Abdul Halim dari Majalengka
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni 79Pandu (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 18 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 11 April 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP79Pandu (Kontrib • Log) 3923 hari 809 menit lalu. |
K.H. Abdul Halim (26 Juni 1887 – 17 Mei 1962) adalah pahlawan Indonesia yang berjuang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia hingga mempertahankan dari Agresi Militer Belanda. Dalam mempertahankan kemerdekaan Abdul Halim berbasis di Gunung Ceremai untuk menghadapi Agresi Militer Belanda II dengan berperang gerilya. Ia memimpin dalam penghadangan militer Belanda di wilayah Keresidenan Cirebon. Ia, ikut dalam BPUPKI dalam rangka persiapan kemerdekaan Indonesia sebagai anggota BPUPKI.
- Untuk mantan Perdana Menteri Indonesia dengan nama yang sama, lihat: Abdul Halim.
Gelar Pahlawan Nasional
Gelar pahlawan nasional diberikan kepada Abdul Halim bertepatan pada peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2008. Keputusan ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Bersatu, Muhammad Nuh pada tanggal 2 November 2008 di Jakarta berdasarkan SK Presiden no /TK/2008 (6 November 2008).