Anna Wintour

Kepala Editor Vogue Amerika
Revisi sejak 19 April 2014 05.24 oleh Debbypp (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Use British English|date=January 2013}} {{Use dmy dates|date=January 2013}} {{good article}} {{Infobox person | nama = Anna Wintour | honorific...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Templat:Good article

Anna Wintour
OBE
Wintour pada sebuah show Sienna Miller's Twenty8Twelve line tahun 2009
PekerjaanEditor Majalah, Wartawan Fashion
Tahun aktif1975–sekarang
Tempat kerjaConde Nast Publications
Karya terkenalAsisten Editorial, Harpers & Queen, Harper's Bazaar; editor fashion, Viva, Savvy, New York; creative director, U.S. Vogue; Kepala editor, British Vogue dan House & Garden
PendahuluGrace Mirabella
Anggota dewanMetropolitan Museum of Art
IMDB: nm1659661 Allocine: 226221 Rottentomatoes: celebrity/anna-wintour Allmovie: p437423 Metacritic: person/anna-wintour TV.com: people/anna-wintour
Instagram: wintourworld Discogs: 1919574 Modifica els identificadors a Wikidata

Anna Wintour, OBE (lahir 3 November 1949) adalah kepala editor dari Vogue Amerika yang berkebangsaan Inggris, jabatan tersebut telah disandangnya sejak 1988. Pada tahun 2013, dia menjadi direktur artistik untuk penerbit Condé Nast, Vogue's. Dengan ciri khasnya rambut pageboy bob haircut-nya dan kaca mata hitam, Wintour telah menjadi seorang tokoh sangat penting dalam dunia fashion, sangat dipuji akan seleranya menentukan tren fashion dan dukungannya kepada designers yang lebih muda. Dia dikenal dengan sifatnya yang dingin dan penuntut sehingga mendapat julukan "Nuclear Wintour".

Dia adalah putri tertua dari Charles Wintour, editor Evening Standard London. Ayahnya memberitahunya bagaimana membuat koran yang relevan dengan kaum muda pada era itu. Anna tertarik dengan fashion sejak remaja. Karirnya di fashion journalism bermula pada dua majalah Inggris. Kemudian, dia pindah ke Amerika Serikat, dan bertugas di New York dan House & Garden. Dia kembali pulang selama setahun untuk memperbaiki Vogue Inggris, dan kemudian memegang kendali majalah waralaba di New York, menghidupkan kembali apa yang dilihat banyak orang sebagai publikasi stagnan. Perannya dalam majalah untuk membentuk industri fashion telah menjadi subyek perdebatan di dalamnya. Aktivis Hak Asasi Hewan menyerangnya karena mempromosikan bulu binatang sebagai bahan pakaian, sementara kritikus lainnya menuntutnya karena menggunakan majalah untuk mempengaruhi pandangan elitis akan feminitas dan kecantikan.

Seorang asisten pribadinya, Lauren Weisberger, menulis roman à clef The Devil Wears Prada yang menjadi best seller pada tahun 2003, yang kemudian dibuat menjadi film sukses yang dibintangi Meryl Streep sebagai Miranda Priestly, seorang fashion editor, yang dipercayai dibuat tentang Wintour. Pada tahun 2009, Lauren Weisberger fokus pada film lain, yaitu fim dokumenter oleh R.J. Cutler's yang berjudul The September Issue.

Keluarga

Wintour lahir London, pada 1949, putri dari Charles Wintour (1917–1999), editor Evening Standard, dan Eleanor "Nonie" Trego Baker, putri seorang Professor Hukum Harvard. Orang tuanya menikah pada 1940 dan bercerai pada 1979. Wintour dinamai serupa dengan nenek dari ibunya, Anna Baker (lahir di Gilkynson), seorang putri pedagang dari Pennsylvania.[2] Audrey Slaughter, seorang editor majalah yang mempublikasikan Honey dan Petticoat, adalah ibu titinya.[3][4] Novelis akhir abad 18, Lady Elizabeth Foster, Duchess of Devonshire, adalah nenek moyang Wintour, dan Sir Augustus Vere Foster, Baronet terakhir dengan nama tersebut, adalah paman buyutnya.[5]

Dia memiliki empat orang saudara. Saudara laki-laki tertua, Gerald, meninggal dalam kecelakaan lalu lintas ketika masih kecil.[6] adik laki-laki terkecilnya, Patrick, yang juga seorang jurnalis, dan editor politik dari The Guardian.[7] James dan Nora Wintour berturu-turut bekerja di pemerintahan lokal London dan organisasi non-pemerintahan internasional.[8][9]

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Who Makes How Much
  2. ^ Oppenheimer, 2. "His wife, Anna Gilkyson Baker, for whom Anna Wintour was named, was a charming, matronly, somewhat ditzy society girl from Philadelphia's Main Line ..."
  3. ^ Oppenheimer, 99. "...[H]er animosity intensif[ied] after her father married Slaughter."
  4. ^ Tunstall, Jeremy (1983). The Media in Britain. Columbia University Press. hlm. 103. ISBN 0-231-05816-0. Diakses tanggal 10 June 2010. ... [F]or example a newish magazine is often identified with a particular editor; an example is the association of Audrey Slaughter in the 1960s and 70s with a succession of young women's publications — Honey, Petticoat, and Over 21. 
  5. ^ Masters, Brian (1981). Georgiana Duchess of Devonshire. London: Hamish Hamilton. hlm. 298–99. ISBN 0-241-10662-1. 
  6. ^ Oppenheimer, 6
  7. ^ Patrick Wintour, chief political correspondent; The Guardian. Retrieved 6 December 2006
  8. ^ Osley, Richard (13 May 2010). "Former Camden Town Hall director Jim Wintour 'quit over pension' – Housing boss feared new tax proposal". Camden New Journal. Diakses tanggal 2 June 2010. Mr Wintour, who is brother of Anna Wintour, the editor-in-chief of Vogue ... 
  9. ^ "Interview with Nora Wintour, International Co-ordinator of WCCA, 31 May 2010" (PDF). International Federation of Women's Educational Associations. 31 May 2010. Diakses tanggal 24 June 2010. [pranala nonaktif]