Ester 7

Pasal dalam Kitab Ester

Ester 7 (disingkat Est 7) adalah bagian dari Kitab Ester dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1][2][3]

Teks

Tempat

Pasal ini mencatat kejadian-kejadian yang bertempat pada kota benteng Susan atau Susa di Persia (sekarang Iran)

Waktu

Peristiwa-peristiwa yang dicatat dalam pasal ini terjadi pada tahun ke-12 pemerintahan Ahasyweros (Ester 3:7), yaitu 5 tahun setelah Ester menjadi ratu (Ester 2:16). ~ 474 SM.

Struktur

Ayat 5

Maka bertanyalah raja Ahasyweros kepada Ester, sang ratu: "Siapakah orang itu dan di manakah dia yang hatinya mengandung niat akan berbuat demikian?"[4]
Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): ויאמר המלך אחשורוש ויאמר לאסתר המלכה מי הוא זה ואי־זה הוא אשר־מלאו לבו לעשות כן׃

Transliterasi Ibrani: wai·yo·mer ha·me·lekh a·hasy·we·ro·wsy wai·yo·mer le·'es·ter ha·mal·kah mi hu'e zeh we·'ey zeh hu a·syer-me·la·'ow li·bow la·'a·so·wt ken.

Nama TUHAN yaitu YHWH ("Yehowah" atau "Yahweh") bagi orang Israel tidak ditemukan dalam seluruh Kitab Ester. Namun dalam naskah bahasa Ibrani kuno, terdapat catatan kaki yang disebut Massorah, yang menunjukkan bahwa ada satu kali nama Allah dalam bahasa Ibrani "E H Y H" (אהיה, eh·yeh; yang berarti "Aku ada"), yang membentuk nama "YHWH", tersembunyi dalam ayat ini, di mana 4 huruf itu digunakan terpisah pada 4 kata yang berurutan. Dalam (paling sedikit) 3 naskah kuno ditemukan bahwa huruf-huruf yang membentuk nama EHYH ini ditulis dengan gaya Majuscular (lebih besar dari huruf-huruf lain), sehingga tampak menonjol.[5]

Keempat huruf itu dijumpai berurutan pada setiap huruf akhir kata-kata: (kata-kata Ibrani ditampilkan di tabel sesuai urutannya; tetapi tiap kata dibaca dari kanan ke kiri)

Urutan 1 2 3 4
Ibrani הוא זה ואי ־זה
transliterasi hu’E zeH we·'eY zeH
Terjemahan Baru Siapakah dia itu dan di mana dia itu

Nama Allah "Aku ada" (bahasa Ibrani: eh·yeh‎; bahasa Inggris: "I AM") yang dicatat dalam Kitab Keluaran 3:14 menunjuk kepada Firman dari Dia yang menyebut diri-Nya "E H Y H" [eh·yeh] "itulah nama-Ku untuk selama-lamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun."[6], bahwa Ia ingat akan umat-Nya. "Keturunan" umat Israel di Persia mengalami kebenaran dan kuasa Nama-Nya, sebagaimana "keturunan" yang waktu itu ada di Mesir.[5]

Ayat 7

Lalu bangkitlah raja dengan panas hatinya dari pada minum anggur dan keluar ke taman istana; akan tetapi Haman masih tinggal untuk memohon nyawanya kepada Ester, sang ratu, karena ia melihat, bahwa telah putus niat raja untuk mendatangkan celaka kepadanya.[7]
Bahasa Ibrani (dari kanan ke kiri): והמלך קם בחמתו ממשתה היין אל־גנת הביתן והמן עמד לבקש על־נפשו מאסתר המלכה כי ראה כי־כלתה אליו הרעה מאת המלך׃
Transliterasi Ibrani: we·ha·me·lekh kam ba·kha·ma·tow mi·misy·teh ha·ya·yin el-gi·nat ha·bi·tan we·ha·man a·mad le·ba·kesy al-naf·syow me·'es·ter ha·mal·kah ki ra·'ah ki-ka·le·tah e·law ha·ra·'ah me·'et ha·me·lekh.

Berdasarkan catatan kaki yang disebut Massorah pada naskah bahasa Ibrani kuno, nama "YHWH" (Yehowah atau Yahweh; terdiri dari 4 huruf dalam bahasa Ibrani) ditemukan tersembunyi dalam ayat ini dan 3 ayat lain (1:20, 5:4, 5:13) di mana 4 huruf itu terpisah pada 4 kata yang berurutan. Dalam (paling sedikit) 3 naskah kuno ditemukan bahwa huruf-huruf yang membentuk nama YHWH ini ditulis dengan gaya Majuscular (lebih besar dari huruf-huruf lain), sehingga tampak menonjol.[5]

Nama "YHWH" itu terpisah pada 4 kata yang berurutan, tetapi tidak pada huruf pertama. Keempat huruf itu dijumpai pada setiap huruf terakhir kata-kata menurut urutan pembacaannya: (kata-kata Ibrani ditampilkan di tabel sesuai urutannya; tetapi tiap kata dibaca dari kanan ke kiri)

Urutan 1 2 3 4
Ibrani כי כלתה אליו הרעה
transliterasi kY ka·le·taH e·laW ha·ra·'aH
Terjemahan Baru bahwa telah putus niat mendatangkan celaka

Di sini "YHWH" telah mengambil keputusan untuk mendatangkan celaka kepada Haman dengan perantaraan raja.[5]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  4. ^ Ester 7:5
  5. ^ a b c d Ethelbert William Bullinger. The Companion Bible. Kregel Publications. 1906-1922. Appendix 60.
  6. ^ Keluaran 3:15
  7. ^ Ester 7:7

Pranala luar