Tumenggung adalah gelar bagi Kepala Daerah (Distrik) di Jawa dan Kalimantan. Gelar tersebut merupakan gelar yang cukup tinggi (Kepala Adat Besar), namun gelar tersebut di Kalimantan Barat hanya untuk kepala adat kampung (kepala adat kecil).

Seorang Tumenggung seringkali juga merupakan seorang Kepala Suku (kepala Adat Besar) di wilayahnya yang biasanya merupakan suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) yang terdiri kepala adat besar di hilir sungai (biasanya beragama Islam) dan Kepala Adat Besar di hulu sungai yang biasanya beragama Kaharingan.

Seorang bangsawan seringkali juga menjabat sebagai kepala daerah sehingga namanya menjadi Raden Tumenggung atau Pangeran Tumenggung.

Sampai sekarang gelar Tumenggung masih dipakai sebagai gelar Kepala Suku Dayak di Kalimantan Tengah, yang membawahi beberapa Damang (Kepala Adat Besar) (kademangan).[1]

Beberapa tokoh yang memakai gelar Tumenggung :


Gelar-gelar Kepala pemerintahan di Kalimantan pada masa Hindia Belanda

  1. Raden Adipati
  2. Pangeran Syarief
  3. Pangeran Toemenggoeng
  4. Raden Toemenggoeng
  5. Kjahi Toemenggoeng
  6. Raden Ngabehi
  7. Raden Singa
  8. Raden
  9. Patih
  10. Kjahi/Kjahi Demang
  11. Demang/Demang Singa/Demang Matjan

Lihat pula

Catatan kaki