menyebabkan ketergantungan. [1] 3. CO (karbon monoksida) CO merupakan gas beracun yang dapat menyebabkan penurunan kemampuan butir darah merah mengangkut oksigen. [1] Selain dihasilkan dari pembakaran rokok, gas ini juga dihasilkan oleh asap dari mesin-mesin pabrik, dan asap kendaraaan. [1]


Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah Mencermati Gangguan pada Darah dan Pembuluh Darah, DIVA Press, Juli 2010
  2. ^ "Gangguan Kelainan Sistem Perdaran Darah". SMA Kita. Diakses tanggal 4 April 2014.23.50. 
  3. ^ "Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Tubuh". Hidup Sehat. Diakses tanggal 2 April 2014.17.48.