Kentang hitam
Bunga kentang hitam
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. rotundifolius
Nama binomial
Plectranthus rotundifolius
(Poir.) Spreng.
Sinonim

Referensi:[1][2][3][4]

  • Coleus dysentricus Baker
  • C. pallidiflorus A. Chev.
  • C. parviflorus Benth.
  • C. rugosus Benth.
  • C. tuberosus Bth. non Rich.
  • Plectranthus coppinii Heckel
  • P. coppinii Cornu
  • P. tuberosus Blume
  • Solenostemon rotundifolius (Poir.) J.K. Morton

Kentang hitam (Coleus tuberosus) atau gombili, dan kěntang djawa (Melayu), hombili (Batak), kěmbili (Aceh dan Sumatera Barat), kĕntang jawa (Betawi), huwi kěntang (Sunda), kambili (Madura), sabrang (Bali),[2] gěmbili, kentang ireng, kumbili jawa, kentang klici (Jawa),[1][5] kĕntang jawĕ, kĕntang kĕmbili (Pontianak dan Kubu Raya) adalah terna yang menjalar yang bisa juga digunakan sebagai pengganti nasi. Sebagai sumber karbohidrat], umbinya yang berbentuk dompolan bisa dimakan sebagai jajanan sore.[6]

Deskripsi

Kentang hitam merupakan ubi-ubian yang merupakan terna yang menjalar dan semak-semakan dengan tinggi 40-100 cm. Batangnya tegak, sedikit merambat, lubak,[2] bersegi empat, tebal, dan agak berbau. Daun-daunnya tunggal, saling berhadapan dan berselang-seling, bentuknya bulat telur, berwarna hijau tua pada permukaan atas daun dan hijau muda di bagian bawah. Panjang 2-4 cm dan lebar 3-6 cm, sedikit berbulu, dan tulang daun menyirip.[2] Bunganya kecil dan berwarna ungu, tangkainya panjang, kelopak bentuknya bintang, mahkota berbentuk bibir, dan berumbi kecil, coklat, dan daging umbinya putih warnanya. Akarnya serabut, dan membentuk ubi.[2][1]

Referensi

  1. ^ a b c Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Rukmini (1981). Proyek Penelitian Potensi Sumber Daya Ekonomi:Ubi-Ubian 7:46 - 47. Jakarta:LBN - LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka. OCLC 66246398
  2. ^ a b c d e "Coleus tuberosus Benth" (PDF). Departemen Kesehatan. 14 November 2001. Diakses tanggal 23 Mei 2014. 
  3. ^ "Plectranthus rotundifolius (Poir.) Spreng". The Plants List. Diakses tanggal 21 May 2014. 
  4. ^ Keng, H. (1974 – 78). "Labiatae". Flora Malesiana. 8 (1): 301 – 94. 
  5. ^ Heyne, Karel (1913). De nuttige planten van Nederlandsch-Indië 4:133 – 34. Batavia:Ruygrok & Co.
  6. ^ Soeseno, Slamet (1985). Sayur-Mayur untuk Karang Gizi. hal.104-105. Jakarta:Penebar Swadaya.