Kodok Darah

Revisi sejak 14 April 2014 13.24 oleh BP89Siti (bicara | kontrib) (menambah keterangan)
Kodok Darah
Berkas:Kodok darah.jpg
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Anura
Famili:
Genus:
Leptophryne
Spesies:
Leptophryne cruentata
Nama binomial
Leptophryne cruentata
Tschudi

Kodok Darah adalah salah satu hewan endemis Indonesia artinya hewan tersebut hanya ada di Indonesia. Kodo merah termasuk hewan langkan dan dilindungi karena keberadaannya sudah hampir punah. Hewan tersebut hanya dapat ditemui di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.[1] Kodok darah juga sering disebut dengan nama kodok merah. Nama kodok merah atau kodok darah diambil dari warna kulit kodok yang berwarna merah darah.Meskipun demikian warna merah darah tersebut tidak merata pada seluruh tubuhnya melainka berupa bercak-bercak.

Populasi

Jenis kodok tersebut ada dalam jumlah banyak pada tahun 1976, tetapi pada tahun 1987 keberadaan Kodok Merah mulai menurun.[1] Meletusnya Gunung Galungggung turut menjadi faktor penyebab penurunan jumlah kodok merah. [1]


Rujukan

  1. ^ a b c "Leptophryne cruentata". The IUCN Red List of Threatened Species. Diakses tanggal 11 April 2014.