Kota Lhokseumawe

kota di Provinsi Aceh, Indonesia
Revisi sejak 28 Mei 2007 20.12 oleh Idioma-bot (bicara | kontrib) (robot Adding: sv:Lhokseumawe)


Kota Lhokseumawe adalah sebuah kota di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Kota ini berada persis di tengah-tengah jalur timur Sumatera. Berada di antara Banda Aceh dan Medan, sehingga kota ini merupakan jalur distribusi dan perdagangan yang sangat penting bagi Aceh.

Kota Lhokseumawe
Daerah tingkat II
Motto: 
?
Peta
Peta
Kota Lhokseumawe di Indonesia
Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe
Peta
Kota Lhokseumawe di Indonesia
Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe
Kota Lhokseumawe (Indonesia)
Koordinat: 5°10′48″N 97°09′02″E / 5.18°N 97.1506°E / 5.18; 97.1506
Negara Indonesia
ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam
Tanggal berdiri-
Jumlah satuan pemerintahanDaftar
Pemerintahan
 • BupatiDrs. Rahcmatsyah MM
Luas
 • Total212 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total188,974
Demografi
 • Agama-
 • Bahasa-
Zona waktu[[UTC]] (WIB)
Kode BPS
1174 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0645
Kode Kemendagri11.73 Edit nilai pada Wikidata
Situs web-

Lhokseumawe ditetapkan statusnya menjadi kota berdasarkan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001 dengan batas-batas wilayah:

  • sebelah utara dengan Selat Malaka;
  • sebelah timur dengan Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara;
  • sebelah selatan dengan Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara; dan
  • sebelah barat dengan Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.

PT. Kertas Kraft Indonesia, PT. Pupuk Iskandar Muda, PT. Asean Aceh Fertilizer dan EXXON Mobil - Arun berada di sekitar kota ini. Dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dari pabrik-pabrik besar yang dimiliki kota Lhokseumawe, namun tak juga mampu mengangkat derajat kehidupan sebagian besar penduduk asli Lhokseumawe dari bawah garis kemiskinan. Kemiskinan bukanlah hal yang langka ditemukan bahkan di seberang pagar kawat tinggi batas komplek perumahan karyawan pabrik-pabrik besar, berdiri ratusan rumah reot penduduk pribumi yang dijerat kemiskinan. Kecemburuan sosial yang sangat tinggi menyebabkan timbulnya gerakan dari sebagian rakyat pribumi untuk menuntut haknya bagi kemakmuran dan kesejahteraan di masa depan.

Lhokseumawe merupakan salah satu dari tiga daerah panas (hot spot) yang tingkat kerawanannya sangat tinggi. Daerah yang merupakan salah satu basis paling kuat dari pergerakan rakyat bagi kemerdekaan Aceh tak pernah luput dari target operasi militer dari negara Indonesia yang merasa berhak atas bumi Aceh yang makmur.

Penderitaan panjang yang dialami oleh warga masyarakat Lhokseumawe akibat berlarutnya pelaksanaan operasi militer telah membuat kehidupan mereka menjadi tak teratur, mata pencaharian mereka hilang dan anak-anak tidak mendapatkan pendidikan yang layak akibat sekolah-sekolah mereka yang dibakar oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab.

Walikota

Walikota yang sekarang adalah Pejabat Walikota Drs. H. Rahcmatsyah MM menggantikan Marzuki M. Amin yang dilantik gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Dr. Ir. Mustafa Abubakar, MSi Bulan Maret 2006.

Pranala luar

Kota Lhokseumawe terdiri 4 kecamatan yaitu:

  1. Muara Satu
  2. Blang Mangat
  3. Banda Sakti
  4. Muara Dua

Pranala luar