Bandar Udara Internasional Juanda

bandar udara di Indonesia
Revisi sejak 28 April 2014 08.33 oleh Arrymrcool (bicara | kontrib) (Mengganti terminal lama menjadi terminal 1)

Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo,[1] adalah bandar udara internasional yang melayani kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya. Bandara Juanda terletak di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, 20 km sebelah selatan kota Surabaya. Bandara Internasional Juanda dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 1. Namanya diambil dari Djuanda Kartawidjaja, Perdana Menteri terakhir Indonesia yang telah menyarankan pembangunan bandara ini. Bandara Internasional Juanda adalah bandara terbesar dan tersibuk kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta berdasarkan pergerakan pesawat dan penumpang.

Bandar Udara Internasional Juanda

Juanda International Airport
Menara Kontrol Lalu Lintas Udara Bandara Juanda
Informasi
JenisPublik / Militer
PemilikPemerintah Indonesia
PengelolaPT Angkasa Pura I
MelayaniIndonesia Surabaya, Jawa Timur
LokasiIndonesia Sidoarjo, Jawa Timur
Ketinggian dpl3 mdpl
Situs webwww.juanda-airport.com
Peta
SUB di Jawa
SUB
SUB
Lokasi Bandara Juanda di Jawa
Landasan pacu
Arah Panjang Permukaan
m kaki
10/28 3.000 9.843 Aspal

Bandara ini memiliki panjang landasan 3000 meter dengan luas terminal sebesar 51.500 m², atau sekitar dua kali lipat dibanding terminal lama yang hanya 28.088 m². Bandara baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas lahan parkir seluas 28.900 m² yang mampu menampung lebih dari 3.000 kendaraan. Bandara ini diperkirakan mampu menampung 6 juta hingga 8 juta penumpang per tahun dan 120.000 ton kargo/tahun.

Terminal 1

Terminal 1 Bandara Juanda dibuka pada tahun 2006. Terminal ini terletak di sebelah utara landasan pacu. Terminal ini terbagi menjadi terminal A dan B. Beberapa tahun kemudian, semakin banyak rute penerbangan dari dan ke Surabaya. Baik domestik, maupun internasional. Hal ini membuat terminal ini menjadi overload. Kapasitas sebenarnya hanya 6 juta penumpang/tahun. Namun pada tahun 2013, jumlah penumpang yang berangkat dan datang menjadi 17 juta penumpang/tahun. Akhirnya pemerintah memutuskan membangun terminal 2 yang berada di terminal lama bandara juanda. Terminal lama dibongkar dan dibangun terminal 2.

Terminal Baru

Berkas:Img6854na.jpg
Terminal 2 Bandara Juanda yang sedang dalam tahap konstruksi.

Bandara yang baru ini memiliki 11 airbridge atau garbarata. Bandara Juanda yang baru sudah dioperasikan mulai dari tanggal 7 November 2006, walaupun baru diresmikan pada tanggal 15 November 2006 oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bandara Juanda baru terdiri dari tiga lantai.

 
Apron Bandara Juanda

Terminal Baru dibagi menjadi dua terminal: Terminal A atau Terminal Internasional dan Terminal B atau Terminal Domestik. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia domestik menggunakan Terminal A sebagai terminal keberangkatan domestik mereka, sedangkan Terminal B sebagai terminal kedatangan domestik mereka. Semua penerbangan internasional Garuda Indonesia tetap terbang atau mendarat dari Terminal A.

Kebanyakan penerbangan di terminal baru ini sudah menggunakan garbarata/belalai gajah, tetapi tetap ada yang masih menggunakan tangga, terutama bagi pesawat-pesawat domestik.

Pajak Pelayanan Bandara

Berkas:TerminalKeberangkatanInternationalJuanda.JPG
Terminal Keberangkatan Internasional
  • Pajak domestik per 01 April 2014: Rp. 75.000,00/penumpang
  • Pajak internasional per 01 April 2014: Rp. 200.000,00/penumpang

Maskapai penerbangan

MaskapaiTujuanTerminal
AirAsia Kuala Lumpur 1A
Airfast Indonesia Jakarta-Soekarno-Hatta, Makassar 1B
Batik Air Jakarta-Soekarno-Hatta 1B
Cathay Pacific Hong Kong 1A
China Airlines Singapore, Taipei-Taoyuan 1A
Citilink Denpasar/Bali, Jakarta-Soekarno-Hatta, Mataram-Lombok 1B
EVA Air Taipei-Taoyuan 1A
Express Air Makassar, Yogyakarta 1B
Garuda Indonesia Hong Kong (Dibuka kembali 10 Februari 2014), Singapore
Seasonal: Jeddah
1A
Garuda Indonesia Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Banyuwangi (Dimulai April 2014), Denpasar/Bali, Jakarta-Soekarno Hatta, Jakarta-Halim Perdanakusuma (Mulai Februari 2014), Kupang, Makassar, Mataram-Lombok, Semarang 1B
Indonesia AirAsia Bangkok-Don Mueang, Johor Bahru, Kuala Lumpur, Penang, Singapore 1A
Indonesia AirAsia Bandung, Denpasar/Bali, Jakarta-Soekarno Hatta, Makassar, Medan, Semarang 1B
Kal Star Aviation Pontianak, Sampit 1B
Lion Air Singapore 1A
Lion Air Ambon, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, Batam, Jakarta-Soekarno Hatta, Kupang, Makassar, Manado, Mataram-Lombok, Medan, Palangkaraya, Tarakan 1B
Merpati Nusantara Airlines Bandung, Denpasar/Bali, Jakarta-Soekarno Hatta, Makassar, Sampit, Waingapu 1B
Royal Brunei Airlines Bandar Seri Begawan 1A
Saudia Seasonal: Jeddah, Riyadh 1A
SilkAir Singapore 1A
Singapore Airlines Singapore 1A
Sriwijaya Air Balikpapan, Batam, Banjarmasin, Jakarta-Soekarno Hatta, Kupang, Kendari, Makassar, Manado, Semarang, Palangkaraya, Yogyakarta, Ternate 1B
Tigerair Singapore (Dimulai 15 November 2013) TBA
Tigerair Mandala Bangkok-Suvarnabhumi, Kuala Lumpur, Singapore 1A
Tigerair Mandala Jakarta-Soekarno-Hatta 1B
Trigana Air Service Pangkalanbun 1B
Jetstar Asia Airways
operated by Valuair
Singapore 1A
Wings Air Banyuwangi, Denpasar/Bali, Mataram-Lombok, Semarang, Yogyakarta 1B

Transportasi Darat

Bus

Bus DAMRI disediakan oleh pemerintah setempat yang dapat mengantarkan penumpang ke Terminal Surabaya. Pada bulan November 2006, bertepatan dengan pembukaan bandara baru, sistem transportasi bus baru tersebut mulai dioperasikan.

Taksi

Taksi Primkopal Juanda memberlakukan tarif tetap ke berbagai macam tujuan di kota Surabaya dan daerah sekitarnya termasuk Malang, Blitar, Jember, Tulungagung. Berbeda dengan bandara lainnya di Indonesia, hanya Taksi Primkopal Juanda yang diperbolehkan untuk mengantarkan penumpang. Tiket taksi dapat dibeli di loket di pintu keluar bandara baik domestik atau internasional. Bagaimana pun juga, seluruh taksi diperbolehkan untuk mengantarkan penumpang menuju bandara.

Lihat pula

Rujukan


Pranala luar